CIA Gunakan Game untuk Melatih Agennya! Ini Alasannya
FeaturedPelatihan untuk jenis pekerjaan apapun tentu sangat penting. Apalagi untuk badan intelijen Amerika Serikat sekelas Central Intelligence Agency (CIA).
Nah tahukah kamu salah satu mode latihan CIA untuk melatih agennya? Mungkin kamu tidak akan percaya. Menurut Senior Collection Analyst untuk CIA yakni David Clopper, CIA membawa elemen baru untuk latihan internal mereka: board games atau permainan papan, permainan kartu, dan RPG.
Metode Pelatihan Baru CIA Menggunakan Game, Ini Alasannya
1. Belajar dari Game

"Game adalah bagian dari kondisi manusia. Mengapa tidak mengambil keuntungan dari itu dan memasukkan ke dalam cara kita belajar?" Ungkap Clopper.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bagaimana CIA menggunakan game untuk melatih petugas dalam seni pengumpulan intelijen, mempersiapkan misi, menambah pengetahuan, kemampuan memecahkan masalah, dan mengajarkan strategi.
Game permainan papan juga mendorong pemain untuk bekerja bersama menuju tujuan bersama, keterampilan yang diperlukan dalam pengumpulan intelijen.
"Permainan ini benar-benar tentang nilai kolaborasi, kami melihat [sesi permainan] di mana para agen mengambil waktu untuk berbicara satu sama lain, berbicara tentang kemampuan mereka, bagaimana dapat bekerja sama, berpikir ke depan, mengatur strategi. Semua itu dilakukan untuk menang," tambah Cropper.
Dengan game, seseorang dapat menjadi diri sendiri dan melakukan apa yang mereka inginkan. Clopper sendiri memulai membuat program pelatihan berbasis permainan papan pada tahun 2008. Game dibuat berdasarkan situasi sebenarnya yang ada dalam pekerjaan mereka.

2. Berdasarkan Situasi yang Sebenarnya

Dilansir dari CNN, Juru bicara CIA, Volko Ruhnke yang merupakan seorang pendidik intelijen di CIA dan desainer game freelance mengatakan bahwa ia sangat tertarik pada satu jenis permainan.
Yaitu simulation tabletop game atau game simulasi meja untuk melatih analis dan membantu tugas-tugas analitik. Ini bisa membantu meramalkan situasi kompleks yang memaksa pemain untuk menangani beberapa skenario secara bersamaan.
Ruhnke juga telah menciptakan permainan papan komersial untuk mensimulasikan konflik di Afghanistan, yang menggambarkan bagaimana keadaan militer, politik, dan ekonomi di wilayah tersebut.
Ini memberikan para agen "pemahaman yang lebih dinamis dari masalah di Afghanistan modern," kata Ruhnke. Ia menambahkan bahwa permainan tersebut juga bisa berguna bagi internal di CIA juga.
3. Permainan Papan dan Game VR

Selain itu, analis juga memperkirakan akan menggunakan game virtual reality dalam program pelatihan CIA segera. Sehingga mampu memberikan gambaran nyata tentang apa yang akan di hadapan para agennya melalui simulasi visual dan audio.
Nah beberapa permainan papan yang menjadi inspirasi CIA antara lain Dungeons & Dragons dan Pok mon Trading Card. Selain itu, kamu juga bisa mencoba game board seperti Spyfall, Codenames, dan Night s Black Agents. Bagaimana pendapat kamu?
Baca juga artikel seputar CIA atau tulisan dari Lukman Azis lainnya.