Bermain peran dan akting di depan kamera memang bukan perkara yang mudah untuk dilakukan, apalagi kalau kamu memiliki lawan main dalam karakter yang kamu perankan.
Sehingga chemistry yang baik dan langgeng haruslah dapat dibangun di dalam peran antarpemain dalam film tersebut, agar cerita yang dibangun dapat terasa hidup.
Namun, kalau film gagal dan nggak mendapatkan apresiasi yang cukup baik dari penonton. Mungkin para aktor harus bisa mengoreksi diri mereka, alih-alih menyalahkan lawan mainnya.
Seperti deretan aktor berikut ini yang justru malah menyalahkan rekannya atas kegagalan filmnya. Yuk, simak hingga selesai, geng.
Aktor yang Menuduh Lawan Main
Berperan sebagai aktor dalam film nggak cuma butuh dedikasi. Namun juga komitmen terhadap cerita juga dengan lawan main dalam filmnya.
Meski banyak aktor yang ikhlas menerima kegagalan apabila filmnya gagal laku atau nggak diapresiasi oleh masyarakat. Akan tetapi nggak sedikit aktor yang membuli lawan mainnya..
Dalam daftar berikut ini Jaka merangkum sejumlah aktor yang menyalahkan rekannya atas kegagalan filmnya. Simak baik-baik, ya!
1. Julia Roberts vs. Nick Nolte
Pada film I Love Trouble yang dibintangi Julia Roberts dan Nick Nolte yang meski sukses di bioskop tetapi dikritik habis-habisan oleh para kritikus film dan sineas.
Pasalnya kurang berhasilnya chemistry dari Roberts dan Nolte film itu. Karena hal inilah Julia Roberts nggak cuma menyebutkan rekannya, Nick Nolte, "menjijikkan."
Namun, juga menganggapnya sebagai aktor terburuk yang pernah bekerja dengannya. Sehingga mereka menjadi lawan main film yang saling membenci.
Nolte sendiri mengaku bahwa film ini adalah film terburuk yang dirinya pernah bermain di dalamnya. Dia pun mengakui dia mengambil peran di film itu hanya untuk bayaran dan uangnya.
2. Ben Affleck vs. Jennifer Lopez
Film komedi pemenang penghargaan Razzie (penghargaan film terburuk) tahun 2003, Gigli, sering disebut sebagai salah satu film terburuk yang pernah dibuat.
Gigli dikupas tuntas oleh kritikus sampai-sampai memenangkan enam Razzie untuk Film Terburuk, Sutradara Terburuk, Skenario Terburuk, Aktor Terburuk, Aktris Terburuk, dan Pasangan Layar Terburuk untuk Affleck dan Lopez.
Beberapa tahun sebelumnya, Affleck angkat bicara tentang kegagalan Gigli. Dirinya mengklaim bahwa film tersebut menjadi target besar pers karena hubungannya saat itu dengan J-Lo.
Lima bulan setelah Gigli rilis, Affleck putus dengan Lopez. Sehingga membuat mereka masuk daftar pasangan aktor Hollywood yang putus gara-gara peran di film.
3. James Deen vs. Lindsay Lohan
Film thriller erotis 2013 The Canyons disutradarai oleh Paul Schrader yang legendaris dan ditulis oleh penulis Brett Easton Ellis, dimaksudkan sebagai titik comeback Lindsay Lohan.
Namun, film ini justru mendapatkan banyak ulasan yang didominasi negatif dan hampir nggak berhasil mendapatkan kembali anggaran produksinya yang hanya 250.000 USD atau sekitar Rp3.7 miliar.
Bahkan rekan main Lohan, aktor film dewasa kenamaan James Deen, mengklaim bahwa Lohan jauh lebih sulit untuk dihadapi daripada lawan main dalam pekerjaan regulernya (film dewasa).
4. Amy Hill vs. Mike Myers
Film The Cat in the Hat yang rilis di tahun 2003 ini menjadi titik kejatuhan dari Mike Myers yang menerima cemoohan kritis di samping setumpuk nominasi Razzie. Seperti penghargaan Aktor Terburuk dan Film Terburuk.
Betapapun berbakatnya Mike Myers, ia memiliki reputasi yang pribadi yang sulit didekati di set film. Di mana Myers yang benar-benar sangat tertutup bahkan dengan rekannya mainnya sendiri.
Bahkan pada tahun 2016, lawan main Myers, Amy Hill bercerita tentang "pengalaman mimpi buruk" miliknya saat bekerja dengan Myers di The Cat in the Hat.
5. Patton Oswalt vs. Wesley Snipes
Sekuel ketiga dalam franchise film Blade disebut memiliki keuntungan paling buruk dan paling rendah pendapatannya, gagal menghasilkan keuntungan.
Meskipun sebagian besar pemeran dan kru tetap diam tentang film tersebut sejak dirilisnya hingga tahun 2012, hingga salah stau rekannya, Patton Oswalt pada tahun 2012 menceritakan bagaimana perilaku gila Wesley Snipes.
Sniper disebut menciptakan lingkungan kerja yang bermusuhan. Sehingga ini menjelaskan mengapa begitu banyak bagian dari film ini yang diedit dengan begitu rapi.
6. Tyrese Gibson vs. James Franco
Film rama tahun 2006, Annapolis, saat dirilis sudah menuai banyak kontroversial karena pemasarannya yang berada di tengah-tengah pertarungan film-film lain yang juga ikutan rilis.
Akibatnya, film tersebut gagal untuk menutup anggarannya dan para kritikus dengan cepat mencemooh film ini. Sebagian besar lantaran plot yang membosankan dan akting yang nggak menarik.
Kabarnya ada masalah antara para pemerannya yakni James Franco dan Tyrese Gibson berseteru selama produksi. Gibson mengakui bahwa ia mempermasalahkan metode akting intens Franco.
Keinginan Franco untuk benar-benar meninju Gibson mengakibatkan keduanya terlibat dalam pertarungan di luar naskah. Sehingga hal ini menyebabkan produksi ditutup selama satu hari penuh.
Namun, Gibson juga memuji Franco, mengakui bahwa komitmennya yang teguh pada metode akting menimbulkan masalah yang nggak menyenangkan di lokasi syuting.
7. Taron Egerton vs. Kevin Spacey
Jangan merasa sedih jika kamu belum pernah mendengar tentang Billionaire Boys Club, film kriminal tahun 2018 yang dibintangi Taron Egerton, Ansel Elgort, dan Kevin Spacey.
Rilis film tersebut dengan keras dipenuhi dengan kontroversi skandal pelecehan seksual yang dilontarkan Spacey di akhir 2017.
Dalam sebuah wawancara pascarilisnya, lawan main Spacey Taron Egerton menyalahkan kegagalan film tersebut pada perilaku skandal aktor Kevin Spacey.
Ratingnya yang hanya 7% di Tomatometer nggak cuma menunjukkan film itu gagal, tetapi keterlibatan Spacey yang nggak diragukan lagi memastikan film itu mati secara komersial dan juga kritik.
Akhir Kata
Itu tadi sejumlah aktor yang menyalahkan rekannya atas kegagalan filmnya. Kalau menurut kamu apakah rekan yang disalahkannya benar-benar bersalah dalam kegagalan film-film itu?
Menurut kamu hal apa yang membut film-film yang diperankan para aktor itu gagal? Bagikan pendapatmu dalam kolom komentar, ya!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari JalanTikus.com
