Salah satu daya tarik terbesar dari video game adalah kemampuannya untuk membuat pemain bisa melakukan hal-hal yang mereka tidak bisa lakukan di dunia nyata.
Video game sering kali dibuat dengan sangat imajinatif, di mana cerita dan gameplay di dalamnya terkadang berisikan di setting di dunia seperti saat ini dengan menambahkan sedikit twist.
Sayangnya, tidak semua negara menganggap rekaan setting dan cerita di dalam video game terkait negara mereka sebagai sesuatu yang lazim, dan mengakibatkan larangan beredarnya game tersebut.
5 Game yang Dilarang di China
China menjadi salah satu negara yang sering kali melarang beredarnya suatu game di negara mereka dengan alasan yang mungkin dianggap sepele oleh negara lain.
Akibatnya, gamers di China kesulitan untuk memainkan game tersebut padahal di negara lain game tersebut beredar dengan bebas tanpa halangan apa pun.
Apa saja sih game yang dilarang peredarannya di China? Berikut informasi selengkapnya.
1. Battlefield 4 (PlayStation 3, Xbox 360, PlayStation 4, Xbox One & PC)

Game FPS yang satu ini tergolong game yang sukses secara komersil. Battlefield 4 berhasil terjual hingga 7 juta copy di seluruh dunia.
Sayangnya, pemain game di China harus rela untuk tidak memainkan game buatan EA yang satu ini karena pemerintah China melarang game ini untuk diedarkan di negara mereka.
Alasan game ini dilarang adalah Battlefield 4 karena dianggap menjelek-jelekkan image China di dalamnya.
Pemerintah China sampai mengungkapkan bahwa game ini adalah salah satu bentuk invasi budaya terhadap China.
2. Comand & Conquer Generals (PC & Mac)

Game RTS yang satu ini merupakan bagian dari franchise game RTS legendaris Command & Conquer yang diterima dengan baik di pasaran.
Di dalam game ke 7 dari seri Command & Conquer ini pemain bisa memilih 3 faksi untuk dimainkan yaitu Amerika Serikat, China, dan Global Liberation Army (GLA).
Meskipun China menjadi salah satu faksi utama di dalam game ini, pemerintah China justru memandang game ini sebagai game buruk dan melarang peredarannya di negara mereka.
Pemerintah China beralasan bahwa game ini merusak image China dan tentaranya. Terlebih lagi di game ini pemain akan menyerang beberapa target krusial yang dekat dengan China sperti Three Gorges Dam.
3. Football Manager 2005 (PC & Mac)

Slogan seputar olahraga yang sering kali terdengar adalah olahraga harus terbebas dari jeratan politik agar lebih adil dan berimbang, tetapi hal ini tidak berlaku di kasus kali ini.
Football Manager adalah game simulasi di mana pemain akan berperan sebagai seorang pelatih sepak bola, dan diberi tugas untuk menangani suatu klub tertentu.
Pemerintah China melarang game ini karena Taiwan dan Tibet dianggap sebagai negara yang berdiri sendiri dan bukan di bawah China.
Pihak developer dari game ini kemudian mengedit hal tersebut dan versi globalnya kemudian di rilis di seluruh dunia.
4. I.G.I.-2: Covert Strike (PC)

Game yang satu ini merupakan game tactical shooter, di mana** simulasi pertempuran di dalamnya di buat serealistis mungkin** dan pemain selain mengandalkan akurasi juga harus menggunakan taktik untuk bertahan hidup.
Antagonis utama di dalam game ini adalah seorang jendral asal China yang bernama Wu Xing yang melakukan banyak kejahatan menggunakan kekuatannya.
Hal ini dilihat sebagai sesuatu yang bisa membuat image tentara China menjadi buruk di mata internasional oleh pemerintah China.
Lagi-lagi China melarang beredarnya suatu game di negaranya karena berpotensi untuk menghancurkan image mereka.
5. Plague Inc. (Android, iOS, Windows Phone)

Game strategi mobile yang satu ini sebetulnya tidak dilarang pada awal masa perilisannya hingga awal tahun ini, tetapi semenjak adanya wabah virus Corona pemerintah China menarik game ini dari peredaran.
Di dalam game strategi ini, pemain harus membuat satu jenis virus tertentu untuk kemudian disebarkan dengan tujuan untuk membunuh seluruh umat manusia.
Ditengah upaya pemerintah China dalam memerangi penyebaran virus Corona, badan cyber China kemudian melarang peredaran game ini dengan alasan adanya konten ilegal di dalamnya.
Konten ilegal seperti apa yang dimaksud pun tidak begitu jelas, dan kenapa baru terdeteksi saat ini karena game ini sudah dirilis bertahun-tahun lamanya.
Akhir Kata
Itu dia 5 game yang dilarang untuk beredar di China. Alasan kenapa game ini dilarang bagi beberapa orang mungkin dirasa terlalu berlebihan.
Perbedaan budaya menjadi penyebab utama kenapa pemerintah China memiliki persepsi berbeda dengan negara lain.
Larangan ini juga dibuat oleh pemerintah China untuk melindungi warganya, dan apa pun hasilnya itu adalah hak mereka dalam melaran sesuau yang menurut mereka tidak sesuai.
Baca juga artikel seputar Game atau artikel menarik lainnya dari Restu Wibowo.