Jika biasanya kota-kota besar memiliki masalah seperti pengangguran, kejahatan, dan masalah perumahan, di Dubai masalah utamanya adalah jumlah mobil mewah yang terlalu banyak.
Hal ini menyebabkan kuburan mewah bermunculan. Ya, yang dibicarakan di sini adalah kuburan bagi supercar mahal yang dibiarkan 'membusuk' di bandara dan tempat parkir di seluruh Uni Emirat Arab setiap tahun.
Ferrari Enzo edisi terbatas, beberapa Lamborghini, Porsche, Bentley, Nissan Skylines, dan bahkan Honda NSX dapat kamu temukan ditinggalkan begitu saja.
Menurut Gulf News, setiap tahunnya ada sekitar 2.000 hingga 3.000 mobil mewah yang ditinggalkan di Dubai, dibuang begitu saja dan ditinggalkan oleh pemiliknya sampai-sampai hanya ada debu di sekujur bodi mobil.

Direktur departemen pengelolaan limbah Dubai Abdul Majeed Saifaie mengungkapkan bahwa beberapa mobil akan dipindahkan dan disita jika menghalangi jalan atau berdampak pada keselamatan, tetapi yang lain dibiarkan apa adanya - terkadang mencapai waktu bertahun-tahun lamanya sebelum dipulihkan.
Adanya 'kuburan' tersebut sempat memicu kemarahan di media sosial, dengan banyak yang berasumsi bahwa crazy rich Dubai sangat kaya dan mati rasa terhadap nilai barang-barang yang mereka miliki sehingga mereka meninggalkannya begitu saja, lalu menggantinya dengan yang baru ketika bosan.
Namun, sebenarnya salah satu alasan utama mengapa begitu banyak mobil mewah mahal akhirnya terbengkalai adalah karena perjuangan Dubai dalam menghadapi dampak krisis keuangan global, serta anjloknya harga minyak.
Selain milik masyarakat asli Dubai, banyak pula mobil-mobil milik ekspatriat asing yang tengah melakukan perjalanan ke kota-kota besar di Uni Emirat Arab seperti Dubai dan Abu Dhabi.

Masa-masa sulit dan kondisi ekonomi yang tak selalu mudah membuat mobil-mobil mewah tersebut mangkrak begitu saja.
Contohnya saja, ada sebuah mobil Enzo yang ditinggalkan. Usut punya usut, pemiliknya adalah seorang ekspatriat Inggris yang meninggalkan seluruh hidupnya di Dubai setelah gagal membayar biaya hidupnya dan melarikan diri.
Bahkan, selama lima atau enam tahun terakhir, mobil mewah termasuk Ferrari, Koenigseggs, dan BMW mahal semuanya telah ditinggalkan karena pemiliknya melarikan diri dari kebangkrutan yang disebabkan oleh krisis keuangan.

Karena di Dubai seseorang dapat diancam hukuman berat lantaran gagal membayar cicilan, banyak ekspatriat yang memilih hengkang dari UEA ketika gagal membayar cicilan mobil.
Beberapa tahun lalu kebanyakan perusahaan peminjaman di Dubai tak bekerja sama dengan institusi asing, sehingga mereka yang kabur ke luar negeri tak bisa dilacak keberadaannya.
Tak cuma ekspatriat yang seringkali menambah jumlah mobil terbengkalai di jalanan Dubai, bahkan penduduk setempat rupanya juga "terinspirasi" dari tindakan tersebut.

Meskipun tindakan ini tak dapat dibenarkan, 'kuburan' ini juga menguntungkan bagi para pencinta mobil, khususnya mereka yang ingin memiliki mobil mewah dengan harga diskon.
Pemilik mobil mewah yang disita polisi memiliki waktu 15 hari untuk datang dan mengklaim kendaraan mereka, sebelum mobil tersebut dilelang.
Kegagalan membayar cicilan memang jadi salah satu penyebab membludaknya jumlah mobil mewah bekas di jalanan Dubai, tetapi alasan lainnya yang tak kalah lumrah ialah kemalasan para crazy rich.
Entah terlalu kaya atau terlalu malas, mereka tak mau memusingkan diri untuk mengurusi kerusakan pasca kecelakaan sehingga menurut mereka lebih baik beli yang baru daripada mengurusi yang lama.
Hmmm... Asik juga cara hidupnya!
Baca juga artikel seputar Ragam atau artikel menarik lainnya dari Ayu Kusumaning Dewi.
BACA JUGA
Pria Ganteng Arab Nangis Saat Ditinggal TKW Balik ke Indonesia | Dianggap Ibu Sendiri
Download Alight Motion Pro MOD APK v3.8.0 Terbaru 2021 | Free & No Watermark!
9 Adik Artis yang Lebih Populer Dibandingkan Kakaknya | Ada Pemeran Milea Juga, Lho!
5 Penemuan Aneh di Benua Antarktika | Perahu Misterius Sampai Monster Laut!
Higgs Domino RP APK Versi Lama & Terbaru 2021, Dapat Koin Melimpah!h!