Sudah saatnya nih anak muda Indonesia menunjukkan taringnya di dunia internasional. Kalau dulu, men-develop game untuk platform komputer mungkin membutuhkan sumber daya dan dana yang besar dan sulit sekali mencari sponsor atau investor yang mau untuk bergabung. Nah sekarang, berkat adanya situs crowdfunding semacam Kickstarter, semuanya jadi lebih mudah.
BACA JUGA
WINTERFLAME Game Puzzle Adventure ASLI Indonesia!
SERU! Inilah Cara Bikin Game Keren Sendiri di HP Android Kamu!
Dari sekian banyak startup yang memanfaatkan Kickstarter sebagai sarana menggalang dana, tentu ada dong anak bangsa yang turut serta di dalamnya. Berikut ini ada daftar game keren dari lokal yang turut menggalang dana melalui Kickstarter. Ada banyak yang sukses, namun tentu ada yang butuh usaha lebih untuk mendapatkan dana dari publik. Mari kita mulai list-nya.
5 Game Buatan Anak Bangsa yang Unjuk Gigi di Dunia Internasional
Ini nih salah satu game dari Indonesia yang sempat menggebrak di Kickstarter. Namanya
Winterflame: The Other Side dan game tersebut bergenre
puzzle adventure. Berkat prospeknya yang bagus, alhasil game ini mendapatkan dana sejumlah total
Rp 760 juta.
Artoncode sebagai
developer dari game ini rencananya akan merilis Winterflame secara komersil pada 2016. Untuk info lebih lanjut, kamu bisa melihatnya melalui halaman Kickstarter milik mereka
di sini.
Game yang dibesut oleh
Anantarupa Studio ini diilhami oleh cerita
Bomasura. Di cerita tersebut, tokoh Boma merupakan karakter dengan peran antagonis. Namun daripada harus mengangkat sifat yang bertentangan tersebut, tim
developer berusaha untuk mengangkat sisi lain dari Boma dan menjadikannya karakter dengan latar belakang yang kompleks dan penuh dengan intrik. Game yang membutuhkan donasi sebesar $25.000 ini akhirnya berhasil mendapatkan uang yang memadai, bahkan melebihi ekspektasi yaitu
$26.745 hingga tulisan ini diturunkan.
Satu lagi game yang muncul dari bumi parahyangan.
Celestian Tales: Old North merupakan game yang dikembangkan oleh
Ekuator Games yang berbasis di kota Bandung, Jawa Barat. Game ini mengangkat kisah mengenai dunia fantasi dengan unsur
RPG yang kuat dan adegan pertarungan pedang. Celestian Tales menggunakan pendekatan
roll playing games klasik yang membuat para pemain dapat bernostalgia sekaligus menikmati grafik yang memukau melalui keterampilan tangan para pembuatnya. Proses pendanaan untuk game ini berlangsung pada tahun lalu dan berhasil meraih total dana
$60.630, melebihi ekspektasi yaitu $30.000.
Game ini sebenarnya tidak digarap sepenuhnya oleh orang Indonesia, namun digarap secara kolektif oleh berbagai orang di seluruh penjuru Asia Tenggara.
Boomzap Entertainment sebagai pengembang dari
Legends of Fire & Steel merupakan perusahaan yang bermarkas di Singapura, namun mengandalkan karyawan dari multi-negara, termasuk salah satunya
Indonesia. Sayangnya game keren nan ambisius ini gagal untuk terealisasi karena dalam kurun waktu 30 hari, mereka hanya mendapatkan donasi sebesar
$3.401 dari eskpektasi $50.000. Padahal Legend of Fire & Steel berusaha menyajikan
gameplay yang inovatif karena menggabungkan strategi dengan kartu.
Ada game lagi dari
developer asal Bandung lho, Namanya
Vimala: Defense Warlords. Game yang digarap oleh
Masshive Media ini merupakan game RPG dengan tampilan klasik yang tentunya tetap memukau. Di dunia penuh fantasi, kamu akan menjelajahi banyak tempat dan bertarung dengan berbagai macam lawan yang siap untuk menunggu. Akan tetapi sayang beribu sayang, proyek ini juga mengalami nasib yang sama dengan Legends of Fire & Steel yang harus gagal dalam penggalangan dana.
Games
Simulasi
Digital Happiness
Artikel Menarik Lainnya: