Fosil Dinosaurus Terbesar di Bumi Ditemukan | Usianya 98 Juta Tahun!
Out Of TechBaru-baru ini para ilmuwan menemukan fosil dinosaurus terbesar di Bumi yang berusia 98 juta tahun di barat daya Argentina.
Menurut badan ilmiah CTYS Universitas Nasional La Matanza, mereka menemukan fosil tulang milik dinosaurus berjenis sauropoda raksasa. Sauropoda sendiri merupakan dinosaurus besar berleher dan berekor panjang, pemakan tumbuhan, dan makhluk darat terbesar yang pernah hidup.
Tulang ini disebut 10-20 persen lebih besar daripada Patagotitan Mayorum, dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan sebelumnya.
Fosil Patagotitan Mayorum yang juga ditemukan di Argentina, memiliki berat sekitar 70 ton dan panjang 40 meter atau kira-kira empat bus sekolah dijejerkan.

Alejandro Otero dari Museo de La Plata Argentina bertugas mengerjakan penyatuan fosil makhluk purba tersebut yang sejauh ini baru ditemukan dua lusin tulang belakang dan potongan tulang panggul.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Paleontolog Jose Luis Carballido dari Museo Egidio Feruglio, "Kami sudah menemukan lebih dari setengah tulang ekornya dan sebagian tulang pinggul."
"Sebagian lainnya jelas masih di dalam batu, jadi kita memerlukan beberapa tahun lagi untuk melakukan penggalian," kata pria yang juga terlibat dalam pengerjaan fosil Patagotitan beberapa tahun lalu itu.
Bagi para ilmuwan, penemuan tulang femur atau humerus besar akan membantu memperkirakan massa tubuh makhluk raksasa ini. Faktanya dinosaurus itu awalnya ditemukan pada 2012 di Lembah Sungai Neuquen, tetapi penggalian baru dimulai pada 2015.

Alberto Garrido, direktur Museum Ilmu Pengetahuan Alam Zapala menjelaskan kerangka besar ini berada di lapisan batu yang terbentuk sekitar 98 juta tahun lalu selama periode Kapur Akhir. Ia menduga spesimen yang punah karena tabrakan asteroid itu mungkin masih lengkap atau hampir lengkap.
"Semuanya tergantung dengan apa yang terjadi selama penggalian. Namun, terlepas dari apakah itu lebih besar (dari Patagotitan) atau tidak, penemuan dinosaurus utuh dengan dimensi seperti itu merupakan hal baru," tutupnya.
Baca juga artikel seputar Sains atau artikel menarik lainnya dari Ilham Fariq Maulana.