Apakah kamu pernah merasa kesal dengan konten game online? Game apa yang paling menyebalkan menurutmu?
Bermain game seharusnya dapat menghibur kamu di saat waktu senggang, apalagi jika kamu bermain dengan teman. Namun, tak semua game ternyata menyenangkan untuk dimainkan.
Bahkan, ada game yang terkesan memaksa dalam perilisannya dengan melakukan sejumlah 'dosa'. Apa saja dosa atau kesalahan yang biasanya ada di dalam game online?
Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Dosa Game Online yang Bikin Kesel
Game online adalah sebuah video game yang dimainkan sebagian atau sepenuhnya secara online. Tipe game seperti ini tentu memerlukan internet agar bisa dimainkan secara maksimal.
Walau begitu, game online saat ini biasanya dibuat untuk keuntungan perusahaan. Definisi game untuk menghibur seakan dikesampingkan dan isinya dibuat sedemikian rupa demi mendapat uang banyak.
Hal itu pun menjadi sebuah dosa bagi game online yang menjadikannya kurang berkualitas dan tak layak untuk dimainkan. Namun, bukan berarti semua game online punya dosa.
Nah, apa saja dosa yang telah dilakukan game online?
1. Pay to Win

Pertama adalah **pay to win***. Julukan ini biasanya diberikan pada game yang menyediakan item super kuat dan hanya dapat diperoleh kalau pemain melakukan _top up_dengan uang.
Game ini biasanya gratis untuk dimainkan, namun pemain akan sering merasa 'geregetan' untuk membeli barang karena kalah dengan pemain lain yang sering top up.
Dosa ini dapat membuat game menjadi berhasil atau malah bangkrut, karena permainan akan bergantung pada siapa yang memiliki item terbaik, bukan skill.
2. Copycat

Selanjutnya adalah copycat alias meniru game online yang sukses dan mengganti sedikit kontennya. Dosa ini bisa juga dikarenakan kurangnya inovasi dalam membuat game.
Jaka ambil contoh sebuah game FPS online yang dibuat berdasarkan game Counter-Strike. Game tersebut biasanya menambahkan sejumlah skin dan senjata berbayar.
Gaya bermain yang itu-itu saja akan semakin terasa membosankan dan dapat membuat game tersebut menjadi bangkrut dalam waktu singkat.
3. Rilis Terlalu Cepat

Di luar dosa di dalam kontennya, beberapa game online dirilis terlalu cepat sehingga berpengaruh terhadap pengalaman bermainnya yang terasa 'belum dioptimasi'.
Hal ini disebabkan karena perusahaan game tidak ingin menanggung uang yang lebih besar untuk masa pengembangan game dan memutuskan untuk merilisnya secepat mungkin.
Lalu, kekurangan apapun yang ada di dalam game akan diperbaiki melalui update. Itu kenapa game seperti Apex Legends memiliki bugs dan crash yang sangat banyak.
4. Kurang Konten

Dosa ini bisa dikatakan efek dari game yang terlalu cepat dirilis dan meniru game lain, sehingga kurangnya konten menarik dan membuat game menjadi sangat membosankan.
Final Fantasy 14 adalah salah satu contoh game MMORPG yang kekurangan konten. Game open-world seharusnya memiliki sejumlah elemen yang membuat dunianya menjadi menarik.
Namun, saat dirilis pada 2010 lalu, game ini sangat 'kosong' dan memiliki desain karakter yang terasa kurang baik dibandingkan dengan seri Final Fantasy lainnya.
5. Aksesibilitas

Aksesibilitas atau standar bahwa game dapat dimainkan atau tidak biasanya bermasalah pada game online. Ada yang dirancang dengan permainan yang sangat mudah, lainnya sangat sulit.
Dosa membuat permainan dengan gaya bermain yang mudah dapat menjadikan game tersebut membosankan dan terasa tidak menantang. Hal ini akan berimbas kepada pengalaman bermain yang buruk.
Itulah kenapa menyeimbangkan permainan adalah hal yang penting untuk diperhatikan oleh pengembang game.
6. Terlalu Hype

Pencapaian seorang developer game adalah permainannya menjadi viral dan disukai oleh banyak orang. Namun, hal ini dapat menjadi dosa besar jika game tersebut terlalu hype sebelum dirilis.
Banyak permainan yang memberikan teaser terlalu cepat dan membuat antusias penonton menjadi besar di awal. Sehingga saat dirilis, game itu akan terasa biasa saja.
Begitu juga dengan hype yang berlebihan saat dirilis, hal ini akan berdampak buruk jika permainan tersebut tidak sebaik ekspektasi.
7. Free to Play

Terakhir adalah dosa free to play alias game yang gratis untuk dimainkan. Hal ini akan berdampak buruk terhadap game online yang bersifat tim atau coop multiplayer.
Banyak pemain newbie yang akan masuk ke dalam game dan akan mengacaukan permainan. Kamu pasti pernah kan, geng, ketemu satu tim random yang noob-nya kebangetan, bahkan jadi beban tim?
Terkadang gratis tidak selalu baik, malah dapat menjatuhkan. Bagaimana menurut kamu, geng?
Akhir Kata
Itu dia dosa yang biasanya ada di dalam game online, sehingga menjadikan permainannya kurang berkualitas dan membosankan jika dimainkan dalam jangka waktu yang lama.
Tuliskan pendapat kamu di kolom komentar, ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Game Online atau artikel menarik lainnya dari Daniel Cahyadi