Dari urutan lima sampai satu, masalah utama generasi millenial adalah skincare, bucin, tanggal tua, wi-fi, dan yang paling parah, masalah baterai HP.
Ngaku, geng, apapun posisi kalian di masyarakat, pasti setidaknya pernah menjadi korban masalah-masalah tersebut.
Bagi Jaka, kelima masalah itu abadi, geng. Mau lagi di kantor, liburan, atau sekadar kumpul sama teman, pasti tetap ada setidaknya salah satu masalah tersebut.
Sayangnya, Jaka nggak bisa membantu kalian dalam masalah tersebut tapi setidaknya, untuk masalah baterai HP, Jaka bisa memberi bantuan sedikit.
5 Aplikasi yang Hanya Mengurangi Performa di Android
Bukan cuma kamar kalian, geng, yang harus melalui proses declutter ala Marie Kondo, hidup kalian secara keseluruhan juga harus mengalami proses yang sama.
Salah satu aspek terpenting dalam hidup kita tentunya adalah HP yang kita gunakan dan banyak aplikasi yang terpasang di HP kita yang sebenarnya cuma jadi beban.
Makanya, daripada kalian sampai harus membawa powerbank hanya untuk kondangan, kalian harus pintar dalam memilih aplikasi.
Nah, buat membantu kalian, di sini Jaka mau share 5 aplikasi yang hanya mengurangi performa di Android agar bisa kalian langsung buang jauh-jauh.
1. Aplikasi Penambah RAM

Kalau kalian lihat di Play Store, banyak, geng, aplikasi seperti ini yang bertujuan untuk menghentikan aplikasi yang berjalan di background.
Memang benar melakukan hal ini bisa mengurangi penggunaan RAM di HP kalian tapi hal ini juga bisa berdampak negatif ke baterai.
Aplikasi yang kalian tutup harus direstart kembali dan hal ini akan menggunakan daya baterai lebih banyak, apalagi jika kalian melakukan hal seperti ini berulang kali.
Kalau memang aplikasi yang ingin kalian tutup itu jarang kalian pakai, lebih baik menghentikan aplikasi tersebut secara manual.
Android juga sudah pintar dalam hal mengatur RAM jadi kalian bisa membuang aplikasi seperti ini jauh-jauh.
2. Aplikasi Pembersih

Ini juga salah satu kategori aplikasi yang banyak ditemukan di Play Store yang sebenarnya sama sekali nggak dibutuhkan, geng.
Memang benar, tiap aplikasi itu meninggalkan cached data di HP kalian tapi kalian nggak membutuhkan aplikasi spesial untuk menghapus data tersebut.
Kalian cukup masuk ke Pengaturan -> Penyimpanan dan cukup tap Data dalam cache untuk menghapus data tersebut.
Aplikasi pembersih itu biasanya juga nggak ringan, geng, dan penuh dengan iklan nggak penting makanya aplikasi seperti ini lebih baik kalian hapus.
Tambahan sedikit, geng, cache itu sebenarnya berguna jadi kalian cukup membersihkan cache ketika memang sudah sangat membengkak atau kalian kehabisan memori.
3. Aplikasi Penghemat Baterai

Bukan cuma lawan jenis, geng, yang bisa membohongi kalian, aplikasi Android juga nggak kalah jahat, terutama aplikasi penghemat baterai.
Intinya, geng, hampir semua HP Android jaman sekarang punya mode penghemat baterai mereka masing-masing yang memiliki fungsi yang sama.
Berbeda jika kalian sudah memiliki akses root karena ada beberapa aplikasi yang memang bisa mengontrol langsung penggunaan baterai jika memiliki akses root.
Terlebih lagi, aplikasi ini seperti ini biasanya gratis dan penuh dengan iklan, geng, yang bisa mengonsumsi baterai dan data kalian.
4. Aplikasi Bloatware

Ritual wajib Jaka ketika baru membeli HP adalah langsung uninstall beberapa aplikasi bawaan yang nggak penting yang disebut bloatware.
Dari pengalaman Jaka, ada manufaktur HP yang minim bloatware tapi Jaka juga pernah melihat HP baru yang isinya 75% cuma bloatware.
Masalahnya, geng, ada beberapa bloatware yang sayangnya nggak bisa di-uninstall tapi tetap bisa dinon-aktifkan.
Ketika sudah dinon-aktifkan, bloatware tersebut nggak akan mengonsumsi baterai atau menimbulkan masalah performa tapi sayangnya masih tetap menghabiskan memori.
5. Facebook

Buat kalian yang masih menggunakan media sosial yang satu ini, Jaka mengucapkan belasungkawa karena Facebook sudah punya reputasi boros baterai, geng.
Selain boros baterai, aplikasi Facebook juga sangat mengurangi performa dan data karena selalu saja bekerja di background, geng.
Untungnya, Facebook sudah menyediakan solusi sendiri melalui aplikasi Facebook Lite yang jauh lebih ringan di baterai, performa, dan memori.
Kalau mau yang lebih ekstrim, kalian bisa menggunakan versi browser. Kalian cukup mengunjungi website Facebook di browser kalian.
Tap icon tiga titik di kanan atas dan pilih opsi Add to Home screen agar kalian bisa langsung mengakses Facebook seperti aplikasi biasa.
Akhir Kata
Itulah, geng, 5 aplikasi yang hanya mengurangi performa di Android berdasarkan pengamatan Jaka.
Sebagai pengguna Android, Jaka yakin banyak dari kalian yang ingin mengoptimalkan performa HP kalian tapi kalian harus hati-hati, geng!
Seperti yang Jaka tunjukkan di sini, banyak aplikasi seperti itu yang sebenarnya bohong, geng.
Smartphone membutuhkan smart user, geng, dan kita harus pintar dalam memilih aplikasi yang tidak membebani HP kita.
Apa kalian punya contoh aplikasi yang sekadar nyampah lainnya? Atau kalian punya tips performa lainnya? Share di kolom komentar ya, geng!
Baca juga artikel seputar Android atau artikel menarik lainnya dari Fikri Harish