Brand sepatu Nike baru saja melayangkan gugatan kepada MSCHF, perusahaan seni asal Brooklyn pada Senin (29/03/2021) waktu setempat atas tuduhan menjual sepatu Nike modifikasi tanpa izin.
Nike mengatakan bahwa MSCHF melanggar hak dagang dengan menjual sepatu Nike modifikasi edisi terbatas bernama Satan Shoes yang mengandung setetes darah manusia asli.
Sepatu modifikasi dari Nike Air Max 97 ini merupakan kolaborasi antara MSCHF dan rapper Lil Nas X. Berdasarkan penuturan MSCHF, sepatu iblis ini ludes terjual hanya dalam waktu 1 menit saja.

Sepatu dengan warna merah hitam tersebut dirilis bersamaan dengan lagu terbaru Lil Nas X yang berjudul Montero (Call Me by Your Name) yang tayang di YouTube Jumat lalu.
Dalam klip lagu Montero, nampak Lil Nas X meluncur dari surga ke neraka menggunakan tiang penari stripper sambil mengenakan sepatu iblis tersebut.
Dibanderol dengan harga Rp14,7 juta per pasang, Satan Shoes dihiasi oramen-ornamen ala satanisme, seperti salib terbalik, pentagram, dan tulisan "Luke 10:18" yang mengacu pada ayat Alkitab.
Boks sepatunya pun memiliki unsur-unsur satanisme, seperti gambar iblis di bagian atas dan ilustrasi siksa neraka di bagian dalam boks.
Bantalan gelembung udara di sol Satan Shoes diisi oleh 60cc tinta merah dan setetes darah manusia asli yang disumbangkan oleh anggota kolektif seni MSCHF.

Satan Shoes diproduksi secara terbatas, yakni 666 pasang yang juga merupakan angka iblis. Untuk menunjukan eksklusifitas, di setiap sepatu terdapat nomor seri yang menambah keunikan Satan Shoes.
Nike mengklaim bahwa penjualan Satan Shoes oleh MSCHF merusak reputasi mereka. Banyak penggemar yang memboikot Nike karena dianggap mendukung satanisme.
Padahal Nike gak memiliki andil dalam penjualan sepatu tersebut. Alhasil, Nike meminta sepatu-sepatu tersebut dihancurkan dan MSCHF membayar ganti rugi atas pencemaran nama baik yang Nike alami.
Dalam gugatannya, Nike tidak menyetujui dan mengesahkan sepatu tersebut. Nike juga meminta agar pengadilan melarang MSCHF menjual sepatu iblis dan untuk tidak menggunakan logo "Swoosh" Nike yang ikonik.

Banyak banget netizen religius dan anggota partai konservatif di Amerika yang mengritik keras penjualan sepatu ini. Salah satunya adalah Gubernur Dakota Selatan, Kristi Noem.
Nike juga menuntut MSCHF karena memodifikasi sol sehingga berpotensi menimbulkan bahaya bagi pengguna. Namun, inti gugatan itu tetap saja mengenai "darah manusia" di sol yang mencoreng image Nike.
MSCHF sebelumnya juga pernah menjual sepasang Nike custom yang viral bertajuk Jesus Shoes atau Sepatu Yesus. Sepatu tersebut memiliki bahan Nike Air Max 97, hanya saja berwarna putih dengan aksen biru.

Jesus Shoes dihiasi dengan ornamen-ornamen unik, seperti hiasan salib berwarna emas dan perak yang tergantung di tali, serta sol custom yang berisi 60cc air suci dari sungai Yordan.
Sungai Yordan sendiri adalah tempat di mana Yesus dibaptis. Air yang diambil dari sungai tersebut kemudian dibawa MSCHF ke Brooklyn dan diberkati oleh pendeta setempat.
Sepatu yang diproduksi secara terbatas tersebut terjual dengan harga mulai dari Rp20,7 juta hingga Rp58,3 juta per pasang di internet.
Meskipun gak meminta izin, Nike gak melarang MSCHF dalam memproduksi dan menjual Jesus Shoes. Reaksi tersebut sangat berlawanan dengan ketika MSCHF merilis Satan Shoes.
Baca artikel mengenai Viral atau artikel menarik lainnya dari Prameswara Padmanaba.