Aplikasi reksadana terbaik kini menjadi salah satu solusi tepat untuk berinvestasi secara mudah di zaman sekarang.
Kamu tidak perlu repot mengantre di perusahaan sekuritas untuk membuka rekening, karena semuanya kini bisa dilakukan lewat aplikasi reksadana di smartphone mu.
Bahkan, beberapa aplikasi jual-beli online pun sekarang sudah mulai menyediakan layanan investasi reksadana, loh. Jadi, nggak ada alasan lagi untuk nggak mulai investasi dari sekarang.
Lalu, apa saja aplikasi reksadana terbaik 2021 di Indonesia yang aman dan mudah digunakan? Berikut daftar selengkapnya.
1. Bibit
Sudah resmi terdaftar di OJK, Bibit menjadi rekomendasi aplikasi reksadana terbaik pertama yang bisa kamu pertimbangkan.
Di sini kamu bisa mulai berinvestasi dengan modal mulai dari Rp10.000 di berbagai jenis reksadana yang diinginkan; Pasar uang, obligasi, reksadana saham, dan lainnya.
Tak hanya itu, untuk kamu yang mencari aplikasi reksadana syariah, Bibit juga menawarkan produk reksadana syariah, walaupun memang pilihannya cukup terbatas.
Aplikasi ini juga sangat mudah untuk digunakan oleh pemula, terlebih di dalamnya sudah disediakan kamus investasi yang cukup lengkap.
Kelebihan:
- Gratis biaya komisi.
- Mulai investasi dengan dana minim (Rp10.000).
- Pencairan dana investasi cepat.
- Metode pembayaran yang beragam.
Kekurangan:
- Proses registrasi terkadang gagal/error.
| Spesifikasi | Bibit |
|---|---|
| Developer | PT. Bibit Tumbuh Bersama - Reksadana OnlineKeuangan |
| Ukuran | 6,2MB |
| Jumlah Download | 1.000.000+ |
| Rating | 4.6/5 (Play Store) |
>>Download Aplikasi Bibit di Google Play Store<<
2. Ajaib
Ajaib merupakan aplikasi investasi saham dan reksadana terbaik berikutnya yang sudah mengantongi izin Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), sehingga kamu nggak perlu khawatir akan kredibilitasnya.
Untuk memudahkan para pemula, Ajaib juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur bermanfaat, termasuk salah satunya yang sangat membantu adalah fitur Competitive Ranking.
Di mana fitur ini akan memberi tahu kamu kekuatan fundamental suatu perusahaan dibandingkan kompetitornya di industri yang sama.
Kelebihan:
- Fitur Ajaib Alert untuk mengirimkan notifikasi pergerakan saham secara real-time.
- Tersedia fitur News Highlight untuk update berita saham terbaru.
- Biaya broker lebih murah hingga 50%.
- Mudah digunakan untuk pemula.
Kekurangan:
- Proses registrasi terkadang gagal/error.
- Layanan customer service yang kurang memuaskan.
| Spesifikasi | Ajaib |
|---|---|
| Developer | Ajaib Technologies |
| Ukuran | 19MB |
| Jumlah Download | 1.000.000+ |
| Rating | 4.3/5 (Play Store) |
>>Download Aplikasi Ajaib di Google Play Store<<
3. Bareksa
Merupakan pionir platform investasi di Indonesia sejak tahun 2013, Bareksa menyediakan lebih dari 150 produk reksadana syariah dan konvensional dari 50+ manajer investasi terbaik di Indonesia.
Kamu juga bisa melakukan simulasi produk pilihanmu terlebih dahulu, sehingga dapat menekan risiko yang mungkin saja terjadi.
Bukan hanya berperan sebagai platform media investasi, Bareksa juga menyediakan berita finansial yang diupdate setiap hari dan memungkinkan pengguna untuk berdiskusi bersama investor Bareksa lainnya.
Kelebihan:
- Pilihan produk reksa dana yang berlimpah.
- Beragam pilihan metode pembayaran.
- Berita investasi yang diupdate setiap hari.
Kekurangan:
- Minimum investasi Rp50 ribu.
- Pengoperasian aplikasi sedikit lebih sulit untuk pemula.
| Spesifikasi | Bareksa |
|---|---|
| Developer | Bareksa Portal Investasi |
| Ukuran | 12MB |
| Jumlah Download | 500.000+ |
| Rating | 4.4/5 (Play Store) |
>>Download Aplikasi Bareksa di Google Play Store<<
4. IPOT
Kalau kamu sedang mencari variasi produk investasi yang lengkap, aplikasi IPOT buatan perusahaan sekuritas PT Indo Premier Sekuritas bisa kamu pertimbangkan.
Pasalnya, aplikasi ini menyediakan beragam jenis produk investasi seperti reksadana, saham, dan ETF yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.
Menariknya, pengguna juga bisa memperluas ilmu mereka seputar investasi karena ada fitur Journey yang menawarkan beragam materi pembelajaran investasi baik dalam bentuk tulisan, podcast, hingga video.
Keunggulan lainnya dari aplikasi ini adalah user interface-nya yang interaktif dan cukup mudah digunakan oleh para pemula. Buat kamu yang ingin trading saham, IPOT juga bisa menjadi solusi terbaik, lho!
Kelebihan:
- Fitur pendukung yang lengkap.
- Tersedia fitur Robo Trading.
- Mudah digunakan.
- Fitur charting untuk analisis teknikal.
Kekurangan:
- Fee jual beli yang sedikit lebih besar dibanding sekuritas lain.
- Proses pendaftaran sering error/gagal.
| Spesifikasi | IPOT |
|---|---|
| Developer | Indo Premier Sekuritas, PT |
| Ukuran | 21MB |
| Jumlah Download | 500.000+ |
| Rating | 4.0/5 (Play Store) |
>>Download IPOT di Google Play Store<<
5. OVO
Kamu harus tahu kalau aplikasi e-wallet OVO juga ternyata memiliki fitur layanan investasi, lho.
Di sini OVO bekerja sama dengan Bareksa untuk menghadirkan alternatif aplikasi investasi reksadana terbaik dengan modal minimal Rp10.000 saja.
Aktivitas jual beli pun tidak dikenakan biaya admin sehingga cocok bagi para pemula yang baru ingin mencoba berinvestasi dengan budget rendah.
Mulai khawatir dengan keadaan portofolio milikmu? Tenang! Karena dana investasi dapat ditarik kapan saja tanpa biaya.
Kelebihan:
- Praktis karena udah terintegrasi dengan aplikasi OVO.
- Dana awal investasi rendah.
- Mudah digunakan dan ocok untuk pemula.
Kekurangan:
- Transaksi jual ataupun beli lebih lambat dibanding perusahaan MI lain.
| Spesifikasi | OVO |
|---|---|
| Developer | PT Visionet Internasional |
| Ukuran | 39MB |
| Jumlah Download | 10.000.000+ |
| Rating | 4.0/5 (Play Store) |
>>Download Aplikasi OVO di Google Play Store<<
6. Tokopedia
Sama seperti OVO, Tokopedia juga menawarkan fasilitas layanan investasi reksadana yang bekerja sama dengan Bareksa sebagai agen penjualnya.
Kamu bisa berinvestasi dengan dana mulai dari Rp10.000 saja, dan berpotensi mendapatkan keuntungan hingga 6.5% setahun. Profit yang didapat pun bebas pajak sehingga kamu bisa mendapatkan keuntungan penuh.
Nggak perlu khawatir soal keamanannya, karena Tokopedia Reksa Dana sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kelebihan:
- Praktis karena udah terintegrasi dengan aplikasi Tokopedia.
- Bebas biaya admin.
- Dana awal investasi rendah.
Kekurangan:
- Kurang cocok untuk para profesional.
| Spesifikasi | Tokopedia |
|---|---|
| Developer | Tokopedia |
| Ukuran | 62MB |
| Jumlah Download | 50.000.000+ |
| Rating | 4.7/5 (Play Store) |
>>Download Tokopedia di Google Play Store<<
7. BukaLapak Investasi
Aplikasi reksadana terbaik yang terakhir adalah BukaLapak. Ternyata, BukaLapak lebih senior dalam urusan menjual produk reksadana dibandingkan Tokopedia.
Sekitar pertengahan 2017 silam, e-marketplace ini telah menawarkan produk reksadana yang bekerjasama dengan BukuReksa. Kamu bisa langsung mulai membeli reksadana dengan modal awal maksimal 1 jutaan.
Pilihan jenis reksadana yang ditawarkan pun cukup komplit mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan reksadana saham.
Untuk menambah wawasan seputar investasi, kamu juga bisa membaca sejumlah artikel terkait yang disediakan di dalamnya. Menarik bukan? Yuk, jangan dulu hapus akun BukaLapak kamu karena merasa sudah jarang dipakai!
Kelebihan:
- Praktis karena udah terintegrasi dengan aplikasi BukaLapak.
- Pilihan produk reksadana beragam.
Kekurangan:
- Dana awal investasi tergolong besar untuk pemula.
| Spesifikasi | BukaLapak |
|---|---|
| Developer | PT Bukalapak.com |
| Ukuran | 43MB |
| Jumlah Download | 10.000.000+ |
| Rating | 4.7/5 (Play Store) |
>>Download BukaLapak di Google Play Store<<
Akhir Kata
Itu dia daftar aplikasi reksadana terbaik 2021 yang cocok digunakan untuk para pemula ataupun profesional.
Karena beberapa aplikasi menawarkan modal awal investasi yang berbeda-beda, jadi sebaiknya kamu pilih yang sesuai dengan kebutuhan, ya!
Oh ya! Jenis reksadana pasar uang juga menjadi pilihan terbaik buat para pemula karena memiliki risiko yang lebih rendah dibanding jenis reksadana lainnya.
Semoga bermanfaat dan semangat mulai berinvestasi!
Baca juga artikel seputar Aplikasi atau artikel menarik lainnya dari Nabila Ghaida Zia.
