Jika kamu kenal SHAREit hanya sebagai platform aplikasi berbagi file, nyatanya aplikasi tersebut sudah lebih luas mengembangkan bisnisnya. Berbagai aplikasi dari SHAREit Group sangat bervariasi mulai dari tools populer di kategori utilitas hingga aplikasi konten hiburan digital.
Menariknya, SHAREit punya berbagai program untuk kembangkan ekosistem digital pada 2022. Perusahaan teknologi global ini punya komitmen dalam collaborative society, khususnya Indonesia, termasuk membangun keterlibatan masyarakat offline.
SHAREit yang awalnya dikenal sebagai aplikasi berbagi file, kini bertransformasi menjadi platform pemasaran alias menjadi platform iklan. Kabar ini diinformasikan oleh Global VP & Partner, SHAREit Group Karam Malhotra.
"Ada berbagai unit iklan dan format iklan yang SHAREit gunakan termasuk iklan banner/gif/video ads, iklan splash, iklan pop up, dan lainnya, mengkurasi kampanye yang dijalankan untuk membantu brand dalam menjangkau audiens yang belum terpapar," jelas Karam pada konferensi pers virtual (27/1).
Sementara dalam ekosistem digital, SHAREit menghadirkan solusi pembayaran online dengan PayerMax. Dengan kehadiran PayerMax, menjadikan SHAREit sebagai platform pemasaran yang bisa diandalkan.
Contoh Layanan Pemasaran di SHAREit

Salah satu buktinya adalah pemasaran Alodokter, aplikasi teknologi kesehatan ini relevan terutama dalam kondisi pandemi seperti sekarang.
Karam menjelaskan keberhasilan dari pemasaran Alodokter. Saat kampanye berlangsung, iklan akan tersedia di laman "Aplikasi Populer" dan posisi spanduk halaman utama.
"Dalam waktu kurang dari 3 minggu, kampanye ini meningkatkan penginstalan aplikasi, bahkan lebih jauh, sebagian besar pengguna yang diakuisisi dengan cepat mendaftar dan menjelajahi layanan yang tersedia di aplikasi Alodokter," kata Karam.
Keamanan Aplikasi SHAREit

Dikenal sebagai cross-platform transfer file yang paling banyak digunakan saat ini, bagaimana perusahaan meningkatkan keamanan dalam aplikasi? Apalagi, aplikasi ini meminta banyak akses, seperti penyimpanan dan semua media, kamera dan mikrofon, dan lokasi.
Karam menjelaskan bahwa masalah ini terus menjadi perhatiannya dan terus berusaha untuk mencegah adanya kejahatan cyber. Pasalnya, pada 2021, terdapat temuan bug berbahaya pada SHAREit.
Kasus bug tersebut menjadi celah keamanan yang memungkinkan hacker membobolnya. Untungnya, pihak perusahaan langsung membenahinya agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan pengguna.
"Sebagai perusahaan teknologi internet, kami memahami masalah tersebut yang tidak dapat dihindari. Kami belum sempurna. Tahun lalu, ada bug di aplikasi kami. Segera kami menuntaskannya. Kami menganggap masalah ini serius dan kami akan terus mengawasi dan meningkatkan keamanan," ujarnya pada JalanTikus.
Mengetahui bahwa SHAREit punya manfaat lain dan tidak hanya dipandang sebagai aplikasi semata, bagaimana pendapatmu? Apakah kamu salah satu pengguna SHAREit?
Baca juga artikel seputar Tech Hack, atau artikel menarik lainnya dari [Nural].
BACA JUGA
Cara Aktifkan Nomor Telkomsel yang Hangus, Hanya Lewat Ponsel!
Kominfo Gaet Telkomsel dan XL dalam Pembangunan 4G di Daerah 3T
Telkomsel dan XL Musnahkan Jaringan 3G, Begini Cara Ganti Kartu SIM ke 4G!
Harga dan Spesifikasi vivo V23 5G di Indonesia, HP Bisa Berubah Warna!
Harga iPhone XR Terbaru dan Spesifikasinya, Masih Worth-It Dibeli di Tahun 2022?
TECNO POVA Neo Resmi Rilis di Indonesia, HP Gaming Entry Level Harga Rp1 Jutaan!