Bukannya Diperbaiki, 7 Glitch (Cacat) Dalam Game Ini Malah Dipertahankan
GamesGlitch merupakan sebuah bug atau kesalahan program pada sebuah game. Bug tersebut seringnya ditemukan tanpa disengaja ketika kita sedang asyik-asyiknya bermain game. Nah, kemunculan glitch atau bug ini sering menjadi bahan candaan bagi setiap gamer dan dianggap sebagai kecacatan sebuah game. Oleh karena itu, pada game-game modern saat ini bila ditemukan glitch, tak perlu waktu lama akan langsung diperbaiki oleh tim developer karena ini menyangkut reputasi mereka.
Terlepas dari kemunculan glitch yang kadang menganggu, tidak semuanya lantas menjadi masalah yang dapat merusak segalanya yang telah mereka bangun. Setidaknya hal tersebut dibuktikan oleh beberapa game di bawah ini yang justru tetap memilih mempertahankan glitch mereka. Nah, penasaran kan game apa saja yang justru tetap mempertahankan glitch mereka dan tetap populer sampai saat ini? Yuk, simak ulasan Jaka di bawah ini!
Bukannya Diperbaiki, 7 Glitch (Cacat) Dalam Game Ini Malah Dipertahankan
1. Karakter Spy di Team Fortress 2

Pada awalnya, karakter Spy ini tidak ada di dalam cerita game Team Fortress, sampai kemudian mereka malah harus bersyukur dengan kesalahan program tersebut. Salah satu fitur keren game ini yakni adanya nama pemain yang akan ditampilkan di atas kepala karakter, sehingga kita dapat mengetahui mana teman dan musuh hanya dengan melihat warna teks nama pemain tersebut. Lalu, sampai pada akhirnya terdapat sebuah glitch, yang mana nama warna teks musuh sama dengan warna nama karakter milik rekan setim.
Sudah pasti glitch tersebut malah membuat mereka terkecoh karena menganggap musuh adalah teman. Tetapi, glitch ini justru dimanfaatkan dengan baik dan menjadi inspirasi bagi developer untuk menciptakan sebuah karakter baru yang diberi nama Spy dengan kemampuannya dapat menyamar menjadi musuh. Keren deh!
2. Balok Koin di Mario Bros

Bagi kalian yang pernah memainkan game Mario Bros pasti tahu dong dengan balok-balok koin yang terdapat di dalam game ini? Koin-koin tersebut akan menambah jumlah skor pemain lebih banyak tentunya. Nah, tapi tahukah kamu jika balok-balok yang memiliki jumlah koin yang banyak tersebut awalnya adalah sebuah glitch atau bug?
Glitch ini pada awalnya juga langsung diperbaiki, namun pada akhirnya mereka memutuskan untuk menjadikan glitch tersebut sebagai salah satu fitur game mereka. Mereka merasa bahwa glitch tersebut dapat menambah keseruan game Mario Bros, dan itu terbukti tepat, karena sampai sekarang pun game ini telah memiliki jumlah penggemar yang banyak. Apakah kalian salah satunya?
3. Lara Boobs di Tomb Raider

Pada awalnya, karakter utama game Tomb Raider ini didesain sebagai seorang pria, mirip seperti karakter Indiana Jones, lengkap dengan aksesori topi dan cambuk. Namun, karena masalah hak cipta, mereka memutuskan membuat karakter utama menjadi seorang wanita. Nah, saat merancang model karakter utama, seorang desainernya tak sengaja membuat ukuran dada menjadi lebih besar dari yang telah ditentukan, dari yang seharusnya hanya 50 persen menjadi 150 persen.
Kesalahan ini justru menjadi sebuah strategi menjual game sekuel Tomb Raider yang sekarang justru popular dan laris di pasaran. Hingga sekarang pun karakter Lara ini tetap mempertahankan kesalahan tersebut sebagai salah satu nilai jual game ini.
4. Fitur Deny di DotA 2

Salah satu fitur menarik dari game MOBA khususnya DotA 2 adalah adanya last hit, yakni kamu akan mendapatkan gold tambahan ketika mampu membunuh unit musuh dengan pukulan yang terakhir. Hal ini terdengar mudah, namun sebenarnya tidak karena selain kita akan berebut last hist dengan rekan setim, di sisi lain hero musuh juga akan mencoba melakukan deny creep untuk mencegah lawan mendapatkan last hit.
Fitur deny ini sendiri pada awalnya bukan menjadi bagian rencana pengembangan game ini oleh Icefrog sebagai developer. Hingga kemudian ditemukannya glitch, yang mana pemain dapat menyerang unit mereka sendiri. Nah, glitch tersebut dianggap dapat melengkapi game ini sebagai salah satu fitur untuk mencegah musuh melakukan last hit. Alasan inilah yang kemudian membuat Iceforg mengubah bug tersebut menjadi salah satu fitur menarik game DotA 2 untuk memperkaya taktik dan membuat permainan menjadi lebih seimbang. Keren ya!
5. Bug AI Race N Chase

Race N Chase ini merupakan game yang bergenre top-down action, alias pemain diperbolehkan bermain untuk memilih dua peran. Di dalam game ini sendiri pemain dapat memilih sebagai seorang polisi atau penjahat. Namun, rupanya game ini justru memiliki segudang masalah, yakni salah satunya adalah ditemukannya bug yang dapat mengubah AI polisi menjadi pembunuh kejam.
Jika pemain tak sengaja menyenggol polisi, mereka akan mengejar dengan cara apa pun untuk bisa menangkapmu, termasuk membahayakan warga kota di dalamnya. Mereka akan menggila dan menabrak apa pun yang menghalangi langkah mereka untuk mengejarmu. Developer game ini kemudian mempelajari bug ini dan memanfaatkan bug tersebut untuk menciptakan game Grand Theft Auto. Selain itu, mereka juga mengubah nama studio mereka menjadi Rockstar.
6. Rocket Jumping

Game Quake merupakan game FPS yang didesain dengan gameplay cepat. Namun, pemain memiliki beberapa trik khusus untuk membuat permainan menjadi lebih seru dan lebih cepat lagi, yakni memanfaatkan rocket jumping. Glitch ini memungkinkan pemain dapat melompat tinggi dengan cara menembakkan roket di tanah. Dengan cara ini, pemain dapat terbang lebih tinggi ke angkasa dan membuat beberapa dinding yang tinggi dapat dilalui dengan mudah.
Glitch ini kemudian dijadikan menjadi fitur khusus di dalam sekuel lanjutan game ini, yakni Quake III Arena. Tidak sampai di situ, trik khusus ini kemudian juga dipakai untuk beberapa game FPS popular seperti Team Fortress 2 dan Overwatch.
7. Creeper di Minecraft

Saat awal pengembangan Minecraft, Markus Persson yang seorang programmer game dan desainer tertuju ingin membuat NPC babi. Namun secara tak sengaja, ia justru salah menaruh angka-angka pada kodenya, yang terjadi malah bukan karakter babi yang dia dapatkan, justru yang terbentuk adalah sebuah makhluk menyeramkan seperti zombie.
Tetapi kemudian, karakter yang salah ini tidak dia hilangkan begitu saja. Karakter seram ini tetap dia gunakan menjadi sebuah karakter musuh bernama Creeper yang siap mengejar dan meledakkan diri jika pemain tertangkap.
Itulah 7 glitch video game yang tetap dipakai sampai sekarang. Perlu diingat ya, tidak semua glitch atau bug yang muncul di dalam game merupakan sesuatu yang selalu negatif. Yang terpenting, para developer game-game di atas mampu mengubah bug yang muncul menjadi salah satu fitur andalan game mereka. Mantap!