Prosesor apa yang kamu gunakan saat ini? Apakah MediaTek atau Qualcomm Snapdragon?
Pertandingan smartphone semakin hari makin memanas, tak hanya bersaing dalam kecepatan HP, tapi juga harganya. Semakin murah dan berkualitas HP tersebut maka akan semakin menarik.
Salah satu rival terbesar dalam dunia prosesor HP Android adalah MediaTek dan Qualcomm Snapdragon yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Namun, MediaTek nampak kalah dibanding Qualcomm Snapdragon. Mengapa bisa demikian? Yuk, simak alasan selengkapnya berikut ini!
Alasan MediaTek Gak Laku Dibandingkan Qualcomm di Indonesia!
MediaTek adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam produksi semikonduktor asal Taiwan. Perusahaan ini didirikan pada 1997 dan terus berkembang hingga saat ini.
Salah satu produk terkenalnya di dunia adalah prosesor HP Android yang memiliki harga terjangkau. MediaTek selalu bersaing dengan Qualcomm Snapdragon.
Salah satu produk terbaru MediaTek adalah Helio G90 dan G90T untuk smartphone gaming. Prosesor ini dikatakan akan bersaing dengan Snapdragon 730.

Prosesor ini dibuat khusus untuk game dengan beragam fitur canggih seperti efisiensi baterai yang baik, kecepatan yang konstan saat digunakan bermain game, hingga mendukung kamera dengan 64MP.
Seperti varian prosesor MediaTek lainnya, Helio G90 dan G90T akan dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan rival sekelasnya. Sehingga HP gaming saat ini bisa dijual dengan harga yang terjangkau.
Walau begitu, MediaTek memiliki beberapa kekurangan dibandingkan dengan prosesor lain yang membuatnya kalah 'laku' di Indonesia. Apa saja alasannya?
1. Pemasaran MediaTek Kurang Baik

Alasan pertama adalah persoalan manajemen pemasaran dari MediaTek yang kurang baik di Indonesia. Walaupun produk yang dimiliki oleh MediaTek sudah cocok dengan pasar Indonesia, namun pemasarannya kurang agresif.
Hal ini pun disebutkan oleh seorang pengamat teknologi, Lucky Sebastian. Ia menganggap bahwa MediaTek masing kalah dengan Qualcomm Snapdragon dari segi sosialisasi.
Menjadi pekerjaan rumah bagi MediaTek untuk mensosialisasikan kemampuan chipset mereka. Harus diakui, Qualcomm memang lebih unggul soal sosialisasi ini - Lucky Sebastian
2. Kecepatan Prosesor Lebih Lambat

Selanjutnya adalah kecepatan yang lebih lambat dari prosesor Qualcomm Snapdragon. Contohnya seperti Helio G90 yang tetap kalah dengan Snapdragon 730 dari skor keseluruhan.
MediaTek pernah membuat sebuah prosesor deca core untuk varian Helio X, namun tetap saja tiap corenya memiliki kecepatan yang kalah dengan Snapdragon.
Walau begitu, kekurangan MediaTek bisa dimaklumi karena harganya yang terjangkau. Bagaimana menurut kamu?
3. Prosesor Tidak Stabil

Selanjutnya adalah prosesor yang tidak stabil dan menyebabkan berbagai masalah pada smartphonenya. Hal itu juga disebabkan dengan kurang baiknya pengendalian prosesor akan ROM smartphone.
Prosesor MediaTek ini juga kurang stabil dan konsisten dalam memproses data sehingga kamu akan menemukan sejumlah masalah seperti aplikasi yang tertutup tiba-tiba pada HP.
4. GPU MediaTek Kalah Saing

Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan pada prosesor adalah GPU-nya. Tak seperti PC yang memiliki GPU terpisah, prosesor HP akan selalu membawa GPU-nya sendiri.
Salah satu pengorbanan MediaTek untuk menekan harga prosesornya adalah menggunakan GPU yang 'lemah'. Hal ini menyebabkan kinerja proses rendering gambar yang lambat.
Hal ini pun berdampak pada kinerja prosesor dalam menjalankan game berat. Kamu yang menggunakan prosesor MediaTek akan lebih sering mengalami lag saat bermain game.
5. Efisiensi Pemakaian Baterai Buruk

Siapa yang tidak ingin memiliki HP dengan kapasitas baterai besar?
Jaka yakin baterai adalah salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam HP. Semakin awet pemakaian baterai pada HP, maka akan semakin baik.
MediaTek ini selalu memiliki masalah dalam efisiensi penggunaan baterai. Terkadang, ada HP yang tidak cocok dengan prosesor MediaTek sehingga menyebabkan boros baterai.
Tak hanya itu, pemakaian baterai yang terlalu berlebihan oleh prosesor MediaTek membuat HP mennjadi cepat panas.
6. Masalah Dalam Multitasking

Selanjutnya adalah pengendalian prosesor akan aktivitas multitasking. HP saat ini seharusnya dapat mengendalikan multitasking yang lebih lancar.
Namun, MediaTek terkadang mengalami masalah saat memproses aplikasi secara multitasking. HP kamu akan terasa lebih lambat dalam berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.
7. Helio SoC Adalah Produk Baru

Terakhir adalah jam terbang prosesor MediaTek Helio SoC yang kurang lama. SoC atau system-on-chip adalah satu paket perangkat dalam sebuah chip.
Qualcomm Snapdragon SoC memulai seri pertamanya pada 2007, sedangkan MediaTek baru memiliki prosesor SoC-nya pada 2009. Hal ini tentu memengaruhi Mediatek yang 'kebalap' oleh Qualcomm Snapdragon.
Begitu juga di Indonesia yang lebih mengenal Qualcomm Snapdragon karena keberadaannya yang lebih lama dan sudah dipercaya. Bagaimana menurut kamu?
Akhir Kata
Itu dia alasan MediaTek kalah laku dibadingkan dengan Qualcomm Snapdragon di Indonesia. Walau begitu, MediaTek kini mulai banyak digunakan oleh HP terjangkau.
Apakah akan mengalahkan Qualcomm Snapdragon kelak? Tuliskan pendapat kamu di kolom komentar, ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Prosesor atau artikel menarik lainnya dari Daniel Cahyadi