Apakah mencabut baterai laptop dan menggunakan aliran listrik saja memiliki risiko terhadap daya tahan laptop? Atau apakah berbahaya, memasang baterai namun secara bersamaan tetap menggunakan listrik, meskipun baterai tersebut telah penuh?
Melalui artikel ini, akan kami bongkar dan jawab semua pertanyaan yang pasti sempat terpikirkan oleh kalian para pengguna setia laptop. Haruskah mencabut baterai laptop supaya lebih awet?
Haruskah Mencabut Baterai Laptop? Bagaimana Cara Bekerjanya?

Akan tetapi, semua proses tersebut akan melemah secara perlahan. Ion akan terperangkap di Anoda dan inilah yang biasanya kita namakan dengan ** baterai bocor ** karena lekas habis seiring dengan usianya. Faktanya, bahkan kemampuan baterai sudah mulai berkurang secara perlahan dimulai dari pertama baterai tersebut dibuat. Selain itu, baterai juga akan lekas bocor apabila mengalami 5 kondisi seperti yang dijelaskan pada artikel berjudul: Ini Dia 5 Faktor yang Membuat Baterai HP Kamu Hilang Keperkasaan.
Mencabut Baterai Laptop Agar Awet?

Cara Menjaga Performa Baterai Laptop Tetap Optimal
Selain itu, poin-poin berikut ini juga patut untuk kamu perhatikan demi tetap menjaga performa baterai laptop tetap optimal bukan hanya harus mencabut baterai laptop:
- Jangan menghabiskan baterai hingga kurang dari 20%.
- Habiskan baterai hingga 20% secara berkala, kemudian charge hingga penuh. Lakukan tindakan ini setiap beberapa minggu sekali.
- Charge dalam voltase yang pas atau lebih rendah.
- Meskipun laptop modern dapat memutus aliran listrik ketika baterai telah penuh, lebih baik jangan tinggalkan baterai dalam kondisi terpasang, demi menghindari paparan panas dari laptop yang dapat mengurangi performa baterai.