Review Film Angel Has Fallen: Ketebaklah Film-nya dari Awal!
Out Of Tech"Eh, kamu masih sakit?" | "Sakit kenapa?" | "Iya, sakit karena kamu jatuh dari surga."
Siapa yang ngeh sama gombalan senorak itu kayaknya angkatannya sama kayak Jaka nih, angkatan udah beristri dan beranak.
Tapi ya memang gitu, bidadari yang jatuh dari surga (Angel Has Fallen) tuh dulu berhasil buat Jaka bisa deket sama mantan gebetan Jaka. Nah kalau Angel Has Fallen (2019) yang ini, beda banget. Yang ini sadis!
Mike Kembali Beraksi

Cerita dibuka dengan Mike, agen PASPAMPRES Presiden Amerika yang kembali bertugas menjadi orang nomor 2 di kepala keamanan Gedung Putih. Mike ternyata mulai merasakan akibat-akibat dari aksi-aksi sebelumnya.
Mike sudah punya anak dan sedang mempertimbangkan apakah sebaiknya dia mulai jadi Kepala PASPAMPRES, karena akan lebih aman. Kenapa? Karena tugasnya administratif dan duduk di belakang meja. Kantoran, deh. Padahal, Mike senangnya tugas aksi di lapangan.
Suatu saat, Presiden Amerika sedang pergi berlibur dan dikawal 18 PASPAMPRES. Tiba-tiba ada pasukan drone dan mulai membunuh-bunuhi seluruh PASPAMPRES termasuk Mike. Tapi, ketika akan mulai menyerang Mike, drone mulai menyerang Presiden.
Beruntung, Presiden selamat walaupun koma. Tetapi, hanya dua yang selamat. Mike dan Presiden Amerika.
Ketika sadar, Mike tiba-tiba dihadapakan dengan bukti-bukti bahwa dia dalang di balik seluruh peristiwa ini. Benar Mike yang jahat? Siapa sebenarnya Mike? Apa benar dia mau membunuh Presiden Amerika Serikat?
Sekuel Yang Menegangkan, Tetapi Gampang Tertebak

Jaka bukannya sombong sih, tapi Jaka berhasil menebak ini semua dalam waktu sepertiga film. Kebanyakan nonton film aksi penuh skandal mungkin ya?
Nah, buat yang ngeh sama namanya, benar banget! Ini sekual dari Olympus Has Fallen (2013) dan London Has Fallen (2016). Semuanya masih dibintangi duo Gerard Butler (300) sebagai Mike si PASPAMPRES tangguh dan Morgan Freeman (Bruce Almighty) sebagai Presiden Amerika yang sangat bijak.
Yang Jaka benar-benar seru liatnya, pas adegan pembunuhan pakai drone. Model baru dan super canggih, jadi ketika menyerang langsung terpindai muka masing-masing PASPAMPRES kemudian menyerang seolah-olah menukik, lalu meledak. Aduh, Jaka enggak bisa menggambarkan kecanggihan sekaligus sadisnya seluruh PASPAMPRES ini terbunuh.
Sayangnya, beberapa adegan efek CGI-nya kurang OK. Terlihat banget ada adegan yang CGI sekali. Ya tertutupi dengan ketegangan dan keseruan yang terjadi deh.
Akhir Kata

Jaka menyarankan nonton di film ini dengan kualitas suara Dolby Atmos 2.0 karena amat sangat seru nonton dengan mendengar suara tembakan ini.
Jaka, sebagai penonton menghimbau bahwa filmnya untuk 17 tahun ke atas. Sadis, banyak darah, orang ditembak, dibunuh. Jadi penonton yang pintar, ya.
Filmnya akan rilis 21 Agustus 2019 di bioskop-bioskop terdekat. Tonton di bioskop ya, jangan di IndoXXI! Awas!
Buat yang penasaran, berikut Jaka sertakan trailer-nya di bawah ini!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Ikbal Sutan Nasution.