Siapa di antara kamu yang nggak tergiur dengan tag diskon di mall? Kayanya hampir semua orang semangat kalo udah liat diskonan ya, geng.
Banyak orang tertarik dengan diskon karena dianggap memberikan keuntungan dalam potongan harga. Tapi, tidak sedikit juga orang yang justru merasa tertipu dengan embel-embel diskon yang diberikan.
Biasanya hal ini terjadi karena kamu salah menghitungnya, geng, sehingga kamu merasa harganya tidak sesuai dengan perhitungan kamu.
Nah, daripada kamu udah protes ke mbak kasir, eh ternyata kamu yang salah ngitung, di artikel kali ini Jaka akan kasih tahu kamu mengenai beberapa jenis promo yang tersedia sekaligus cara menghitungnya.
Jadi, nanti kamu nggak bakal nanggung malu lagi deh pas antre buat ngejar diskon lebaran.
Jenis-jenis Promo dan Cara Menghitungnya
Mungkin selama ini sebagian dari kamu hanya mengetahui tentang promo atau diskon secara garis besarnya saja.
Padahal kenyataannya ada banyak sekali jenis dari promo ini lho, geng, dan tentunya cara untuk menghitungnya pun jelas berbeda.
Nah, mending langsung disimak aja, yuk, artikel Jaka berikut ini, geng.
1. Buy "..." Get "..." Free

Buat kamu yang doyan jajan pasti sudah nggak asing lagi dong liat tag promo yang satu ini terpajang di depan restoran atau booth penjualnya.
Sebenarnya jenis promo yang satu ini mudah sekali cara menghitungnya, tapi ternyata tetap ada beberapa orang di luar sana yang masih saja salah menghitungnya.
Jadi, singkatnya untuk menghitung jenis promo ini adalah dengan mengalikan harga dengan jumlah barang yang kamu dapatkan, kemudian dikurangi dengan jumlah harga yang harus kamu bayar.
Misalnya, di sebuah toko kopi menggelar promo buy 2 get 1 free dengan harga kopi Rp20.000 per gelas, maka Rp20.000 x 2 = Rp40.000. Dengan harga segitu kamu bisa mendapatkan 3 gelas kopi yang seharusnya kamu bayar dengan harga Rp60.000 (Rp20.000 x 3 = Rp60.000).
Jadi, di pembelian kopi tersebut kamu mendapat potongan sebesar Rp20.000. Kamu hanya perlu membayar Rp40.000 untuk 3 buah kopi.
Sementara, jika promonya buy 1 get 1 free, maka itu artinya kamu hanya perlu membayar 1 kopi seharga Rp20.000 saja tapi kamu akan mendapat 2 gelas kopi.
2. Cashback
Banyak orang yang mengira kalau cashback dan diskon itu sama, padahal keduanya berbeda lho, geng. Buat kamu yang masih belum paham bedanya, di artikel sebelumnya Jaka sudah pernah membahas tentang perbedaan cashback dengan diskon.
Ok, balik lagi ke cashback, promo yang satu ini pasti sering kamu temui terutama setelah tren aplikasi pembayaran elektronik seperti, Ovo, GO-PAY, Dana, dan lainnya mulai banyak dipakai.
Umumnya, promo jenis ini tidak diberikan dalam bentuk uang tunai melainkan lewat voucher belanja atau jika di aplikasi pembayaran digital berupa poin yang akan dimasukkan langsung secara otomatis ke akun kamu.
Artinya, kamu harus membayar secara penuh terlebih dahulu total belanjaan kamu, kemudian baru kemudian dipotong cashback.
Untuk menghitung cashback yang didapat caranya gampang, geng. Misal kamu beli makan seharga Rp55.000 di restoran yang menawarkan cashback sebesar 60%. Maka, cara menghitungnya yaitu Rp55.000 - 60% = Rp.22.000.
Jadi, dari pembelanjaan itu kamu mendapat cashback sebesar Rp33.000 (Rp55.000 - Rp22.000).
3. Diskon "..."% ("..."% Off)

Promo lain yang tidak kalah banyak ditemukan adalah diskon "..."% atau "..."% Off. Promo ini paling sering ditemukan ketika kamu mengunjungi sebuah clothing store.
Cara untuk menghitung promo ini pun sangat mudah, geng. Kamu hanya perlu mengalikan persentase diskon yang diberikan dengan harga barang.
Misal, kamu membeli sebuah dress seharga Rp400.000 dengan diskon 20%. Maka jumlah diskon yang akan kamu dapatkan yaitu 20% x Rp400.000 = Rp80.000.
Jadi, dengan potongan sebesar Rp80.000 kamu hanya perlu membayar dress tersebut seharga Rp320.000 (Rp400.000 - Rp80.000).
Jika kamu menggunakan kalkulator di smartphone, cara lebih mudah untuk menghitungnya yaitu harga barang dikurangi persentase diskon. Jadi, untuk dress di atas kamu bisa menghitungnya seperti ini Rp400.000 - 20% = Rp320.000.
4. Diskon "..."% + "..."%

Untuk lebih menarik perhatian konsumen, tidak sedikit store yang menawarkan promo diskon dobel untuk barang jualannya.
Promo jenis ini banyak ditemui di department store, apalagi jika sudah mendekati momen tertentu seperti harbolnas, Idulfitri, dan lain-lain.
Masih banyak orang yang salah kaprah mengenai cara menghitung promo ini, biasanya mereka langsung menjumlahkan diskon keduanya secara sekaligus di akhir. Misal, diskon 50% + 10% maka bukan berarti hasil akhir diskonnya langsung 60%, ya, geng.
Untuk menghitung promo diskon dobel yang benar adalah dengan mengalikan harga barang dengan diskon pertamanya terlebih dahulu.
Misal, kamu membeli sebuah tas backpack seharga Rp700.000 dengan promo diskon 50% + 10%. Maka cara menghitungnya yaitu Rp700.000 x 50% = Rp350.000 (diskon pertama), kemudian 10% x Rp350.000 = Rp35.000 (diskon kedua).
Maka, total diskon yang kamu dapatkan yaitu sebesar Rp385.000 (Rp350.000 + Rp35.000). Jadi, jumlah uang yang harus kamu bayarkan untuk membeli tas seharga Rp700.000 dengan diskon 50% + 10% adalah sebesar Rp315.000 (Rp700.000 - Rp385.000).
5. Diskon Up to "..."% All Item

Masih sama seperti jenis-jenis diskon sebelumnya, diskon up to "..."% ini juga tetap menawarkan potongan harga untuk barang jualannya.
Tapi, yang perlu digarisbawahi dari diskon ini adalah kata "up to" yang memiliki arti "hingga".
Jadi, saat kamu melihat sebuah barang dengan tag diskon up to 80% bukan berarti semua barang tersebut dijual dengan diskon 80%, ya, geng. Meskipun, pasti ada beberapa yang didiskon dengan angka segitu, tapi ingat kalau itu tidak berarti semuanya.
Nah, kalo kamu sudah tau jumlah diskon dari barang yang mau kamu beli, cara untuk menghitung diskonnya sama saja dengan promo diskon di poin no. 3 yang sudah Jaka jelasin sebelumnya, geng.
6. Diskon "..."% untuk Pembelian Berikutnya

Jenis diskon ini biasanya hanya berlaku untuk pembelian barang selanjutnya tapi dengan harga yang sama. Sehingga cara menghitungnya yaitu harga barang pembelian pertama + harga barang pembelian kedua (setelah didiskon).
Misal, kamu membeli sebuah celana seharga Rp200.000 dengan tag diskon 50% untuk pembelian berikutnya, maka untuk pembelian pertama = Rp200.000 dan pembelian kedua = 50% x Rp200.000 = Rp100.000.
Jadi, total uang yang harus kamu bayarkan adalah Rp300.000 (Rp200.000 + Rp100.000).
Akhir Kata
Itulah cara untuk menghitung diskon dari beberapa jenis promo yang tersedia, geng.
Sekarang kamu udah tahu dong caranya? Jadi, saat kamu melihat tag promo pastikan kamu menghitungnya dengan benar, ya, biar nggak merasa ketipu dengan diskon.
Baca juga artikel seputar Out of Tech menarik lainnya dari Shelda Audita.