Review Film The Good Liar: Panutan dalam Berbohong
Out Of TechBohong. Hal paling gampang yang bisa dilakukan semua orang. "Iya sayang, aku sayang kamu juga." atau "Enggak sayang, enggak ada siapa-siapa lagi selain kamu."
Ngebohongin dan mempermainkan hati orang juga udah jadi kebiasaan sehari-hari orang-orang. Termasuk kakek yang satu ini, paling jago berbohong di film The Good Liar (2019).
Kisah Cinta Roy dan Betty

Roy adalah seorang tua penipu ulung. Kata-katanya manis, dan dia jago memutarbalikkan fakta. Roy terbiasa untuk menipu banyak orang agar dia bisa mendapatkan uang dan gaya hidup yang menyenangkan.
Di umurnya yang sudah tua banget, Roy bertemu dengan Betty. Betty baru saja kehilangan suaminya dan sedang dalam berduka. Yang menarik, Betty diwariskan suaminya uang sebanyak 3 juta poundsterling.
Roy yang memang serakah, tentu saja mengincar uang Betty. Ia ingin menggunakannya untuk pensiun hari tua. Cita-citanya, dia menghabiskan hari tua di tempat yang menyenangkan.
Roy memulai rencananya untuk menghabiskan uang Betty. Pelan-pelan, dia membuat Betty jatuh cinta kepadanya. Hal ini ditentang oleh cucu Betty, Steven. Steven membuat berbagai penelitian yang bisa membongkar siapa sebenarnya Roy ini.
Roy pun sebenarnya sedang dikejar-kejar banyak orang yang sempat menipunya dulu. Tentu saja sambil berusaha menipu Betty, ia menghindari rentenir-rentenir ini. Apakah Roy akan berhasil?
Tonton keseruannya di The Good Liar (2019).
Akting Luar Biasa dari Kedua Legenda Hollywood

Tidak ada spesial efek di film ini. Semuanya lurus banget. Jadi kalau expect sesuatu tentang spesial efek, jangan terlalu banyak berharap.
Itu yang bisa Jaka katakan kurang tentang film ini. Tapi niiiiiih, tapiiiii spesial efek enggak diperlukan dalam film ini. Kenapa? Karena akting dan jalan ceritanya.
Sepanjang film, Jaka dipaksa mikir ini film akan dibawa ke mana. Kenapa Roy jahat banget mau nipu seorang janda yang baru saja ditinggal mati suaminya dan mau diporotin. Jaka mikir apakah bakal berhasil atau enggak.
Yang paling penting adalah pemerannya. Roy diperankan oleh Ian McKellen. Kalau berasa kenal dia dari mana? Dia adalah original Magneto, Magneto yang senior di film X-Men. Dia juga Gandalf dari film The Lord of the Rings. Ngerti ya, betapa kerennya akting dia.
Betty? Helen Mirren yang peranin. Itu loh, ibunya Shaw di Fast and Furious atau anggota wanita di film RED (2010). Sudah menang berbagai macam penghargaan, jadinya ketauan ya gimana aktingnya.
Keduanya memang megang banget kehidupan di film ini. Sebagai warga senior (kakek-nenek) chemistry mereka memang bagus banget!
Akhir Kata

Film ini membuat Jaka mikir rada lama. Karena ending-nya benar-benar out of nowhere. Dan Jaka suka.
Tapi, film ini menghibur banget karena ada komedi di tengah-tengah tegang dan intens-nya film. Enggak berasa, filmnya udah hampir 2 jam, tapi enggak membosankan.
Filmnya rilis tanggal 27 November 2019 di Indonesia, bahkan Sabtu 23 November 2019 sudah main preview midnight. Buat yang penasaran banget, Jaka sertakan trailernya di bawah ini!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Ikbal Sutan Nasution.