7 Film yang Dilarang Tayang di Bioskop Dunia, Alasannya Bikin Merinding!
Out Of TechSaat ini banyak sekali film bagus yang sudah dan akan tayang di layar lebar. Kamu juga pasti punya setidaknya satu film favorit, kan, geng?
Agar sebuah film bisa tayang di bioskop, film tersebut tentu harus lolos sensor. Kalau nggak, film tersebut akan ditolak tayang.
Kenyataannya, ada beberapa judul film yang memang dilarang tayang di berbagai penjuru dunia. Alasannya pun beragam, geng.
Film yang Ditolak Tayang di Bioskop
Meski sudah selesai diproduksi dengan usaha yang maksimal, ternyata beberapa judul film malah ditolak tayang di bioskop karena beberapa alasan.
Penasaran film apa saja yang dilarang tayang di dunia dan apa alasannya? Simak ulasannya berikut ini, geng!
1. Cannibal Holocaust (1980)

Kabarnya, film asal Italia yang tayang pada 1980 ini merupakan inspirasi dari film tersadis yang pernah dibuat sepanjang sejarah, yakni Cannibal Ferox pada 1981.
Film dokumenter ini menampilkan berbagai adegan sadis. Misalnya, organ tubuh yang dipotong, manusia yang ditusuk dari alat kelamin sampai mulut, dan adegan sadis lainnya.
Setelah tayang perdana, film ini dituntut dengan tuduhan kekerasan. Bahkan, rumornya, sejumlah kru film pun ikut terbunuh saat proses pengambilan gambar.
Cannibal Holocaust yang disutradarai Ruggero Deodato ini pun mendapatkan pelarangan di lebih dari 50 negara, termasuk Italia sendiri.
2. Cannibal Ferox (1981)

Film produksi Italia, Cannibal Ferox merupakan film yang mendapat gelar The Most Violent Film Ever Made.
Film mengerikan ini menceritakan seorang pengedar narkoba yang melarikan diri ke hutan setelah ada masalah di New York, Amerika Serikat.
Cannibal Ferox pun nggak segan menayangkan adegan sadis seperti pemotongan organ tubuh hingga memakan otak manusia, geng.
Film ini pun mendapat kecaman dan dilarang tayang di 31 negara. Walaupun akhirnya Inggris menayangkan film ini setelah enam bulan tanggal penayangannya.
Penayangan film Cannibal Ferox di Inggris pun tentu sudah melalui tahap sensor sehingga film ini mendapat sensor selama enam menit.
3. South Park: Bigger, Longer & Uncut (1999)

Bukan karena sadis, film animasi ciptaan Matt Stone dan Trey Parker ini dilarang tayang karena mengangkat unsur komedi satir akan kebebasan berpendapat dan sensor.
Berawal dari serial televisi berjudul South Park, film animasi ini secara keras menyindir Disney dengan segala cerita Beauty and the Beast dan The Little Mermaid.
Film animasi ini juga mengangkat sisi politik, seperti menggambarkan Saddam Hussein sebagai setan homoseksual hingga memicu keributan antara Amerika Serikat dan Kanada.
Akhirnya, film animasi musikal South Park: Bigger, Longer & Uncut ini pun dilarang tayang di 16 negara, termasuk Indonesia dan Arab Saudi, geng.
4. The Texas Chainsaw Massacre (1974)

Film horor yang mendapat predikat film slasher ini akan membuat kamu muntah, geng. sebab, segala alat pekerjaan seperti gergaji mesin diubah menjadi senjata pembunuh di film ini.
Bahkan, hampir semua yang sudah menonton pun setuju kalau film ini berhasil menyajikan teror berdarah tanpa henti.
Karakter pembunuh berwajah aneh dengan gergaji mesinnya pun menjadi ikon untuk banyak kejahatan di dunia, geng.
Alhasil, setidaknya ada 10 negara yang menolak penayangan The Texas Chainsaw Massacre ketika dijadwalkan pada 1974 silam.
5. Fifty Shades of Grey (2015)

Film yang disutradarai oleh Sam Tylor-Jhonson dan dibintangi oleh Dakota Johnson serta Jamie Dorman ini banyak mengundang kritikan dari berbagai negara, geng.
Meski diangkat dari novel berjudul sama, ternyata film ini justru mengangkat sisi romantis dalam adengan seksual vulgar yang terkesan sadis.
Tentu saja, tanpa pikir panjang Lembaga Sensor Film Nasional langsung melarang film barat ini untuk tayang di seluruh bioskop Indonesia.
6. 2012 (2012)

Film fenomenal yang satu ini menceritakan tentang sebuah bencana alam luar biasa yang ternyata nggak semua orang dapat menerimanya.
Kabarnya, film ini dilarang tayang di Korea Utara. Alasannya, tahun 2012 merupakan tahun perayaan ulang tahun ke-100 Kim Il Sung, bapak pendiri Korea Utara.
Selain itu, Kim Jong-Il, pemimpin Korea Utara saat itu, pernah meramal bahwa pada 2012 negaranya akan mendapatkan suatu keberuntungan.
Maka dari itu, semua persoalan yang bertentangan dengan ramalan tersebut akan dibuang jauh-jauh, termasuk film ini.
Bahkan, sang pemimpin negara ini akan memenjarakan siapa saja yang ketahuan membeli bajakan dari film 2012.
7. Annihilation (2018)

Film ini bercerita tentang seorang ilmuwan biologi yang memasuki sebuah teritori asing bernama X. Ia pun menemukan hal misterius dan sureal yang mengganggu akal sehat.
Annihilation sempat tayang di bioskop dan mendapatkan berbagai sambutan meriah sebagai film yang baik, geng.
Namun, karena dianggap terlalu pintar untuk orang awam, film Sci-Fi ini pun ditolak tayang di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Meski begitu, Paramount telah mengambil langkah tak biasa dengan menjual hak rilis internasional film Annihilation kepada Netflix.
Akhir Kata
Beberapa film yang pernah tayang di layar lebar mendapat respons positif hingga penghargaan di ajang internasional.
Tapi, ada juga beberapa film yang malah ditolak untuk ditayangkan di berbagai negara karena alasan tertentu.
Beberapa alasan itu pun memang dinilai wajar mengingat beberapa film yang dilarang tayang tersebut memang mengandung unsur negatif.
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Tia Reisha.