Pejuang ISIS Secara Tidak Sengaja Menampilkan Lokasinya di Twitter
Social & MessagingSeorang warga negara New Zealand yang terinspirasi untuk bergabung dengan ISIS di Suriah dan mulai meninggalkan rumahnya ternyata melakukan kesalahan yang cukup fatal. Seperti dilansir melalui Fox News, Pria tersebut melakukan kesalahan karena selama perjalanannya ia mengirimkan tweet dengan kondisi geotag yang menyala. Ini memudahkan pihak yang berwenang untuk melacak keberadaannya, dimanapun ia berada di seluruh dunia.
Menampilkan Lokasi
Kesalahan pria yang diketahui bernama Mark Taylor atau Abu Abdul-Rahman ini pertama kali diketahui oleh grup intelijen open-source Kanada yaitu iBrabo. Melalui mereka, keberadaan dari Mark Taylor dapat terlacak seperti saat ia berada di Kafar Roma pada Oktober dan di al-Taqbah pada bulan lalu. Bahkan, iBrabo juga mengetahui bahwa Mark menetap di sebuah rumah pada 3 Desember.
Menyadari kesalahannya, Mark kemudian memutuskan untuk menghilangkan jejak digitalnya dan menghapus 45 kicauan yang ia buat di Twitter. Tidak berhenti hingga disitu, kabar terakhir yang diterima ialah akun twitter miliknya juga telah suspended dan ia telah membakar paspornya pula.