Pandemi virus Corona (Covid-19) memukul mundur semua sektor perekonomian di tahun 2020 ini. Akibatnya, banyak instansi dan perusahaan yang merugi, banyak karyawan yang terkena pemotongan gaji, bahkan nggak sedikit yang terpaksa di-PHK.
Untuk itulah, beberapa petinggi perusahaan rela memotong sebagian bahkan seluruh penghasilannya didasari beberapa faktor. Mulai dari menyelamatkan perusahaan dan karyawan hingga menyumbangkannya demi melawan virus Corona.
CEO Dunia yang Rela Dipotong Gajinya demi Lawan Virus Corona
Nah, kali ini Jaka bakal bahas 7 CEO Dunia yang rela dipotong gajinya demi melawan virus Corona. Siapa sajakah mereka? Daripada berlama-lama, yuk simak ulasan berikut ini!
1. Mike Manley - CEO Fiat Chrysler Automobiles (FCA)

CEO Fiat Chrysler Automobiles, Mike Manley, berniat untuk memangkas gajinya hingga 50% selama 3 bulan. Hal ini diungkapkan sang CEO demi menyelamatkan perusahaan sekaligus karyawan-karyawannya.
Perusahaan teknologi dan otomotif yang berasal dari Italia ini juga berencana memangkas gaji para karyawan dan petingginya sebesar 20% menyusul pandemi Corona yang kian nggak pasti.
Meskipun demikian, para karyawan juga diimbau untuk bekerja di rumah dan memanfaatkan semua aplikasi untuk kerja di rumah agar produktivitas kantor tetap berjalan dengan baik.
2. Bob Chapek - CEO The Walt Disney Company

Nggak cuma perusahaan teknologi aja yang terpukul akibat virus Corona. Perusahaan yang bergerak di bidang hiburan pun turut merasakan hal yang sama.
Salah satu contohnya seperti Disney, studio yang terkenal memproduksi aneka film animasi terbaik sepanjang masa.
Hal inilah yang mendorong CEO Disney, Bob Chapek dengan sukarela memotong gajinya hingga 50% sampai dirasa kondisi perekonomian global dirasa pulih.
Rencananya, alokasi gaji yang dipotong tersebut, selain untuk membantu memulihkan biaya operasional perusahaan dan karyawan, juga bakal disumbangkan ke badan terkait untuk melawan virus Corona. Keren ya!
3. Arne Sorenson - CEO Marriot International

Salah satu sektor yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19 adalah sektor pariwisata dan jasa, termasuk di dalamnya adalah sektor perhotelan.
Salah satunya yang terkena dampak paling keras adalah Marriot International. Sang CEO, Arne Sorenson, bersama dengan para petinggi sudah merelakan gaji mereka dipotong hingga 50% untuk menyelamatkan perusahaan.
Meskipun demikian, karena biaya operasional yang besar, tetap dirasa susah untuk tidak merumahkan sementara para pegawainya. Sedih ya, geng!
4. Tim Boyle - CEO Columbia Sportwear

Tim Boyle, CEO Columbia Sportwear dengan sukarela memutuskan untuk memotong sekitar 10.000 USD atau setara dengan Rp168 Juta dari gajinya untuk menjamin para karyawannya tetap digaji tepat waktu.
Aksinya ini diikuti oleh para petinggi perusahaan penyedia pakaian olahraga ini dengan memotong sekitar 15% dari gaji mereka untuk kesejahteraan karyawan.
Berpusat di Amerika, perusahaan yang produknya bisa kamu dapat di aplikasi jual beli online terbaik ini menyediakan berbagai macam pakaian dan produk yang digunakan untuk olahraga.
5. Brian Roberts - CEO Comcast Company

Di tengah kondisi pandemi Covid-19, CEO Comcast Company, Brian Roberts, bersama dengan para petinggi perusahaan berkomitmen untuk menyumbangkan penghasilan mereka demi melawan virus Corona.
Tak hanya itu, mereka juga menyumbangkan seluruh penghasilan mereka kepada para karyawan perusahaan telekomunikasi ini demi mempertahankan kesejahteraan para karyawan di tengah gejolak ekonomi.
Berpusat di Amerika, Comcast merupakan perusahaan teknologi dan telekomunikasi modern yang begitu terkenal dan bonafit di Negeri Paman Sam.
6. Aloke Bajpai - ixigo

Tech company ixigo asal India menjadi salah satu yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19, geng. Hal ini mengingat sumber pendapatan utama mereka berasal dari pariwisata dan akomodasi, khususnya pemesanan hotel dan pesawat.
Akibatnya, sang CEO, Aloke Bajpai bersama dengan co-founder, Rajnish Kumar, sepakat untuk nggak gajian samasekali sampai kondisi dirasa normal kembali.
Selain itu, mereka juga terpaksa memotong 60% gaji para petingginya, sementara para karyawannya mendapat pemotongan antara 20-50%. Semua bakal kembali seperti normal jika pandemi Covid-19 sudah reda.
7. Goh Choon Phong - CEO Singapore Airlines

Maskapai Singapore Airlines menjadi salah satu maskapai yang terpukul hebat akibat pandemi Covid-19. Akibatnya, sang maskapai terpaksa memangkas 96 persen kapasitas angkutnya hingga akhir April 2020.
Hal ini pun memaksa direksinya ikut berbenah. CEO Singapore Airlines, Goh Choon Phong sudah memangkas 15% gajinya mulai bulan ini demi menyelamatkan perusahaan, demikian pula dengan karyawan senior lainnya.
Meskipun demikian, karena biaya operasional yang besar, Singapore Airlines tetap harus melakukan berbagai macam strategi. Salah satunya adalah merumahkan sementara karyawannya tanpa digaji.
Akhir Kata
Itulah tadi 7 CEO Dunia yang rela dipotong gajinya demi melawan virus Corona. Kita patut bersyukur bahwa masih ada orang baik yang mau menyisihkan sebagian penghasilannya demi orang lain.
Kita doakan juga, semoga pandemi Covid-19 bisa segera selesai ya, sehingga semua aktivitas bisa kembali berlangsung normal.
Pesan Jaka buat kamu, tetap jaga kebersihan dan kesehatan diri ya. Daripada keluar rumah, mending baca juga artikel menarik lainnya di Jalantikus. Betul nggak?
Sampai jumpa di artikel Jaka selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Corona atau artikel menarik lainnya dari Diptya.