5 Hal Mengerikan Yang Bisa Dilakukan Hacker Dengan Memanfaatkan Smartphone Milikmu
ProductivityDi era serba digital seperti sekarang ini, smartphone telah menjadi salah satu alat penting yang bisa kita gunakan untuk menunjang aktivitas kita sehari-hari mulai dari berkomunikasi, bersantai, bekerja, serta masih banyak lagi. Namun, di lain sisi, kecanggihan teknologi smartphone ini juga ternyata bisa memberikan dampak yang sangat buruk.
Salah satu dampak buruknya yaitu data kita bisa disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu, misalnya oleh para hacker. Para hacker yang notabene merupakan orang-orang ahli di bidang komputer bisa dengan mudah membobol isi perangkat smartphone yang kalian gunakan demi keuntungan pribadi mereka. Apa saja sebenarnya yang bisa dilakukan oleh para hacker dengan memanfaatkan smartphone kalian? Untuk lebih jelasnya simak terlebih dahulu pembahasan dari Jaka berikut ini.
Ngeri! Ini yang Bisa Dilakukan Hacker Dengan Memanfaatkan Smartphone Milikmu
1. Mengendalikan Perangkat Smartphone Sepenuhnya

Salah satu hal yang paling sering dilakukan para hacker terhadap smartphone korbannya adalah mengendalikan seluruh kegiatan pada perangkat si korban dengan terlebih dahulu mendapatkan akses root dengan menggunakan malware tertentu.
Dengan mendapatkan kendali penuh atas smartphone si korban, hacker bisa dengan mudah melakukan pencurian informasi dan memodifikasi informasi yang terdapat di dalam smartphone si korban.
2. Mengawasi Sepanjang Waktu

Selain mengendalikan smartphone korban untuk mendapatkan informasi tertentu, hacker juga bisa memanfaatkan smartphone kalian yang sudah terinfeksi oleh malware yang mereka sisipkan melalui aplikasi tertentu agar mereka bisa mengawasi keberadaan dan aktivitas kalian setiap waktu.
Apa bahanyanya? Dengan mengawasi keberadaan dan aktivitas kalian setiap waktu, si hacker bisa saja menggunakan kondisi tersebut untuk membuntuti kalian dengan niat tertentu atau mungkin saja datang ke rumah kalian saat kalian tidak ada di rumah untuk mencuri barang berharga.

3. Mengakses Rekening Bank

Selain kedua hal sebelumnya, hacker juga bisa dengan mudah mengakses rekening bank si korban dengan mudah, jika si korban pernah melakukan transaksi melalui smartphone. Dengan mengakses rekening bank si korban, para hacker bisa mendapatkan informasi transaksi yang kemudian bisa dijual ke pihak-pihak tertentu. Atau yang lebih parahnya, dan memang sering terjadi, adalah hacker bisa saja mencuri uang yang disimpan di rekening bank.
Salah satu kasus paling menggegerkan dunia terkait dengan pencurian uang yang dilakukan hacker adalah kasus yang terjadi pada 30 bank di seluruh dunia, yang masing-masingnya kehilangan jutaaan dolar karena rekening mereka dibobol oleh hacker. Total kerugian yang dialami bank-bank tersebut diperkirakan mencapai 1 miliar dolar atau sekitar Rp 12 triliun pada tahun 2015.
4. Membobol Rumah

Selain membobol rekening bank, hacker juga bisa saja membobol rumah si korban dengan terlebih dahulu mengetahui posisi korban apakah sedang berada di rumah atau tidak. Kemudian hacker tersebut bisa mencari tahu alamat dan kondisi rumah korban dengan cara melakukan pengawasan terlebih dahulu melalui smartphone yang digunakan oleh si korban.
Tidak hanya itu saja, jika hacker ini berkomplot dengan para pencuri biasa, si hacker ini bisa saja memberikan informasi kepada kelompok pencuri tersebut tentang lokasi dan kondisi rumah korban sebelum akhirnya si pencuri membobol rumah korban.
5. Menggunakan Smartphone Korban Untuk Meretas Smartphone Lain

Para hacker yang bertindak pintar juga dapat memanfaatkan smartphone milik korban untuk mendapatkan korban yang lebih banyak dengan menggunakannya untuk meretas smartphone milik keluarga, kerabat, atau teman si korban.
Saat korban dan target berikutnya terhubung satu sama lain melalui smartphone (misalnya melalui bluetooth), si hacker bisa saja menyisipkan malware di dalam file yang akan ditransfer sehingga malware tersebut berpindah dari ponsel korban awal ke ponsel calon korban berikutnya.
Dengan mengulang kegiatan seperti ini, lama-kelamaan hacker bisa menguasai puluhan hingga ratusan smartphone yang pernah saling terhubung untuk melakukan pencurian informasi, pengawasan, pencurian isi rekening bank, dan masih banyak lagi.
Salah satu kasus terkait hal ini adalah ketika NotCompatible Trojan menginfeksi banyak sekali perangkat smartphone di tahun 2012. Dua tahun kemudian, kejadian yang lebih parah terjadi, di mana para hacker berniat menggunakan smartphone-smartphone yang sudah terinfeksi dengan malware mereka untuk mematikan jaringan global.
Itulah tadi 5 hal yang bisa dilakukan hacker dengan memanfaatkan smartphone kalian. Pesan dari Jaka sih jagalah keamanan dan privasi data yang ada di smartphone kalian. Sebaiknya jangan mengunduh aplikasi dari situs-situs yang tidak begitu kalian kenali, karena umumnya situs-situs tersebut bisa saja menanamkan malware pada aplikasi yang kalian download.