Namanya belajar bahasa asing pasti susah banget. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun buat fasih ngomong bahasa yang bukan bahasa asli kita.
Tapi, hal berbeda dialami sama seorang pria asal Australia ini. Awalnya, ia koma selama seminggu. Begitu sadar dari komanya, ia mendadak jago berbahasa Mandarin.
Hal itu dialami sama Ben McMahon pada tahun 2015 lalu. Pria asal Melbourne, Australia itu mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya.
Dilansir Vice, Ben yang ketika itu sedang mengendarai mobil tiba-tiba diseruduk truk trailer yang melanggar lampu merah. Seketika ia tak sadarkan diri dan koma selama 1 minggu.
Ben mengaku sama sekali gak ingat soal kecelakaan tersebut. Ia luka parah, semua tulang di dada dan rusuknya patah, ia pun mengalami gegar otak parah.
Nasib baik yang tak disangka

Namun, nasib baik sepertinya masih berpihak pada Ben. Ia mendadak sadar dari koma.
Tapi ada yang aneh dari diri Ben sejak pertama kali ia membuka mulutnya untuk mencoba berbicara. Ia tahu-tahu dapat berbicara bahasa China atau bahasa Mandarin dengan lancar.
Bahasa Mandarin yang diucapkan Ben pun sangat lancar, setara penutur asli, geng.
Tentu saja semua orang bingung. Soalnya, Ben bukanlah penutur fasih bahasa Mandarin. Sehari-hari, ia berbicara bahasa Inggris. Alhasil, cuma ada satu perawat asal China aja yang bisa mengerti apa yang Ben bicarakan.
Uniknya, gak cuma omongannya aja yang jadi bahasa Mandarin, bahkan cara pikir Ben, suara hatinya, mimpinya, semuanya jadi terjadi dalam bahasa Mandarin!
Ben pun gak sadar bahwa awalnya ia berbicara dalam bahasa Mandarin. ia merasa seperti bicara biasa saja. Tapi dokter, perawat, orang tua, dan adik-adik Ben gak ada yang paham Ben ngomong apa.
Setelah beberapa hari, tim dokter pun mulai khawatir jangan-jangan Ben hanya akan bisa ngomong bahasa Mandarin aja selamanya.
Selama kurang lebih 1 bulan, Ben memang hanya bicara bahasa China aja. Bahkan setelah ia diizinkan rawat jalan dari rumah.
Akhirnya, Ben pun harus belajar lagi bagaimana menggunakan bahasa Inggris. Butuh waktu 1-2 minggu bagi Ben untuk kembali mengingat bahasa Inggris, termasuk membedakan mana bahasa Inggris mana bahasa Mandarin.
Apa yang terjadi?

Ternyata, kemampuan Ben ini gak datang tiba-tiba. Saat SMA dulu, Ben pernah belajar bahasa Mandarin di sekolah. Tapi ia mengaku hanya menguasai percakapan dasar aja, sama sekali gak fasih seperti sekarang.
Anehnya, setelah kecelakaan Ben malah jadi jago banget ngomong bahasa Mandarin. Semuanya berlangsung alami, seakan-akan bahasa Mandarin adalah bahasa asli Ben.
Dia sama sekali gak menerjemahkan Inggris ke Mandarin, tapi ia berpikir langsung dalam bahasa Mandarin.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi pada Ben?
Dilansir Kumparan, ada satu teori yang dirasa paling akurat untuk menggambarkan kondisinya ini.
Menurut pakar bahasa Dr. Yvonne Wren, ada kemungkinan area otak Ben tempat dia belajar bahasa ibu (Inggris) rusak, tapi area tempat dia belajar bahasa keduanya (Mandarin) tidak rusak sebagai akibat kecelakaan.
Bagi penutur bahasa Inggris, kemampuan berbahasa dipercaya tersimpan di sisi kiri otak. Sementara penutur Mandarin menggunakan sisi kanan maupun kiri otak.

Nah, ketika Ben koma 1 minggu, bagian kiri itu beristirahat karena cedera untuk memulihkan jaringan syarafnya. Selama itu, hanya otak kanan tempat tersimpan kemampuan bahasa Mandarin yang aktif. Dengan kata lain, akses otak ke bahasa kedua lebih baik daripada ke bahasa ibu.
Makanya, kemampuan dasar bahasa Mandarin yang dulu dipelajari Ben di SMA jadi sangat maksimal. Alhasil dia jadi lancar banget ngomong Mandarin.
Sejauh ini, kejadian yang dialami Ben sangat luar biasa. Belum ada nama ilmiah buat menjelaskan fenomena ajaib ini.
Fenomena yang mendekati adalah Sindrom Aksen Asing yang terjadi ketika orang mengalami cedera otak atau syaraf.
Tapi itu berbeda dengan Ben, karena fenomena itu hanya akan memengaruhi cara orang mengucapkan kata-kata saja, bukannya bikin orang jadi lancar ngomong bahasa yang tidak dikuasai.
Pastinya, Ben sendiri merasa semua itu adalah berkah. Berkat kemampuannya berpikir dalam bahasa Mandarin, Ben akhirnya jadi benar-benar pergi ke China setelah sembuh.
Ia pun sempat tampil di acara TV "If You Are the One", acara kencan TV paling populer di dunia. Ben merasa semua ini adalah takdirnya.
Ia sama sekali gak senang soal kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya itu, tapi ia bersyukur masih diberi kesempatan kedua untuk hidup.
Baca juga artikel seputar Hiburan, Viral, atau artikel menarik lainnya dari Syifa Nuri Khairunnisa.
BACA JUGA
Inspirasi Baru, 9 Potret Pre-Wedding Ini Nyeleneh Banget: Berasa di Dimensi Lain!
Kisah ART Indonesia yang Beruntung dan Disayang Majikan Bule di AS, Gajinya Fantastis!
Bisa Contek Gaya Bonge dan Jeje Slebew! Gini 10 Gaya ala Citayam Fashion Week yang Lagi Viral
Kisah Sukses Lulusan SD Jadi Juragan Warteg Kharisma Bahari, Kini Punya 800 Cabang!
Bosan Tajir? Bill Gates Sengaja Sumbang Rp300 Triliun Demi Keluar dari Daftar Orang Kaya Dunia
Ternyata Lumpur Lapindo Mengandung Harta Karun Langka! Jadi Milik Siapa, ya?