Kalau berbicara game yang sukses, apa yang lewat di benakmu? Jawabannya pasti akan mirip-mirip karena game sukses biasanya akan populer.
Mungkin kalau pemain game mobile akan menjawab PUBG Mobie atau Mobile Legends, sedangkan pemain game PC atau konsol memilih GTA V atau Red Dead Redemption. Game-game tersebut terkenal karena budgetnya yang besar.
Ternyata, enggak selalu game berbiaya rendah tidak berhasil di pasaran. Buktinya adalah tujuh game low-budget berikut ini, suksesnya luar biasa!
Game Low-Budget Paling Sukses
Biasanya, game low-budget dihasilkan oleh developer game indie yang memang tidak memiliki dana berlimpah untuk memproduksi game.
Walaupun begitu, kenyataannya mereka berhasil memanfaatkan keterbatasannya dan membuat sesuatu yang luar biasa.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah daftar game low-budget paling sukses sepanjang masa!
1. Flappy Bird
Siapa sih yang enggak pernah main game Flappy Bird? Dengan gameplaynya yang sederhana namun bikin penasaran, game ini dengan cepat mendapatkan popularitasnya.
Game ini dibuat oleh seorang programer asal Vietnam bernama Dong Nguyen dalam waktu kurang dari seminggu!
Meskipun game ini tidak lagi tersedia di Play Store, Nguyen telah berhasil mengumpulkan pundi-pundi uang yang kebanyakan berasal dari iklan.
2. Stardew Valley
Sempat dianggap sebagai tiruan Harvest Moon yang gagal, Stardew Valley berhasil membuktikan kalau game sukses tidak selalu butuh modal besar.
Ketika dirilis pada tahun 2016, game ini segera menjadi sorotan dan diunduh oleh banyak pengguna Steam. Pada akhir tahun, game ini telah dimiliki oleh lebih dari dua juta pengguna.
Kejayaan game pertanian ini semakin merajalela ketika dirilis untuk platform lain seperti Xbox dan PlayStation. Diperkirakan game ini telah meraup 50 juta dolar Amerika.
Tapi kamu tahu enggak, kalau game ini hanya dikembangkan oleh satu orang! Dia adalah Eric Barone. Menurut pengakuannya, dibutuhkan waktu empat tahun untuk menyelesaikan game tersebut.
Informasi menarik, Barone sempat kesusahan mencari pekerjaan sebagai programer setelah lulus kuliah. Sekarang, ia bisa hidup nyaman berkat game buatannya!
3. Castle Crasher
Biasanya, game yang diluncurkan untuk Xbox Live Arcade dibuat dengan anggaran yang rendah. Castle Crasher adalah salah satunya.
Kalau kamu menyukai game semacan Super Smash Bros, kemungkinan besar kamu bakalan suka dengan game ini. Apalagi, game ini mendukung mode multiplayer hingga empat pemain
Tak heran jika Castle Crasher menjadi salah satu game terlaris di Xbox Live Arcade. Setidaknya, game ini telah telah diunduh lebih dari 2.6 juta kali.
Castle Crasher dibuat oleh studio game bernama The Behemoth. Game ini sendiri dibuat oleh kurang dari 10 orang.
Kesuksesannya membuat game ini mulai merambah platform lain seperti Nintendo Switch, PlayStation 4, hingga Xbox One.
Game Low-Budget Lainnya . . .
4. Braid
Dirilis pada tahun 2008, Braid merupakan kisah lain bagaimana pengembang game indie berhasil meraih kesuksesan secara besar.
Kreator dari game ini, Jonathan Blow, menghabiskan 200 ribu dolar Amerika dari kantongnya sendiri untuk mengembangkan game ini.
Satu minggu pertama setelah resmi dirilis, game ini telah terjual hingga 55 ribu kopi. Berapa duit yang berhasil ia kantongi?
Pada tahun 2015, setidaknya game ini menghasilkan 6 juta dolar Amerika. Salah satu alasan kesuksesannya adalah karena game ini tersedia hampir di semua platform.
5. Super Meat Boy
Selanjutnya ada game yang berjudul Super Meat Boy yang secara gameplay mirip dengan game-game Mario.
Di dalam gamenya, kamu akan berperan sebagai pria kecil yang berusaha menyelamatkan pacarnya. Game ini dibuat oleh dua orang, yakni Edmund McMillen dan Tommy Refenes.
Setelah kesuksesan gamenya dalam bentuk Flash, mereka berdua merilis versi Xbox 360 dan PC. Dibutuhkan usaha yang keras agar game mereka bisa menjadi multi-platform.
Hasilnya sepadan dengan kerja kerasnya. Game ini berhasil terjual 140.000 kopi hanya dalam waktu dua bulan. Pada awal Januari 2012, jumlah downloadnya telah melampaui angka 1 juta.
6. Tetris
Dikembangkan oleh seorang software engineer asal Rusia bernama Alexey Leonidovich Pajitnov, game Tetris merupakan salah satu game paling populer sepanjang masa.
Pertama kali game ini menjadi booming adalah ketika hadir untuk perangkat Nintendo Game Boy. Semenjak itu, game ini menjadi salah satu game terlaris dengan lebih dari 500 juta penjualan.
Game puzzle ini menguji keterampilanmu untuk menyusun balok-balok yang tersedia. Meskipun sederhana, game ini bisa membuatmu merasa ketagihan.
Meskipun puluhan tahun telah berlalu, popularitas Tetris masih tetap tinggi. Jika setiap game Tetris dihargai 5 dolar, setidaknya game ini sudah menghasilkan 2.5 juta dolar Amerika.
7. Minecraft
Game terakhir sekaligus yang paling terkenal di daftar ini adalah Minecraft, salah satu game paling laris sepanjang masa.
Konsep permainan yang ditawarkan sederhana, namun itu yang menjadi nilai tambahnya. Bisa dibilang game ini hampir tidak ada tandingannya
Awalnya, game ini dikembangkan oleh sau orang bernama Markus Persson. Biaya pengembangannya sendiri termasuk murah.
Pada bulan September 2014, Microsoft membeli Minecraft dan Mojang sebesar 2.5 miliar dolar Amerika. Jelas terlihat betapa besar keuntungan yang didapatkan pengembang game ini.
Akhir Kata
Itulah tadi beberapa game low-budget paling sukses sepanjang masa. Ternyata, ada banyak game terkenal yang sering kita mainkan, ya!
Oleh karena itu, coba deh kamu mulai belajar membuat game sendiri. Siapa tahu, game buatanmu bisa sesukses mereka!
Baca juga artikel seputar Game atau artikel menarik lainnya dari Fanandi Prima Ratriansyah.
