Teknologi merupakan salah satu bagian dari kehidupan manusia. Dengan adanya teknologi, maka kegiatan yang kita lakukan sehari-hari akan terbantu.
Teknologi sangat luas dan dibuat oleh berbagai perusahaan yang berbeda. Perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi terus berkembang hingga saat ini.
Tak sedikit yang menjadi perusahaan terkaya di dunia. Lalu, siapa saja perusahaan IT terkaya?
Yuk, simak daftar selengkapnya berikut ini!
7 Perusahaan Teknologi Terkaya di Dunia, Apple Bukan yang Terbaik Selamanya!
Kegiatan kita sehari-hari tentu tidak jauh dari teknologi, entah itu teknologi dalam hal telekomunikasi ataupun keuangan.
Adanya teknologi dapat memudahkan pekerjaanmu, serta membuka berbagai aktivitas baru dengan menggunakan teknologi.
Maka, tak usah dipungkiri lagi, perusahaan teknologi terus berkembang hingga saat ini. Tak sedikit yang masuk menjadi salah satu perusahaan terkaya di dunia.
Dikutip dari Forbes, perusahaan teknologi terbesar di dunia paling banyak berasal dari Amerika Serikat dan disusul dengan China.
Tak heran mengapa perang dagang antar kedua negara ini terus memanas. Dimulai dari penjualan teknologi hingga menyangkut pada kebijakan negara.
Nah, sebesar apa sih sebuah perusahaan teknologi? Berikut adalah daftarnya yang dilihat dari jumlah nilai pasar (market value) dan aset perusahaan:
1. Apple
Market Value: 961 miliar USD atau Rp13 kuadriliun
Perusahaan terkaya pertama adalah Apple, sebuah perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang gadget.
Tentu kamu tak asing dengan perusahaan yang satu ini, terkenal dengan produk HP iPhone dan laptopnya dengan logo apel yang digigit.
Perusahaan ini didirikan pada 1976 dan terus berkembang hingga saat ini. Namun, bukan berarti perusahaan ini tidak pernah jatuh.
Pada 1991 hingga 1997, produk Apple sempat tidak laku di pasaran. Hingga akhirnya Steve Jobs mengambil alih jabatan CEO dan mengubah Apple.
Sejak kedatangannya, Apple terus berkembang. Walaupun Steve Jobs meninggal pada 2011 lalu, namun inovasi milik Apple terus berkembang hingga saat ini.
Apple Menjadikan dirinya sebagai perusahaan teknologi terbesar di dunia dengan nilai pasar Rp13 kuadriliun dan aset Rp5 kuadriliun.
2. Samsung Electronics
Market Value: 272 miliar USD atau Rp3 kuadriliun
Selanjutnya adalah sebuah perusahaan multinasional asal Korea Selatan, Samsung Electronics. Perusahaan ini bergerak dalam bidang elektronik.
Pastinya kamu tahu dengan produk HP Samsung, smart TV, kulkas, AC, dan sebagainya.
Perusahaan ini memiliki kualitas produk yang baik, entah itu produk kelas bawah ataupun premium. Banyak orang yang sangat menyukai produk-produk dari Samsung.
Samsung Electronics pertama kali berdiri pada 1969 dan terus berkembang hingga saat ini. Kini perusahaan ini memiliki nilai pasar hingga Rp3 kuadriliun.
Tentunya dengan nilai aset yang besar, sejumlah Rp4 kuadriliun. Luar biasa besar, hingga mampu menyaingi Apple dalam beberapa waktu ke depan.
Sayangnya, saat ini Samsung masih harus mengakui Apple sebagai perusahaan teknologi terkaya di dunia!
3. Microsoft
Market Value: 947 miliar USD atau Rp13 kuadriliun
Nah, kalau Microsoft ini pasti diketahui oleh oleh para pengguna komputer. Microsoft merupakan sebuah perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang teknologi.
Produk yang dijualnya antara lain adalah software komputer, eletronik, PC, dan banyak lagi. Perusahaan ini pertama kali didirikan pada 1975 oleh Bill Gates dan Paul Allen.
Perusahaan ini berkembang dengan sangat pesat, apalagi pada tahun 1985 hingga 1994 karena peluncuran sistem operasi Windows dan software Microsoft Office.
Hingga saat ini, Microsoft terus berkembang dengan jumlah nilai pasar Rp13 kuadriliun dan aset Rp3 kuadriliun.
4. Alphabet
Market Value: 863 miliar USD atau Rp12 kuadriliun
Mungkin kamu kurang mengenal perusahaan ini, tapi nyatanya Alphabet merupakan sebuah perusahaan yang dibuat oleh orang di balik Google.
Siapa lagi kalau bukan Larry Page dan Sergey Brin. Perusahaan ini didirikan pada 2015 dan menjadi perusahaan yang menaungi berbagai perusahaan besar.
Diantaranya adalah Google, X Development, Calico, Nest, Fiber, dan lainnya. Alphabet lalu menjadi salah satu perusahaan terkaya di dunia.
Tentunya dengan nilai pasar (gabungan dari semua anak perusahaan) sejumlah Rp12 kuadriliun dan aset hingga Rp3 kuadriliun.
5. Intel
Market Value: 263 miliar USD atau Rp3 kuadriliun
Intel ini memiliki jumlah nilai pasar yang bersaing dengan Samsung, namun dengan jumlah aset yang lebih sedikit.
Intel merupakan sebuah perusahaan teknologi multinasional yang didirikan oleh Gordon Moore dan Robert Noyce.
Tentu kamu pernah tahu produk yang dibuat oleh Intel, bukan?
Apa lagi kalau bukan prosesor PC yang hampir digunakan di seluruh PC/Laptop,. Selain itu, juga ada berbagai perangkat keras lainnya.
Perusahaan ini memiliki jumlah nilai pasar Rp3 kuadriliun dan aset hingga Rp1,8 kuadriliun.
6. IBM
Market Value: 125 miliar USD atau Rp1,7 kuadriliun
Selanjutnya dari bidang teknologi bisnis, IBM atau International Business Machines Corporation. perusahaan ini memiliki sejumlah produk berupa mesin bisnis.
Pertama kali didirikan pada 1911, perusahaan ini terus berkembang dan menjadi salah satu perusahaan bisnis legendaris.
Walaupun jumlah nilai pasarnya tidak sebesar perusahaan di atas, namun memiliki jumlah aset yang seimbang.
IBM memiliki jumlah nilai pasar Rp1,7 kuadriliun dan aset Rp1,8 kuadriliun.
7. Facebook
Market Value: 512 miliar USD atau Rp7 kuadriliun
Terkahir adalah Facebook, sebuah perusahaan yang bergerak dalam pengembangan media sosial ternama. Pertama kali didirikan oleh Mark Zuckerberg pada 2004.
Perusahaan ini terus berkembang dengan jumlah nilai pasar yang sangat besar, yaitu Rp7 kuadriliun. Jumlah ini mampu mengalahkan perusahaan besar seperti Samsung, Intel, dan IBM.
Walau begitu, aset yang dimiliki hanya sebesar Rp1,3 kuadriliun.
Catatan: Kuadriliun adalah 10 pangkat 15 setelah triliun.
Akhir Kata
Itu dia 7 perusahaan teknologi terkaya di dunia, nilai keuangan yang dimiliki tentu akan berubah sewaktu-waktu.
Tuliskan pendapat kamu di kolom komentar, ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Teknologi atau artikel menarik lainnya dari Daniel Cahyadi.
