Lawan Konten Negatif, YouTube Gelar Workshop Bikin Video Kreator Indonesia Makin Ciamik
Tech NewsYouTube, platform video terbesar di dunia saat ini telah membuka YouTube Pop-up Space Jakarta sebagai bagian dari program Global YouTube Pop-up Space.
Hal ini pun ditujukan agar kreator YouTube di Indonesia dapat membuat konten dengan tiga misi utama, yakni Belajar, Menjalin Koneksi dan Berkreasi. Selain itu, kreator juga bisa berkolaborasi dengan kreator lain dalam memberikan alat produksi untuk berbagai ide kreatif mereka loh.
YouTube Pop-up Space Jakarta Bantu Kreator Ciptakan Video Kreatif
YouTube Pop-up Space Jakarta ke-4 dalam 3 tahun terakhir ini berlangsung pada tanggal 5-7 Juli di Teater Salihara, Jakarta. Ryan Rahardjo, Senior Analyst Public Policy & Government Relations Google Indonesia pun menunjukkan antusiasme dalam kegiatan ini.

"Kamu sangat senang untuk melanjutkan YouTube Creators for Change di Indonesia untuk memperluas konten positif di platform ini. Di samping hal itu, kamu juga sudah bekerja sama dengan pemerintah, LSM dan UNDP untuk memperluas jangkauan suara mereka khususnya di YouTube," ungkapnya.
Asal kamu tahu, YouTube Creators for Change adalah program global yang didedikasikan untuk melipatgandakan dan memperluas jangkauan suara positif kreator melalui channel YouTube-nya.
Di Indonesia sendiri, YouTube menunjuk 5 ambassador yakni Gita Devi, FilmMaker Muslim, Cameo Project, Jovi Hunter dan Duo Harbatah. Mereka bersama dengan UNDP dan ahli LSM lokal akan bekerja sama dengan 24 kreator mudah dalam membahas isu negatif melalui berbagai karya kreatif.
"Salah sati cara melawan konten negatif adalah dengan cara memperbanyak konten positif, kreatif dan inspiratif. Hal ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Google lewat program YouTube Creators for Change," ungkap Semual Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Setelahnya akan terpilih 6 kreator yang akan bergabung sebagai fellow untuk mengikuti program akademi selama 3 bulan yang mencakup mentoring dari ambassador lain, ahli lokal dan LSM. Hal ini dimaksudkan agar kreator mampu menghasilkan konten berkualitas tinggi di negara masing-masing.
Nah nantinya video yang telah diproduksi melalui serangkaian kegiatan ini akan dipertontonkan dalam pertemuan regional pada bulan November 2018 mendatang.
Baca juga artikel seputar YouTube atau artikel menarik lainnya dari Satria Aji Purwoko.