Cara Unlock, Rooting dan Unroot Android Nexus
Driver & SystemNexus 4 dan Nexus 10 merupakan perangkat yang dapat dengan mudah diupdgrade, bebas bloatware dari vendor maupun operator dan juga dapat dengan mudah dimodifikasi. Google menyadari kamu yang gemar mengotak-atik pasti ingin melakukan berbagai hal dengan perangkat ini, karenanya Google memberikan kemudahan pada Nexus. Bootloader pada perangkat Nexus dapat dengan mudah diunlock dan kamu juga bisa melakukan rooting, unrooting dan unlock.
Peringatan Tentang Unlock Bootloader dan Rooting Unlock bootloader diperlukan agar dapat melakukan berbagai perubahan untuk software pada perangkat Nexus dan melanjutkannya dengan unlock akan menghapus bersih memory perangkat kamu. Dengan kata lain, perangkat kamu akan kembali pada keadaan bersih seperti ketika pertama kali kamu membelinya.
Kamu bisa melakukan backup terlebih dahulu menggunakan aplikasi seperti Titanium Backup sebelum melakukan unlock. Selain itu, rooting memberikan akses lebih kedalam sistem, sehingga bisa jadi kamu tidak menerima update sistem dari Google, terutama jika kamu menggunakan ROM yang berbeda ketika flashing. Google Wallet juga bakal memberikan peringatan bahwa kamu menggunakan perangkat yang tidak aman (namun tetap dapat digunakan). Terakhir, unlocking juga dapat mempengaruhi penggunaan baterai perangkat kamu, dimana sebagian besar bisa menjadi lebih boros.
Terdapat 2 cara untuk rooting, unrooting dan unlock bootloader perangkat Nexus, yaitu menggunakan toolkit dan secara manual. Toolkit kurang lebih adalah sebuah aplikasi yang memudahkan kamu untuk menjalankan berbagai perintah, sementara cara manual berarti kamu harus melakukan berbagai pengaturan sendiri.
Menggunakan Tookit

Cara Manual Bagi kamu yang lebih ahli, cara manual mungkin lebih cocok. Pertama-tama, install tool SDK Android pada komputer agar kamu bisa menggunakan tool seperti fastboot dan adb. Kamu tidak akan dapat menghubungkan komputer kamu dengan perangkat Nexus jika tidak ada tool tersebut.

Rooting secara manual agak sedikit rumit, karena memang melakukan rooting versi standard (stock version) Android dari Google memang tidak mudah. Untuk perangkat Nexus, kamu dipermudah lagi hanya dengan download dan flashing file CF-Auto-Root maka kamu bisa mengakses root dengan mudah. Selanjutnya, kamu akan perlu melakukan custom recovery dimana bisa kamu manfaatkan untuk install custom ROM kedalam perangkat Nexus.
Unrooting perangkat Nexus berarti kamu harus flashing stock version kembali. Download factory image terbaru dari website Google Android Developer Images dan pindahkan 2 file .img dari dalam file .zip kedalam folder terpisah, kemudian bukan .zip lainnya dan pindahkan kedua file .img kedalam folder yang berbeda juga.

Like Facebook Page, Follow Twitter atau add Google + JalanTikus untuk terus mendapatkan informasi terbaru seputar teknologi dan download software dan games terbaru untuk PC dan Apps Android dengan Gratis, Aman dan Cepat.