Review Film Fast & Furious Presents Hobbs & Shaw: Mana Balapannya?
Out Of TechDi suatu malam yang indah dan panas, Jaka ditemani oleh rekan Jaka yang cantik jelita menghadiri sebuah perhelatan akbar di suatu mall daerah Kasablanka.
Jaka dan rekan Jaka berjuang menempuh kemacetan tiada henti demi menghadiri premiere film anti kemacetan, Fast and Furious Presents Hobbs and Shaw.
Ya, dari namanya tentu aja ini adalah rentetan dari film balap-balapan, seri Fast and Furious.
Kali ini, merupakan film lepas dari seri utama sehingga tidak ada Vin Diesel di dalam film ini. Tapi, jangan kecewa karena masih ada The Rock!
Hobbs dan Shaw Menjadi Rekan Kerja

Dimulai dengan Hobbs yang harus bekerja sama dengan Shaw, padahal Shaw dijebloskan ke penjara oleh Hobbs. Hal ini karena ada sebuah kejahatan di mana adiknya Shaw terjebak dalam konspirasi ini.
Alkisah, sebuah perusahaan bernama Eteon membuat virus untuk membantu peradaban manusia. Ternyata, virus ini jatuh ke tujuan yang salah dan justru membunuh manusia lemah.
Tentu saja, pembela kebenaran ingin mengambil virus ini. Tetapi, sang pembela kebenaran, MI6, malah dijebak. Di sini lah adiknya Shaw terjebak ditengah-tengah.
Hobbs harus memecahkan kasus ini, tapi dibantu oleh Shaw. Mereka harus menghadapi berbagai macam musuh yang dipimpin oleh Brixton.
Brixton tentu saja tangguh, kuat dan pintar. Terkadang selangkah lebih maju dari duo Hobbs dan Shaw. Berhasilkah mereka mengalahkan Brixton?
Tonton aja keseruan film ini di bioskop.
Film Aksi Menentang Fisika

Jaka mulai dari mana, ya?
The Rock atau Dwayne Johnson yang punya lengan kekar segede ban truk tronton tapi sebenarnya komedian banget sebagai Hobbs, ditemani dengan Jason Statham yang serius banget sebagai Shaw.
Jaka enggak usah jelasin kemampuan akting mereka, karena sepertinya mereka terjebak dengan karakter pria-pria tangguh. Jadi, ya, terima aja akting mereka seperti itu.
Hebatnya seri ini, mereka selalu memasukkan tokoh baru yang diperankan aktor-aktris terkenal.
Kali ini giliran Idris Elba sebagai pemeran antagonisnya, Brixton. Dia ditemani dengan Roman Reign yang juga seorang pegulat WWE.
Untuk urusan special effect, Jaka rasa cukup mumpuni. Ya, di tahun 2019 ini tidak ada special effect yang benar-benar bikin wah banget, sih, akhir-akhir ini.
Jangan lupakan kalau seri Fast and Furious selalu diisi dengan kendaraan-kendaraan super hits sepanjang masa dan kali ini giliran motornya Brixton yang bakal jadi penarik perhatian.
Satu lagi, adegan aksi mereka selalu tertata dan koreografinya bagus banget. Tentu aja bunyi gedebak-gedebuk membantu kehebatan adegan berantem tokoh-tokoh ini.
Tapi ingat, Fast and Furious selalu melawan hukum fisika. Adegan aksinya suka enggak masuk akal. Ada salah satu adegan berantem slow-motion, rekan Jaka terpukau melihat kecanggihan adegan itu.
Tungguin ending film ini untuk melihat kecanggihan tokoh utamanya dalam melawan hukum fisika.
Sayangnya, adegan balapan sudah cukup berkurang di film ini, mungkin sekarang 'kiblat' seri Fast and Furious ini lebih ke aksi menggunakan mobil/moda transportasi apa pun, ya.
Akhir Kata

Jaka, sih, terpana banget ngeliat adegan aksinya ya, walaupun suka enggak masuk akal. Tapi, buang jauh-jauh akal sehat dan hukum fisika sebelum nonton film ini.
Filmnya sendiri keluar tanggal 31 Juli 2019 di bioskop terdekat, bahkan untuk beberapa jaringan bioskop sudah mengeluarkan pre-sale tiket. Hati-hati kehabisan!
Buat yang penasaran, Jaka sertakan trailernya di bawah ini!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Ikbal Sutan Nasution.