Cara Jual Foto di Shutterstock | Lengkap dengan Syarat & Langkahnya!
Tech HackCara jual foto di Shutterstock tentu berbeda dengan cara berjualan di e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan lainnya.
Hal ini lantaran Shutterstock sejatinya adalah sebuah platform penyedia gambar dalam bentuk foto, vektor, atau lukisan. Bahkan di masa pandemi Covid-19, Shutterstock dijadikan alternatif untuk passive income!
Bagi penggunanya yang hobi fotografi, desain visual, hingga digital painting yang memiliki banyak karya dan bingung harus diapakan, saran Jaka jual saja di Shutterstock.
Penghasilan yang kamu dapatkan pun cukup lumayan lantaran kamu akan mendapatkan pendapatan dalam mata uang dolar!
Penasaran bagaimana cara jual foto di Shutterstock? Berikut ini Jaka akan menjelaskan cara-caranya dengan lengkap.
Persiapan Foto Sebelum Dijual di Shutterstock

Ada sejumlah kriteria yang harus dicukupi sebelum kamu mengunggah dan menjual foto kamu di Shutterstock. Tidak sembarang foto yang dapat kamu jual di sini.
Pasalnya, akan ada verifikasi dari pihak Shutterstock untuk menilai apakah foto kamu layak dan sesuai dengan syarat atau kriteria yang berlaku.
Berikut ini adalah penjabaran kriteria foto di Shutterstock yang perlu dipenuhi terlebih dulu:
1. Visible Trademark, artinya foto yang kamu unggah ke Shutterstock terdapat logo atau merk. Seperti tidak boleh ada terdapat baliho atau iklan yang bertebaran di jalan baik menempel di dinding, kaca, atau tempat lainnya yang mana iklan tersebut tertangkap oleh kameramu.
2. Editorial Photo, jika tidak memungkinkan menghilangkan merek di foto, maka kamu perlu mengunggahnya dengan metode editorial. Kalau kamu memilih foto editorial, fotomu tidak bisa digunakan untuk urusan bisnis, tetapi hanya diambil untuk ilustrasi berita terkini saja.
2. Model Release, artinya dalam fotomu terdapat orang yang terpampang sangat jelas. Jika kamu mengenal model tersebut, kamu harus mengisi model release form dan harus ditandatangani oleh orang tersebut. Namun jika sebaliknya, kamu harus menjadikannya foto editorial.
3. Non-Licensable Content, artinya kamu mengunggah konten yang ilegal atau tidak berizin.
4. Noise, Artifacts, Film Grain, maksudnya Shutterstock tidak bisa menerima foto yang terdapat noise di dalamnya.
5. Focus & Composition, sejumlah foto gagal di-upload karena dalam foto tersebut tidak jelas di mana titik fokus objeknya. Untuk memastikannya bisa gunakan software edit foto laptop atau PC terbaik.
6. Size Gambar, Shutterstock hanya menerima foto dengan ukuran 4 megapiksel dan memiliki kualitas gambar tinggi atau tidak pecah saat di-zoom. Kamu bisa mengeditnya menggunakan aplikasi edit foto dulu.
7. Title/ Deskripsi, carilah judul yang tepat untuk menggambarkan suasana dalam foto tersebut.
Cara Jual Foto di Shutterstock
Selanjutnya berikut ini Jaka akan menjelaskan tutorial lengkap cara jual foto di Shutterstock secara jelas.
- Buka situs resmi Shutterstok dan log in jika sudah memiliki akun.

- Setelah masuk, pada beranda profil klik tombol UPLOAD untuk unggah foto.

- Tinggal pilih folder atau drag-n-drop mereka ke halaman upload.
- Setelah proses pengunggahan selesai, tombol NEXT akan muncul. Klik dan kemudian tulis deskripsi dan keyword.

- Langkah ini sangat penting dan jangan sampai dilompati! Pastikan keyword relevan dan akurat.
- Setelah selesai, tekan SEND.
- Pihak Shutterstock akan meninjau foto tersebut untuk memastikan bahwa foto itu benar tajam, legal, diberi tag, dan lainnya.
- Mereka akan menyediakan lisensi di situs Shutterstock dalam satu atau dua hari.
Akhir Kata
Itulah cara jual foto di Shutterstock bagi pemula. Dengan strategi yang tepat dan keyword yang digunakan relevan, dijamin banyak yang cari foto kamu!
Simak juga cara mengedit foto kekinian dan keren yang bikin foto kamu jadi lebih terlihat seperti unggahan selebgram di sini:

Kini, tidak ada alasan lagi untuk kamu bingung gimana cara jual foto di Shutterstock. Selamat mencoba dan semoga sukses!
Baca juga artikel tentang Bisnis Online dari Ilham Fariq Maulana