Pencurian Fosil hingga Penampakan Alien, Ini 5 Penemuan Sains Paling Kontroversial di Tahun 2023

Default

Momentum-momentum luar biasa memperkaya dunia ilmu pengetahuan pada tahun 2023, mendorong para ilmuwan keluar dari batas kenyamanan dan membuka pintu untuk pemahaman yang lebih dalam tentang misteri-misteri alam semesta. Antara klaim mengejutkan tentang penampakan harimau Tasmania yang dianggap punah, hingga fosil dicuri, tahun 2023 menjadi saksi sejumlah peristiwa menarik yang memicu perdebatan ilmiah dan publik.

Baca Juga: 12+ Cheat Diamond FF Terbaru 2024 Anti Banned, Gratis & Aman!

1. Superkonduktivitas pada Suhu Ruangan: Mengubah Paradigma Teknologi dan Energi

Tahun 2023 memulai perjalanannya dengan klaim mengejutkan tentang keberhasilan superkonduktivitas pada suhu ruangan. Meskipun pertanyaan mendasar tentang bagaimana benda dapat menghantarkan listrik tanpa hambatan pada suhu sehari-hari memunculkan keraguan dan skeptisisme, potensi revolusi dalam teknologi dan energi menjadi sorotan utama.

2. Penampakan Harimau Tasmania: Kembalinya Spesies yang Dianggap Punah

Penampakan harimau Tasmania yang dianggap punah sejak 1936 menjadi pusat perhatian pada tahun ini. Laporan penampakan sejak tahun 1910 membawa optimisme baru tentang kemungkinan kelangsungan hidup harimau Tasmania. Namun, reaksi skeptis terhadap kurangnya bukti fisik menciptakan kompleksitas dalam mengkonfirmasi keberadaan atau kepunahan spesies, menegaskan perlunya pendekatan ilmiah yang ketat.

Baca Juga: 9 Cara Membobol WiFi dengan HP Tanpa Root & Laptop, Bisa Akses Internet Gratis!

3. Fosil Dicuri: Kontroversi dalam Paleontologi dan Pengembalian Budaya

Bulan Mei menyaksikan ketegangan dalam dunia paleontologi ketika fosil dinosaurus digali oleh penggali komersial di Brasil, dijual, dan dikirim ke Jerman. Kontroversi muncul antara undang-undang Brasil yang melarang ekspor ilmu pengetahuan dan klaim penelitian yang mengatakan fosil adalah milik Jerman. Pertentangan ini mencerminkan kompleksitas dalam penanganan fosil hasil penggalian komersial dan menekankan perlunya kerjasama internasional dan penghormatan terhadap regulasi negara asal.

4. Perjalanan Fosil Hominin ke Luar Angkasa: Etika dan Tujuan Ilmiah yang Membuat Kontroversi

Bulan September menjadi saksi perjalanan luar angkasa yang kontroversial, membawa sisa-sisa dua kerabat purba kita, Australopithecus sediba dan Homo naledi. Meskipun mendapat izin dari Badan Sumber Daya Warisan Afrika Selatan, tujuan misi ini dipertanyakan karena dianggap kurang memiliki dasar ilmiah yang jelas. Kontroversi menciptakan diskusi mendalam tentang batasan etika dalam eksplorasi luar angkasa, menyoroti perlunya mempertimbangkan dampak potensial pada penelitian ilmiah dan warisan manusia.

Baca Juga: 5 Pinjaman Online Limit 50 Juta Tanpa Jaminan, Cair Cepat dan Bunga Rendah!

5. Klaim Penemuan UFO dan Alien

Pada Mei, Kongres Amerika Serikat membahas 144 laporan penampakan benda misterius di langit dalam sidang historis pertama sejak tahun 1960-an. Sidang ini hanya awal dari sorotan terhadap misteri UFO. Pada sidang lanjutan Juli, tiga saksi militer mengungkapkan bahwa bukti teknologi non-manusia disimpan dengan rahasia. Mereka klaim fenomena anomali tak teridentifikasi (UAP) kemungkinan terkait dengan aktivitas alien yang tertarik dengan kemampuan nuklir Amerika.

Di Meksiko, jurnalis Jaime Maussan mengklaim dua objek "alien" di hadapan kongres pada September, menarik perhatian ilmuwan yang berupaya membantah klaim tersebut. Keberlanjutan peristiwa ini mengeksplorasi kompleksitas dan ketegangan dalam penyelidikan fenomena UFO, membawa implikasi terhadap keamanan nasional, teknologi canggih, dan pertanyaan fundamental tentang adanya kehidupan di luar bumi.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal