7 Inovasi Teknologi yang Bisa Membantu Negara Tertinggal Menjadi Lebih Modern
Out Of TechSebagai negara berkembang, hal apa yang harus dilakukan warganya untuk memajukan nrgaranya? Apakah membuat teknologi canggih?
Teknologi adalah salah satu hal yang dapat membantu perkembangan sebuah negara. Banyak kota-kota canggih di seluruh dunia yang bergantung pada teknologi.
Sayangnya, masih banyak negara berkembang yang belum mempunyai teknologi canggih untuk membuat negaranya menjadi lebih maju.
Sebenarnya ada banyak teknologi canggih yang bisa membantu negara berkembang seperti Indonesia menjadi lebih baik. Apa saja teknologi-teknologi tersebut?
Inovasi Teknologi yang Bisa Membantu Negara Berkembang
Setiap hari pasti ada saja inovasi baru dalam dunia teknologi, entah itu dalam bentuk dan fungsi yang baru atau perkembangan dari teknologi yang sudah ada sebelumnya.
Sebuah teknologi tentunya dirancang untuk membantu kelangsungan hidup manusia. Sebut saja aplikasi jual beli online atau ojek online yang memudahkan berbagai aktivitas kamu.
Semakin canggih teknologi yang digunakan dan semakin merata teknologi tersebut, maka negara akan terus berkembang dan maju.
Nah, berikut adalah segelintir dari banyaknya inovasi teknologi yang dapat memajukan negara:
1. Kenya M-PESA

Pertama adalah sebuah aplikasi HP yang digunakan oleh warga Kenya untuk kebutuhan transaksi uang. Aplikasi ini dinamakan M-PESA yang dikembangkan oleh Safaricom dan dirilis pada 2007 lalu.
Teknologi ini kini digunakan oleh lebih dari 17 juta pengguna di Kenya atau dua per tiga populasi warga dewasa di sana. Bahkan, M-PESA dikatakan menjadi sistem keuangan terbaik di dunia.
Dengan menggunakan teknologi ini, tentu kamu gak usah repot-repot membawa uang kertas. Kamu bisa membeli produk dengan menggunakan M-PESA atau mengambil uang cash melalui agen yang tersebar luas.
2. Aakash Tablet

Selanjutnya adalah sebuah tablet dengan harga yang terjangkau buatan India. Kamu pasti setuju dengan pentingnya smartphone di dalam kehidupan sehari-hari.
Tablet ini dinamakan Aakash Tablet dan dirilis pada 2011, bertepatan dengan hari dirilisnya Kindle Fire dari Amazon. Tablet ini dihargai sekitar 35 USD atau Rp500 ribu dengan subsidi pemerintah.
Adanya Aakash Tablet mampu membantu warga menengah ke bawah untuk memiliki gadget yang canggih. Selain itu, pemerintah juga sempat memberikan 100 ribu unit Aakash Tablet secara cuma-cuma.
3. One Laptop Per Child (OLPC)

Tak berhenti pada tablet Android yang bisa dimiliki oleh semua orang, tapi juga sebuah laptop dengan harga yang terjangkau dan dapat digunakan oleh anak dari One Laptop Per Child (OLPC).
Laptop yang digunakan adalah OLPC XO dan dijual dengan harga US$188 pada awal perilisannya, lalu berencana untuk menurunkan harganya hingga US$50.
Laptop ini didukung dengan koneksi internet untuk membantu para siswa belajar dan mendapat akses internet dengan lebih mudah. Tentunya, hal ini dibutuhkan di negara berkembang untuk mendidik generasi muda.
4. SunSaluter

SunSaluter adalah sebuah panel surya yang mampu menyimpan listrik dari cahaya matahari buatan seorang mahasiswa Princeton University, Eden Full.
Teknologi ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau yaitu US$10 atau Rp140 ribu. Dengan itu, teknologi ini dapat digunakan untuk mengalirkan listrik ke lokasi yang belum terjamah listrik di pedalaman.
Apabila siapa saja bisa membeli teknologi ini dengan harga terjangkau, maka teknologi ini sangat membantu desa-desa pedalaman untuk merasakan penerangan diwilayah mereka.
5. Tata Swach

Air adalah salah satu kebutuhan manusia yang paling krusial, kamu tidak dapat bertahan hidup tanpa minum air. Namun, ada beberapa lokasi di dunia yang masih kekurangan air bersih.
Tata Swach adalah sebuah teknologi filter air yang menggunakan nano technology dan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu US$21 atau Rp300 ribu.
Teknologi ini dapat melawan bermacam-macam penyakit dan virus dari air, tentunya sangat aman untuk dikonsumsi dan memenuhi standar U.S. Environmental Protection Agency.
Alhasil, Tata Swach sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup di daerah yang masih susah air bersih.
6. Text to Change (TTC)

Nah, Text to Change atau TTC merupakan sebuah organisasi yang memiliki proyek bernama Voice Africa's Future. Proyek ini mengajak 150 ribu remaja untuk mengirimkan pesan tentang masa depan Afrika.
Tiap orang berhak mengutarakan pendapatnya dan menyampaikan pendapat mereka akan keadaan negaranya di masa yang akan datang. Bahkan, sebuah komunitas remaja di Ghana sempat memviralkan #GhanaDecides.
Dengan adanya gerakan serupa, diharapkan pula dapat memecahkan masalah negara dari pendapat para generasi muda. Bagaimana menurut kamu?
7. SOCCKET

Terakhir adalah SOCCKET yang dikembangkan oleh Uncharted Play, untuk membuat produk inovasi olahraga berupa bola yang dapat digunakan juga sebagai lampu.
SOCCKET mendapat aliran listrik dari sebuah pendulum kinetik yang mampu menciptakan energi listrik, lalu menyimpannya di dalam sebuah baterai.
Bola ini dapat menerangi lampu LED selama 3 jam jika dimainkan selama 30 menit. Sangat bermanfaat bagi warga desa pedalaman yang masih belum mendapat akses listrik.
Akhir Kata
Itu dia teknologi yang mampu membantu negara berkembang untuk maju sedikit demi sedikit. Teknologi mana yang paling kece menurut kamu?
Tuliskan pendapat kamu di kolom komentar, ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Teknologi Canggih atau artikel menarik lainnya dari Daniel Cahyadi