Presenter Indra Bekti baru-baru ini pingsan dan dilarikan ke rumah sakit setelah didiagnosis mengalami gejala pendarahan otak. Kini, kondisi terbarunya masih belum diketahui. Tapi pria 45 tahun ini sudah menjalani dua operasi dan belum sadarkan diri.
Pendarahan otak adalah salah satu penyakit serius yang umumnya dialami oleh penderita stroke. Gejala pendarahan otak tidak selalu terlihat. Namun, penyebab pendarahan otak pada orang dewasa sering terjadi saat melakukan aktivitas fisik yang memicu pendarahan, seperti mengejan, batuk, atau berhubungan seks. Mungkin juga terjadi pendarahan otak karena kecelakaan.
Pendarahan otak disebabkan oleh arteri di otak pecah dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya yang membunuh sel-sel di otak. Maka dari itu, penderita pendarahan otak tidak sadar ketika hal itu terjadi.
Baca Juga: Kronologi Indra Bekti Pingsan Alami Pendarahan Otak di Hari Ulang Tahunnya
Gejala awal dari pendarahan otak termasuk sakit kepala parah yang tiba-tiba, kejang, kelemahan pada tangan atau kaki, mual dan muntah, dan lesu atau lemah. Lainnya termasuk kesulitan bicara atau memahami pembicaraan, kesulitan menulis atau membaca, kehilangan keterampilan motorik halus, dan kehilangan koordinasi atau keseimbangan.
Gejala pendarahan otak dapat muncul secara tiba-tiba, jadi penting untuk segera mencari perawatan medis. Hal itu memungkinkan pendarahan otak bisa sembuh.
Baca Juga: 9 Potret Terkini Tukul Arwana Usai Operasi Pendarahan Otak, Begini Kondisinya Sekarang
Mungkin dokter akan melakukan penanganan berupa operasi otak. Resiko operasi pendarahan otak memang cukup besar dibandingkan oeprasi jenis lain. Mulai dari lemah otot, pembekuan darah, kejang, stroke, koma, infeksi, pembengkakan otak, dan lainnya.
Makanya, jika kamu mengalami gejala yang mungkin menunjukkan pendarahan otak, segera periksakan diri ke dokter atau rumah sakit terdekat. Mungkin saja masih bisa mengobati pendarahan otak tanpa operasi.
Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika merasa tidak sehat atau mengalami gejala yang tidak biasa. Segera mendapatkan perawatan yang tepat dapat meningkatkan peluang sembuh dan meminimalkan risiko komplikasi. Jika dibiarkan, pendarahan otak ringan atau berat dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan bahkan kematian.
Baca juga artikel seputar Hiburan, Viral, atau artikel menarik lainnya dari Syifa Nuri Khairunnisa.