Apakah kamu suka membahas tentang dunia video game? Kasus game paling viral apa yang pernah kamu ketahui?
Berbisnis dalam dunia video game memang sangat menguntungkan dan menjadi lahan menanam saham yang baik. Walau begitu, semua jenis bisnis pasti memiliki konflik sepele hingga berat.
Bahkan, ada beberapa kasus dalam industri game yang dilanjutkan ke jalur hukum dan menyangkut sejumlah studio game ternama. Alasan tuntutannya pun terkadang aneh.
Seperti kasus hukum berikut ini yang terjadi di dalam dunia game sehingga bikin kamu geleng-geleng kepala. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Tuntutan Hukum Dalam Dunia Game Paling Aneh
Mengembangkan game yang menarik tak hanya berfokus kepada gameplay dan grafisnya saja, tapi juga variasi seperti lagu atau akting karakter dengan bantuan dari artis ternama.
Sebagian game seperti Need for Speed, Final Fantasy, atau PES sering berkolaborasi dengan sejumlah artis papan atas. Namun, ada juga game yang mengalami kendala dalam kontraknya.
Beberapa di antaranya protes karena menjatuhkan nama baik, hingga menuntut karena salah sangka, seperti kasus berikut ini yang bikin kamu terheran-heran:
1. Grand Theft Auto V

Pertama adalah tuntutan terhadap Grand Theft Auto V atau GTA V oleh Lindsay Lohan. Tuntutan ini awalnya disebabkan karena ada sebuah karakter yang memiliki penampilan mirip dengan dirinya.
Contohnya cover art GTA V dengan pose seorang karakter yang mengenakan bikini merah dan menunjukkan lambang 'peace' pada tangan kanannya. Pose ini dianggap mirip dengan Lindsay Lohan.
Hingga akhirnya pihak Rockstar membeberkan model yang asli karakter tersebut, yaitu Shelby Welinder dengan cara menunjukkan tanda kontraknya. Ngenes!
2. Bethesda

Selanjutnya adalah sebuah kasus yang menyangkut studio game besar, Bethesda. Seorang pria asal Rusia menuntut Bethesda karena game Fallout 4 yang membuatnya ketagihan bermain.
Pria itu mengaku bermain selama 3 minggu berturut-turut dan meninggalkan kegiatannya seperti bekerja, bermain dengan teman, bahkan istrinya.
Tak berhenti di situ, pria ini juga menuntut sebanyak US$7 ribu terhadap Bethesda. Bagaimana menurut kamu, geng?
3. Epic Games

Silicon Knights adalah sebuah pengembang game asal Kanada yang merilis sejumlah game, salah satunya adalah Too Human. Kasusnya bermula dari game ini yang dikembangkan selama 10 tahun.
Epic Games dituntut karena dianggap tidak mewadahi Silicon Knights melalui kontrak Unreal Engine 3 yang seharusnya menjadi engine game Too Human. Epic tak tinggal diam dan balik menuntut.
Silicon Knights pun akhirnya ketahuan menggunakan Unreal Engine tanpa membayar uang royalti. Menyebabkan Silicon Knights harus membayar denda sebanyak US$9 juta, lalu bangkrut.
4. Sony

Kali ini adalah sebuah tuntutan terhadap perusahaan multinasional, Sony, yang dilakukan oleh pria bernama Jack Thompson. Hal ini awalnya disebabkan oleh kasus pembunuhan oleh Devin Moore.
Devin Moore membunuh sejumlah polisi dan mencuri mobil, ia pun menyebutkan 'Life is a video game. Everybody's got to die sometime' saat ditangkap. Hal ini mengacu pada game open-world GTA.
Kasus ini mendorong Jack Thompson untuk menuntut Sony, perusahaan yang dianggap bertanggungjawab atas pembunuhan tersebut. Namun, tuntutan ini ditolak dan kasus itu terbengkalai begitu saja.
5. Nintendo

Kasus yang satu ini cukup besar dan menyangkut dua nama perusahaan besar, yaitu Universal Studios dan Nintendo.
Universal Studios menuntut Nintendo atas hak cipta tokoh utama dalam game dingdong, Donkey Kong.
Universal Studios sebelumnya merilis film remake dengan judul King Kong pada 1976 dan menunjukkan karakter seekor gorila besar. Tokoh dalam film ini yang dianggap sama dengan Donkey Kong.
Namun, Nintendo menang dalam sidang dan dikabarkan membuat sebuah tokoh bernama Kirby yang berasal dari nama pengacaranya saat itu, John Kirby.
6. Candy Crush

Kamu suka bermain game puzzle Candy Crush?
Ternyata game ini mirip dengan CandySwipe ciptaan Albert Ransom yang dirilis pada 2010. Sedangkan, Candy Crush baru dirilis pada 2012.
Hal ini memicu dugaan melanggar hak cipta dan Albert Ransom sempat mengirimkan sebuah surat terbuka berisikan sindiran 'I hope you are happy taking the food out of my family's mouth'.
Walau begitu, akhirnya kedua game ini terus berjalan tanpa ada perubahan apapun.
Lucunya, pengembang Candy Crush, King, malah menetapkan tuntutan untuk semua game dengan judul 'Candy' atau 'Saga'.
7. Activision

Terakhir adalah Activision yang mengalami sejumlah kasus dalam hak cipta musik. Di antaranya adalah game Band Hero dan Guitar Hero.
Kasus pada game Band Hero dituntut oleh penyanyi dari band No Doubt karena ada adegan karakter Gwen Stefani yang bernyanyi dengan suara laki-laki.
Hal ini pun tak disukai oleh penyanyi No Doubt, lalu menuntut Activision.
Sedangkan, Guitar Hero dituntut oleh The Romantics karena memasukkan lagu 'What I Like About You' dalam bentuk cover. The Romantics pun menginginkan lagu ini untuk dihapus dari game.
Akhir Kata
Itu dia kasus hukum dalam dunia game yang paling aneh dan sempat viral. Apakah ada kasus lain yang menurut kamu layak masuk ke dalam daftar?
Tuliskan pendapat kamu di kolom komentar, ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Perusahaan Game atau artikel menarik lainnya dari Daniel Cahyadi