5 Film Indonesia dengan CGI Paling Amburadul, Mirip FTV Naga Terbang!
Out Of TechKita boleh bangga melihat prestasi film Indonesia terbaik seperti The Raid dan Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak yang banyak dipuji di seluruh dunia, geng.
Dengan semakin banyaknya film Indonesia yang diguyur pujian di panggung global, mudah berasumsi kalau hal ini menandakan industri film Indonesia yang sudah maju.
Tapi, masih ada satu aspek di film Indonesia yang masih sangat ketinggalan dibandingkan Hollywood atau Asia Timur, yaitu dalam kualitas CGI yang digunakan.
5 Film Indonesia Dengan CGI Paling Semrawut
Memang CGI memukau belum berarti filmnya bagus tapi adanya CGI amburadul itu menjadi pertanda kalau film yang bersangkutan kemungkinan besar dibuat asal-asalan.
Tentunya, Jaka masih punya akal sehat dan nggak berharap film Indonesia bisa memiliki CGI setingkat dengan film Avatar tapi setidaknya lebih bagus dari sinetron, lah.
Sayangnya, ekspektasi Jaka langsung hancur ketika menonton 5 film Indonesia dengan CGI paling semrawut berikut. Benar-benar terlihat murahan, geng!
1. Bangkit (2016)

Ketika pertama kali dirilis di 2016, film Bangkit banyak disebut sebagai film Indonesia pertama yang menggunakan teknologi CGI setara dengan film Hollywood.
Mereka semua itu positif berhalusinasi, geng. Orang yang rabun juga sadar kalau film ini beda jauh kualitasnya dengan film bencana alam besutan Roland Emmerich.
Dari pemandangan kehancuran kota Jakarta yang amburadul sampai adegan kecelakaan pesawat yang terlihat konyol, kualitas CGI di film ini terlihat sangat kasar.
Kabarnya, biaya produksi film ini disebut mencapai Rp12 miliar dan jujur, uang tersebut tidak sebanding dengan kualitas CGI di film ini, geng.
2. Garuda Supehero (2015)

Sebelum film superhero Indonesia Gundala, ada Garuda Superhero. Tapi, Jaka sarankan kalian lewatkan film ini kecuali ingin dibuat sakit mata.
Berbeda dengan Joko Anwar yang dengan bijaksana menggunakan CGI minim di Gundala, sutradara X-Jo malah memilih untuk menggunakan CGI sebanyak mungkin.
Banyak sekali adegan yang seharusnya bisa menggunakan set biasa malah direkam di depan green screen menggunakan CGI yang justru membuat film ini terkesan murahan.
Selayaknya bayi yang belajar merangkak sebelum berjalan, X-Jo seharusnya memilih untuk menggunakan CGI dalam skala kecil sebelum mengambil proyek seperti ini.
3. Jagoan Instan (2018)

Dengan bintang utama komika Kemal Pahlevi, bisa ditebak kalau film superhero komedi Jagoan Instan nggak bisa dianggap serius tapi kita tetap harus kritis.
Bersikap kritis soal apa? Tentunya soal banyaknya adegan terbang dengan CGI pas-pasan dan kostum murahan yang dijamin bakal membuat kalian ketawa.
Terutama ketika Jaka membandingkan film ini dengan film sarat komika lainnya, Comic 8, yang memiliki kualitas CGI jauh di atas meskipun dirilis duluan.
Kalau kalian menonton Comic 8, kalian nggak akan sadar dengan CGI di film karena berhasil menyatu dengan film, berbeda dengan Jagoan Instan yang asal-asalan.
4. Rafathar (2017)

Kalau kalian ingin melihat fim yang nyeleneh, tonton film Rafathar, 'persembahan' pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina untuk anak mereka.
Di sini, Rafathar yang saat itu berusia 2 tahun berperan sebagai bayi mutan yang memiliki kekuatan super yang membuatnya diincar oleh oknum-oknum jahat, geng.
Budget Rp15 miliar yang dikabarkan dimiliki film ini sama sekali tidak terlihat di adegan klimaks antara Rafathar dengan beberapa robot yang terlihat murahan.
Ditambah dengan kualitas produksi film yang cuma setingkat FTV, Jaka benar-benar gagal paham budget Rp15 miliar tersebut digunakan untuk apa, geng.
5. Gerbang Neraka (2017)

Dibandingkan film lain di daftar ini yang semuanya dibuat asal-asalan, Gerbang Neraka dari sutradara Rizal Mantovani adalah film yang berbobot, geng.
Film Indiana Jones dengan bumbu horor ini memang merupakan proyek ambisius yang didukung oleh nama besar seperti Reza Rahadian dan Julie Estelle.
Sayangnya kualitas akting dan produksi film yang patut diacungi jempol tetap tidak bisa diimbangi dengan kualitas CGI yang sayangnya masih terlihat kasar.
Ketika dibandingkan dengan set film yang terlihat apik, kualitas CGI yang digunakan terlihat sangat jomplang yang memberikan kesan visual yang janggal pada film.
Akhir Kata
Itulah daftar 5 film Indonesia dengan CGI paling semrawut dari Jaka, geng. Untuk aspek ini, industri film Indonesia memang masih membutuhkan banyak perbaikan.
Tapi jangan salah, film blockbuster Hollywood juga masih banyak yang menggunakan CGI amburadul jadi kita juga nggak perlu terlalu berkecil hati, geng!
Apakah kalian pernah menonton film di atas? Atau mungkin kalian memiliki contoh film Indonesia dengan CGI bodong lainnya? Share di kolom komentar ya!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Fikri Harish