7 Film yang Dibuat Tanpa Script yang Jelas, Nyaris Chaos!
Out Of TechDalam sebuah proses produksi film, dibutuhkan timeline alias perencanaan yang matang dan jelas. Kapan selesai pengambilan gambar pertama, kapan selesai screening, kapan selesai dubbing, dan sebagainya.
Ironisnya, entah karena dikejar waktu dan halangan lainnya, timeline proses produksi film jadi nggak beraturan. Bahkan, ada yang bahkan memulai proses pengambilan gambar biarpun script atau naskahnya masih belum selesai.
Apa nggak kacau banget tuh? Buat tahu lebih lengkapnya, Jaka sudah riset daftar film yang dibuat tanpa script yang jelas. Kacau parah, geng!
Film yang Dibuat Tanpa Script yang Jelas
Dalam deretan film Barat terbaik dan terbaru, proses produksi yang runtut dan matang diperlukan agar filmnya rapi serta teratur. Nah, apa yang terjadi jika yang terjadi sebaliknya? Yuk disimak daftarnya di bawah ini!
1. Casablanca (1942)

Kamu penyuka film-film jadul? Ada baiknya kamu menonton film Casablanca. Dirilis tahun 1942, film ini berhasil menyajikan suasana Perang Dunia II dari negara Maroko.
Hanya saja, proses produksinya gak berjalan semulus yang dikira. Karena kehabisan budget dan terpengaruh kondisi perang saat itu, pengambilan gambar dilakukan dengan tidak memperhatikan urutan film.
Hal ini juga dipengaruhi dengan script film yang baru jadi setengah. Akhirnya, sang penulis naskah berpacu dengan waktu biar naskahnya bisa selesai cepat.
2. Sunset Boulevard (1950)

Meskipun film ini cukup terkenal di zamannya, proses pembuatan film Sunset Boulevard sendiri cukup kontroversial.
Ceritanya, sang sutradara Billy Wilder ingin agar film ini bisa lolos sensor dan birokrasi Hollywood yang luar biasa ribet. Gimana caranya?
Pertama, ia sengaja nggak menyelesaikan script naskah film ini agar gak diketahui. Kedua, sementara sedang menyelesaikan proses syuting, ia mengelabui pihak studio dan manajemen dengan membuat proyek film lain berjudul A Can of Beans.
Cara ini berhasil, namun Wilder sendiri dihujat habis-habisan oleh para petinggi studio dan Hollywood.
3. Lawrence of Arabia (1962)

Jaka sendiri nggak nyangka saat mengetahui bahwa film ini dihasilkan dari proses syuting yang cukup bermasalah. Padahal, Lawrence of Arabia merupakan salah satu film perang terbaik sepanjang masa.
Secara garis besar, David Lean memiliki perbedaan pendapat dengan sang penulis naskah. Ia merasa script yang sudah jadi kurang menggigit dan memintanya agar dirombak.
Dipacu dengan waktu, ia pun memutuskan untuk melanjutkan proses pengambilan gambar dengan kondisi script belum usai sepenuhnya. Ini pun diperparah dengan penangkapan salah satu krunya akibat terlibat dalam aktivitas anti politik. Waduh!
4. Jaws (1975)

Salah satu film terbaik tentang hewan buas yang membawa teror ini ternyata juga memiliki masalahnya sendiri pada waktu proses produksi.
Bahkan, usut punya usut, film ini benar-benar dijalankan sang sutradara Steven Spielberg bermodal nekat. Nggak ada budget, nggak ada aktor, nggak ada script, bahkan nggak ada hiu.
Selain itu, ketika akhirnya proses produksi berjalan, timeline nya molor hingga 3 bulan lebih, membuat budget membengkak berkali-kali lipat. Proses pengerjaan naskah sendiri baru selesai beberapa hari sebelum pengambilan gambarnya selesai.
5. Alien 3 (1992)

Proses produksi sekuel lanjutan dari film Alien ini juga membawa cukup banyak masalah, terutama berkaitan dengan manajemen waktu.
Awalnya, tim produksi sudah dibentuk dari tahun 1987. Namun sebelum naskah selesai digarap, mereka sudah pede duluan membangun properti film yang mahal.
Alhasil, tim produksi kalang kabut dan berusaha merombak naskah film berkali-kali. Nggak mau kehabisan waktu, mereka memulai proses pengambilan gambar dalam kondisi script masih belum fix jadi.
6. Iron Man (2008)

Semua berawal di bulan Maret 2007, saat Marvel Studio memutuskan hendak merilis film ini di bulan Mei 2008. Padahal saat itu script belum digarap dan aktor pun masih belum dicari.
Berpacu dengan waktu, proses produksi film mulai dibikin dengan nggak karu-karuan. Bayangin aja setiap hari, baik aktor dan kru datang dalam kondisi ngeblank, nggak tahu harus ngapain karena script nya saja masih belum jadi.
Nggak heran, ada cukup banyak adegan dalam film Iron Man yang dihapus, terutama karena dianggap nggak penting dan mengurangi esensi film. Nah loh!
7. Edge of Tomorrow (2014)

Proses produksi film ini dimulai pada tahun 2013, yang kocaknya, tanpa naskah film yang jelas. Mereka hanya berpatok pada novel best seller Jepang yang berjudul All You Need Is Kill.
Selama hampir setengah jalan proses pengambilan gambar, mereka melakukan syuting tanpa arah dan tujuan yang jelas.
Untunglah, di akhir, film ini bisa terselesaikan dengan baik, walau di akhir, para pengamat menganggap plot ceritanya kurang rapi.
Akhir Kata
Itulah tadi ulasan mengenai film yang dibuat tanpa script yang jelas. Gimana menurutmu, geng?
Jangan lupa tuliskan pendapat kamu pada kolom komentar di bawah. Sampai jumpa di artikel Jaka yang selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Diptya.