Review Film Jumanji Next Level: Jumanji Ternyata Enggak Cuma Hutan
Out Of Tech2 tahun lalu, Jaka sempet skeptis dengan salah satu film sekuel dari salah satu film yang Jaka tonton sejak kecil, Jumanji (1995).
Di tahun 2017, setelah 22 tahun lamanya, muncullah Jumanji Welcome to the Jungle (2017). Dibilang film kedua enggak, tapi dibilang film ketiga masih rancu, karena di tengah-tengah ada Zathura (2005) yang sama seperti Jumanji, tapi di luar angkasa.
Demi mempermudah ceritanya, Jaka sebut saja Jumanji 2 tahun lalu sebagai Jumanji ke-dua. Setuju? Nah, Jaka tuh skeptis banget karena takutnya maksa. Eh ternyata filmnya bagus! Dan sukses! Makanya tahun ini, dibuatlah kembali sekuelnya Jumanji Next Level (2019).
Kembali ke Jumanji

Film dibuka dengan keseharian empat sekawan dari film pertama, Spencer, Martha, Fridge dan Bethany yang sudah beranjak dewasa. Mereka terpisah satu sama lain, tetapi akan pulang untuk liburan natal.
Spencer sepertinya punya masalah hidup yang berat sehingga dia tidak bersemangat pulang. Apalagi, dia dengan Martha sepertinya ada masalah dalam hubungan mereka.
Saat Spencer sampai di rumah, dia disambut oleh kakeknya yang sedang menginap, Kakek Eddie. Si Kakek ini penggerutu tapi lucu. Sebelum tidur, Spencer diberikan wejangan oleh kakeknya. Spencer malah kepikiran.
Spencer akhirnya merasa bahwa dia harus mengembalikan kepercayaan dirinya dengan mengunjungi Jumanji. Ternyata Spencer selama ini menyimpan mesin game Jumanji, walaupun setelah mereka keluar dari Jumanji sebelumnya, mesin tersebut sudah mereka hancurkan.
Ketika reuni, Martha, Fridge dan Bethany bingung kenapa Spencer tidak datang. Mereka pun berencana untuk mengunjungi rumah Spencer. Di rumah, Kakek Eddie sedang dikunjungi mantan temannya yang sekarang jadi musuh, Milo.
Ketika sedang mencari Spencer, Martha, Bethany dan Fridge mendengar panggilan Jumanji. Akhirnya mereka sadar bahwa Spencer sudah berangkat ke Jumanji. Mereka sepakat menyusul.
Celakanya, kedua kakek tersebut ikut ke dalam Jumanji. Berhasilkah mereka menemukan Spencer? Bisakah mereka keluar dari Jumanji?
Sekuel yang.... Sekuel

Ketika kelima tokoh utama masuk ke Jumanji, muncullah karakter game yang mereka mainkan. Doctor Smolder Bravestone diperankan oleh The Rock, Prof Shelldon oleh Jack Black, Mouse Barr oleh Kevin Hart, Nick Jonas sebagai Captain Seaplane dan si seksi Karen Gilian sebagai Ruby Roundhouse.
Beruntungnya di film ini, mereka kembali memerankan tokoh yang sama. Lucunya, ketika masuk ke dalam Jumanji, kelima tokoh game ini dimainkan oleh orang yang berbeda. Oleh karena itu, para karakter game harus bisa menyesuaikan diri dengan aktor yang mereka imitasikan.
Di sini, kemampuan akting kelima orang tersebut diuji. Dan Jaka sebenarnya kurang suka dengan perubahan ini. Jaka bener-bener jatuh hati dengan penggambaran karakter dari film sebelumnya. Tapi masih OK-lah. Masih seru untuk ditonton.
Secara cerita dan efek, Jaka akui masih sama-sama bagus. Ceritanya seru karena mereka sudah enggak di hutan lagi. Kali ini di gurun. Efeknya? Binatang-binatang terliha asli di sini.
Dan yang Jaka suka banget dari Jumanji ini adalah keadaan di mana mereka itu sebenarnya ada di dalam video game. Jadi akan ada adegan-adegan yang benar-benar menggambarkan bahwa mereka sebenarnya sedang terjebak di dalamnya.
Buat yang suka main game alias gamer pasti bakal senang dengan konsep yang satu ini.
Akhir Kata

Jaka rasa untuk hiburan, Jumanji Next Level bisa banget ditonton rame-rame sama temen-temen.
Filmnya rilis di Indonesia pada tanggal 4 Desember 2019 di bioskop kesayangan. Buat yang penasaran banget, Jaka sertakan trailer-nya di bawah ini!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Ikbal Sutan Nasution.