Tak bisa dipungkiri bahwa Microsoft merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia untuk saat ini.
Produk-produknya ada beraneka ragam dan digunakan di seluruh dunia. Banyak aktivitas kita sehari-hari dilakukan dengan menggunakan produk Microsoft.
Akan tetapi, sepanjang sejarah panjangnya, ternyata Microsoft kerap tertimpa masalah hukum loh, geng! Apa saja?
Kasus Hukum Microsoft
Ketika awal berdiri, Microsoft terkenal karena mengembangkan sistem operasi MS-DOS pada pertengahan 80-an.
Setelah itu, mereka melebarkan sayap di lini bisnis lainya, seperti mesin pencari (Bing), konsol game (Xbox), hingga perangkat keras (Microsoft Surface).
Dengan mengguritanya bisnis Microsoft, wajar jika di perjalanannya mereka kerap tersandung masalah hukum.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah daftar kasus hukum yang pernah menimpa Microsoft!
1. Kasus Monopoli Sistem Operasi
Bisa dibilang, sistem operasi Windows milik Microsoft merajai pasar PC, terutama di era 90-an awal hingga tahun 2000-an.
Dominasi ini dianggap sebagai usaha Microsoft untuk memonopoli pasar PC karena mereka membuat pihak lain kesulitan bersaing dengan Microsoft.
Apalagi, Microsoft juga menyediakan banyak sekali aplikasi standar yang membuat para pengembang lain merasa kesulitan untuk memasarkan produknya.
Hakim Thomas Penfield menyatakan Microsoft bersalah karena telah melanggar perjanjian usaha di bidan bisnis komputer personal.
Hukuman lain yang diterima oleh Microsoft adalah keharusan mereka untuk membagi perusahaan menjadi dua, walau akhirnya keputusan ini dibatalkan.
Banyak pihak yang mengajukan tuntutan terkait kasus monopoli ini, termasuk dari Uni Eropa.
2. Kasus Monopoli Internet Exploler
Salah satu hal yang paling dipermasalahkan dari monopoli Microsoft adalah browser internet. Pada tahun 1998, Microsoft merilis Internet Explorer (IE) di sistem operasi Windows terbaru mereka.
Sebelumnya, jika orang ingin berselancar di dunia maya, mereka akan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Opera dan Netscape.
Dengan dominasi Windows yang mencapai angka 95%, kehadiran browser yang sekarang sudah tiada tersebut menjadi alamat buruk bagi aplikasi browser lainnya.
Perlu diingat pada era tersebut, kecepatan internet sangat terbatas. Akibatnya, akan banyak pengguna yang memutuskan untuk menggunakan IE ketimbang harus mengunduh browser lain.
3. Kasus Sabotase Opera
Masih seputar browser di komputer, kali ini Opera yang mengajukan tuntutan kepada Microsoft karena telah merasa dirugikan.
Sebanyak 30% dari pengguna Opera melaporkan bahwa mereka mendapatkan pesan error ketika berusaha mengakses Microsoft Network (MSN).
Mereka menuduh Microsoft sengaja membuat layanan MSN-nya tidak kompatibel dengan browser Opera, terutama sejak update yang dilakukan Microsoft pada tahun 2001.
Hal ini dibantah mentah-mentah oleh pihak Microsoft. Walaupun begitu, mereka berjanji untuk melakukan kerja sama dengan pihak Opera untuk memperbaiki masalah yang ada.
Kasus Hukum Microsoft Lainnya . . .
4. Kasus Plagiasi Sistem Operasi Apple
Perusahaan Apple yang didirikan oleh Steve Jobs juga pernah menuntut Microsoft pada tahun 1988 karena kasus plagisasi.
Yang dipermasalahan adalah sistem operasi Windows yang dianggap menjiplak sistem operasi Apple yang ada di komputer Macintosh dan Lisa.
Perlu kamu ketahui, kedua komputer tersebut adalah komputer Apple pertama yang memperkenalkan Graphic User Interface (GUI) yang memudahkan orang untuk mengoperasikan komputer secara visual.
Sayangnya, gugatan Apple ini ditolak oleh pengadilan dan Microsoft tetap bebas menjual sistem operasi Windowsnya ke publik.
5. Kasus Kegagalan Xbox 360
Salah satu konsol game milik Microsoft, Xbox 360, juga pernah dituntunt oleh seorang wanita yang berasal dari California.
Wanita tersebut mempermasalahkan kecacatan yang dimiliki oleh konsol tersebut, yang sering disebut sebagai Red Ring of Death.
Secara singkat, istilah tersebut merujuk kepada serangkaian lampu berwarna merah yang berkedip pada konsol.
Microsoft dituduh secara sadar tetap memproduksi Xbox 360 meskipun mengetahui kesalahan ini dan sengaja menyembunyikannya.
Salah satu bukti menyebutkan bahwa sebenarnya Microsoft tahu bahwa lebih dari 50% konsol mereka mengalami kerusakan tersebut.
Apakah itu berarti Xbox 360 termasuk konsol game yang gagal? Sepertinya tidak, karena konsol ini lumayan laris di pasaran.
6. Kasus Pencurian Teknologi Video Streaming
Microsoft juga pernah dituntut oleh Burst karena dianggap telah mencuri teknologi paten milik mereka.
Teknologi tersebut adalah kemampuan untuk memberikan suara dan video streaming berkecepatan tinggi di internet. Yang menjadi masalah lain dari kasus ini adalah hilangnya email bukti.
Pihak Burst menuduh Microsoft sengaja membuat kebijakan penghapusan email dalam waktu 30 hari untuk menutupi aktivitas ilegal yang mereka lakukan.
Kasus ini diselesaikan dengan sebuah perjanjian dan Microsoft membayar sejumlah uang ganti rugi kepada Burst.
7. Kasus Penggunaan Font Ilegal
Tidak hanya hal besar yang pernah menimbulkan masalah bagi Microsoft. Bahkan untuk urusan sekecil font pun pernah membuat mereka pusing.
Adalah Zhongyi Electronic yang membawa kasus ini ke pengadilan China. Alasannya, Microsoft telah menggunakan font buatan mereka secara ilegal.
Diketahui bahwa pada tahun 1995, Zhongyi membuat dua font untuk digunakan hanya pada sistem operasi Windows 95.
Zhongyi menuduh bahwa font tersebut telah digunakan Microsoft untuk Windows 98, Windows 2000, hingga Windows XP.
Pengadilan memutuskan Microsoft bersalah karena telah melanggar perjanjian dan harus berhenti menjual sistem operasi versi bahasa Mandarin yang telah disebutkan di atas.
Akhir Kata
Pendiri Microsoft, Bill Gates, pernah berkata bahwa masalah-masalah yang pernah menimpa Microsoft akan menjadi pelajaran berharga bagi perusahaan tersebut.
Tuntutan hukum kepada raksasa teknologi bukan hal yang luar biasa. Perusahaan seperti Facebook, Apple, hingga Google pun pernah merasakan pusingnya persidangan.
Ada kasus hukum Microsoft lain yang belum Jaka sebutkan? Tulis di kolom komentar, ya!
Baca juga artikel seputar Microsoft atau artikel menarik lainnya dari Fanandi Ratriansyah.
