NASA Konfirmasi Ganja Mengandung DNA Alien dari Luar Angkasa!
Out Of TechKamu tahu ganja kan, geng? Tanaman yang bernama latin Cannabis sativa ini terkenal sebagai obat psikotropika karena adanya kandungan zat tetrahidrokanabinol (THC).
Baru-baru ini, ada fakta mengejutkan yang telah dikonfirmasi oleh NASA tentang ganja. Mereka menemukan adanya DNA alien yang berasal dari luar angkasa!
Benarkah hal ini terjadi? Bagaimana mungkin NASA bisa mengetahui zat-zat yang terkandung di ganja sama dengan alien?
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini!
Sekilas Tentang Ganja

Ganja memang sering menimbulkan polemik di masyarakat.
Ada yang menginginkannya legal demi tujuan pengobatan, tapi tak sedikit yang menentang karena dianggap sebagai narkotika.
Di Indonesia sendiri, tanaman ini termasuk ilegal untuk ditanam karena beberapa alasan. Larangan ini berdasarkan Undang-undang No. 8 Tahun 1976 tentang narkotika.
Walaupun begitu, peredaran ganja di Indonesia bisa dibilang cukup memprihatinkan. Masih banyak orang yang bisa mendapatkan ganja dengan mudah, tentu secara sembunyi-sembunyi.
Bahaya Ganja

Yang berbahaya dari ganja adalah kandungan THC yang dimilikinya. Banyak efek samping berbahaya yang dihasilkan dari ganja.
Pada awalnya mungkin terlihat positif karena akan membuat pecandunya terlihat bersemangat, sering tertawa, dan memunculkan rasa lapar. Bahkan, ganja juga mampu mengurangi rasa sakit.
Hanya saja, ada dampak-dampak negatif yang akan menjangkitmu. Badanmu akan terasa berat, sering merasa pusing, hingga meningkatkan detak jantung hingga tremor.
Untuk jangka panjang, kamu bisa mengalami pengurangan daya ingat, kecanduan, apati, hingga gangguan psikotik.
Oleh karena itu, jangan sampai deh kamu coba-coba barang yang satu ini!
Benarkah Ganja Mengandung DNA Alien?
Yang jadi masalah dari ganja ini adalah kandungan yang dimiliki disinyalir mengandung DNA alien. Artinya, bisa disimpulkan bahwa alien memang benar-benar ada!
Benarkah seperti itu? Yang bilang bukan Jaka nih, tapi langsung dari NASA-nya langsung! Apakah ini hanya sekadar sensasi atau teori konspirasi lainnya?
Konfirmasi NASA

Hehehe, jangan marah sama Jaka ya, geng, karena pada kenyataannya fakta tersebut sama sekali tidak benar!
NASA sama sekali tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Selain itu, tentu akan sangat susah membuktikan bahwa DNA yang dimiliki oleh ganja dan alien memiliki kesamaan.
Berarti Jaka menyebar hoaks? Enggak dong, Jaka kan sudah kasih klarifikasinya secara langsung.
Lantas, apa tujuan Jaka menulis artikel dengan judul seperti itu?
Sebenarnya, Jaka sedang melakukan eksperimen sosial nih, geng! Jaka ingin tahu, apakah netizen Indonesia membaca artikel secara utuh atau hanya mengambil judulnya saja.
Kita sama-sama tahu, kan, kalau netizen Indonesia seringkali tergesa-gesa menyebarkan berita hanya berdasarkan judul tanpa memahami isi artikelnya.
Nah, Jaka mau tahu nih, apakah pembaca JalanTikus tipe yang membaca artikelnya dulu atau langsung tersulut hanya dari judul artikelnya saja.
Eksperimen Sosial Jaka
Jaka mendapatkan inspirasi membuat eksperimen sosial ini dari Tom Hale yang melakukan penelitian terhadap eksperimen serupa.
Ia menulis artikel di salah satu media online bernama iflscience.com. Ketika Jaka membaca artikelnya, ternyata ia sama sekali tidak membahas tentang ganja.
Justru, ia memberikan bukti bahwa masyarakat ternyata banyak yang langsung berkomentar tanpa membuka artikelnya terlebih dahulu.
Setelah menjelaskan bahwa artikelnya tidak akan membahas masalah ganja, ia memberikan contoh media lain yang menjadi bukti lain tentang kebiasaan membaca masyarakat.
Ceritanya, ada media bernama National Public Radio yang menyebar artikel judul Why Doesn't America Read Anymore? di halaman Facebook mereka.
Ternyata, banyak sekali netizen yang berkomentar secara bebas mengenai topik judul yang diangkat. Padahal, ketika artikel itu dibuka isinya adalah Happy April Fools Day!
Hasil Penelitian Terhadap Netizen

Pada tulisan tersebut, Tom juga menjabarkan beberapa hasil studi terkait peristiwa ini. Hasilnya cukup mencengangkan.
Contohnya adalah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ahli komputer di Columbia University dan French National Institute.
Ternyata, hanya 59% orang yang benar-benar membaca link yang disebar di Twitter. Kebanyakan orang langsung menyebarkannya tanpa mengecek dulu isi artikelnya.
Studi lain mengatakan bahwa tujuan orang membagikan link-link ini salah satunya adalah ingin membangun citra diri sesuai dengan apa yang mereka sebar.
Misalkan ada orang yang menyebarkan artikel tentang teknologi, mungkin ia ingin dilihat sebagai orang yang mengikuti perkembangan teknologi.
Jadi, tujuannya bukan murni membagi informasi, melainkan ada tujuan pribadi yang tersembunyi. Tapi enggak semuanya kok kayak gitu.
Akhir Kata
Gimana, enggak marah kan, geng? Kan tujuan Jaka menulis artikel ini ingin menumbuhkan kesadaran betapa pentingnya membaca artikel secara utuh, bukan hanya dari judul.
Ganja sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan alien, wong keberadaan alien saja masih belum bisa dibuktikan secara kongkrit hingga sekarang.
Yang jelas, semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi selalu kroscek isi artikel terlebih dahulu sebelum berkomentar atau menyebarkannya, ya!
Baca juga artikel seputar Alien atau artikel menarik lainnya dari Fanandi Ratriansyah