7 Film Sekuel Terburuk yang Merusak Franchise, Mending Gak Dibikin!
Out Of TechSebuah film yang bagus biasanya bakal melahirkan franchise atau seenggaknya sekuel. Penonton yang antusias pun biasanya nggak sabar menanti kelanjutan dari film-film yang mereka cintai.
Salah satunya adalah Star Wars. Film yang pertama kali dirilis pada tahun 1977 ini langsung meledak di box office. Nggak heran kalau franchise ini telah melahirkan banyak sekuel, spinoff, bahkan film animasi.
Namun, nggak semua film bagus punya nasib yang sama dengan Star Wars. Bahkan, ada lho film sekuel yang jelek banget sampai-sampai merusak franchise.
7 Film Sekuel Terburuk yang Merusak Franchise
Dalam artikel ini, Jaka bakal membahas mengenai 7 film sekuel terburuk yang sebenarnya nggak perlu dibuat. Film orisinalnya yang bagus banget malah tercoreng namanya karena film sekuel ini.
Ya, namanya juga industri film, geng. Dengan memanfaatkan antusiasme fans, para pembuat film ini sampai tega merusak film kesayangan mereka demi cuan.
Bahkan, mungkin banyak dari kamu yang nggak tahu kalau film sekuel ini beneran ada. Nah, daripada makin penasaran, langsung simak aja yuk, geng!
1. Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull (2008)

Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull merupakan sekuel yang menjadi film keempat dalam franchise ini. Film ini rilis 15 tahun setelah film pendahulunya.
Ketika film ini bakal dirilis, para fans bener-bener nggak sabar untuk menyaksikan aksi arkeolog ikonik ini dalam menggali rahasia dan harta karun baru.
Sayang, film Indiana Jones keempat itu ternyata sangat mengecewakan. Apalagi ada adegan di mana Indiana yang diperankan Harrison Ford selamat dari ledakan bom atom dengan bersembunyi di kulkas. Konyol banget, deh!
2. Son of the Mask (2005)

The Mask merupakan sebuah film komedi legendaris yang diangkat dari serial komik buatan Dark Horse. Film pertamanya yang dibintangi Jim Carrey cukup sukses meskipun ceritanya absurd.
11 tahun kemudian, tepatnya tahun 2005, sekuel dari film ini yang berjudul Son of The Mask pun tayang. Sayangnya, film ini nggak lagi dibintangi oleh Jim Carrey.
Dan bener aja, geng, film ini hancur total. Mulai dari akting, skrip, hingga ceritanya amburadul. Di situs Rotten Tomatoes, film ini hanya berhasil mendapatkan rating 6% saja.
3. The Godfather: Part III (1990)

Banyak orang yang berharap kalau film The Godfather: Part III nggak pernah ada. Pasalnya, film ini dianggap bener-bener merusak franchise film mafia terbaik sepanjang masa tersebut.
Setelah membuat 2 film legendaris, Francis Ford Coppola yang menjadi sutradara film ini malah merusak franchise The Godfather dengan menghadirkan sekuel Part III.
The Godfather: Part III menceritakan penutup dari dinasti keluarga mafia Corleone yang disegani. Sayang, keputusan demi keputusan Michael Corleone malah menjadi bumerang bagi keluarganya.
4. The Matrix Revolutions (2003)

Keanu Reeves bisa dibilang adalah aktor yang cukup perhitungan dalam memilih-milih film yang akan dia bintangi. Coba saja lihat film-film yang dibintanginya, pasti bagus deh!
Nama aktor ini mulai melejit setelah membintangi film sci-fi revolusioner berjudul The Matrix. Film ini kemudian mendapatkan 2 buah sekuel demi memuaskan penggemar.
Sayang, kedua sekuel The Matrix gak ada yang berhasil. Sekuel terakhirnya yang berjudul The Matrix Revolutions malah mendapatkan kritik habis-habisan karena jelek.
5. Book of Shadows: Blair Witch 2 (2000)

Film Blair Witch Project yang memiliki genre found footage cukup menggemparkan dunia perfilman. Pasalnya, film yang dibuat dengan budget seadanya ini sukses besar di Hollywood.
Bahkan, banyak lho yang mengira kalau kejadian dalam film ini betulan terjadi. Meskipun jenius, merilis sekuel dengan cerita yang cuma recycle bukanlah ide yang bagus.
Pada tahun 2000, dirilislah Book of Shadows: Blair Witch 2 yang memiliki budget lebih besar dan ambisius. Sayang, eksekusinya gagal total dan malu-maluin.
6. Speed 2: Cruise Control (1997)

Sebelumnya, Jaka pernah membahas mengenai aktor yang menyesal karena menolak peran di sebuah film. Namun, ada juga lho aktor yang merasa beruntung karena gak ikutan main di sebuah film.
Keanu Reeves untungnya menolak ikutan main di film Speed 2: Cruise Control setelah sebelumnya menjadi pemeran utama bersama Sandra Bullock di film pertamanya.
Film yang bercerita tentang sekelompok orang yang terjebak di dalam kapal pesiar yang dipasangi bom ini jauh lebih absurd dibanding pendahulunya. Bahkan, film ini dianggap sebagai salah satu film terburuk sepanjang masa.
7. The Next Karate Kid (1994)

The Next Karate Kid merupakan film keempat sekaligus film terakhir dari franchise Karate Kid sebelum di-reboot. Kemungkinan besar, sih, karena film ini ancur banget.
Dalam film sekuel ini, tokoh utamanya digantikan oleh wanita yang diperankan oleh Hillary Swank yang masih remaja. Meskipun begitu, Mr. Miyagi masih sama diperankan oleh Pat Morita.
Meskipun judulnya The Next Karate Kid, film ini justru minim adegan berantem. Bahkan, film Karate Kid versi Jaden Smith dan Jackie Chan gak bisa menyaingi jeleknya film ini.
Akhir Kata
Demikian artikel Jaka mengenai 7 film sekuel terburuk yang menghancurkan franchise dan reputasi film pendahulunya. Bukannya sukses, malah malu-maluin, geng!
Sampai jumpa lagi di artikel Jaka selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Prameswara Padmanaba