Bumi baru saja mengalami hari terpendek sepanjang sejarah manusia. Tepatnya sejak 1960, ketika manusia mulai mengukur durasi hari atau durasi rotasi Bumi menggunakan jam atom presisi tinggi.
Pada 29 Juni 2022 lalu, rotasi Bumi semakin cepat yakni 1,58 mili detik lebih singkat dari 24 jam pas, atau 86.000 detik. Sebagai perbandingan, satu kedipan mata saja membutuhkan waktu 300 milidetik.
Dilansir BBC, lama waktu dalam satu hari dihitung berdasarkan rotasi Bumi. Penghitungan tersebut hanya bisa dilakukan dengan alat yang sangat presisi, yakni jam atom.
Saat ini, terdapat 400 jam atom di seluruh dunia. Semuanya berkontribusi terhadap perhitungan Waktu Atom Internasional (TAI) untuk menentukan UTC (Universal Time, Coordinated) yang perlahan menggantikan Greenwich Mean Time (GMT).
Ada apa dengan Bumi?

Dilansir Kumparan, hal ini bukan sekali terjadi. Sejak tahun 2000an, durasi hari di Bumi memang beberapa kali berlangsung lebih singkat. Pada 19 Juli 2020 lalu misalnya, rotasi Bumi berlangsung 1,47 mili detik lebih singkat.
Fenomena ini diprediksi berkaitan dengan siklus perubahan rotasi Bumi yang disebut "Chandler Wobble", yakni pergeseran alami dari sumbu Bumi karena tidak bulat sempurna.
Sederhananya, bayangkan Bumi adalah sebuah globe. Ada stik yang menancap di tengah, dari titik paling atas terus menembus globe hingga ke bawah. Bumi sebenarnya berputar pada poros stik imajiner yang disebut "spin axis" itu.
Nah, stik tersebut ternyata bergeser sepanjang waktu. Pergeseran stik ini yang kemudian mempengaruhi rotasi Bumi.
Sebelum rotasi Bumi makin cepat seperti sekarang, rotasi Bumi sebenarnya pernah melambat sejak tahun 1970an yang membuat durasi hari makin lama.
Namun sejak 2020, tren tersebut berbalik. Rotasi Bumi makin cepat dan hari semakin singkat.
Apa sebabnya?

Perlambatan rotasi Bumi memang cuma beberapa mili detik aja. Manusia pun gak akan merasakannya. Namun, tetap ada dampak terhadap beberapa hal yang sangat mengandalkan waktu presisi.
Sebut saja akurasi waktu pada sistem satelit, GPS, sistem telekomunikasi, dan masih banyak lagi. Lantas, apa penyebab rotasi Bumi melambat?
Sejauh ini, ada 3 hal yang diduga sebagai penyebab kenapa spin axis Bumi berubah. Sebagian besar berkaitan dengan perubahan iklim atau sistem iklim yang menyebabkan pembekuan gletser atau angin yang berlebihan, sehingga beratnya bisa bergeser menarik Bumi.
Bisa juga karena gerakan di dalam inti cair Bumi yang menggeser massa planet, bencana gempa, atau sirkulasi air laut dan tekanan di dasar laut.
Bisa sebabkan bencana?

Lantas, apakah hal ini perlu dikhawatirkan? Apa mungkin rotasi Bumi yang melambat ini bisa menyebabkan bencana mengerikan di masa depan?
Tenang aja, geng. Para ilmuwan percaya kalau perubahan itu sangat normal dan gak perlu dikhawatirkan.
Pakar astrofisika dari Time and Date Graham Jones mengatakan bahwa hal ini bahkan sudah terjadi selama jutaan tahun. Dilansir CNBC, ilmuwan bahkan mencatat kalau Bumi berputar kurang dari 19 jam pada 1,4 miliar tahun lalu.
Variasi perubahannya sangat kecil sehingga tidak akan memiliki dampak. Sayangnya, mereka juga mengaku tidak tahu berapa lama akselerasi rotasi Bumi ini akan terjadi dan kapan Bumi akan melambat kembali.
Jika tren kecepatan rotasi Bumi terus berlanjut, para ilmuwan mungkin akan menerapkan detik kabisat negatif agar bisa membantu mengimbangi hari-hari yang lebih pendek. Untuk melakukannya, para astronom menghentikan jam selama 1 detik.
Namun, banyak pihak yang menentangnya karena langkah itu jutru berpotensi menyebabkan masalah teknologi. Salah satu yang menolak adalah Meta.
Menurut insinyur Meta Oleg Obleukhov dan Ahmad Byagowi, dampak detik kabisat negatif belum pernah diuji dalam skala besar dan bisa berdampak buruk pada perangkat lunak yang mengandalkan pengatur waktu atau penjadwal.
Baca juga artikel seputar Hiburan, Viral, atau artikel menarik lainnya dari Syifa Nuri Khairunnisa.
BACA JUGA
Nelayan Tak Sengaja Tangkap Hiu Purba dari 251 Juta Tahun Lalu, Fosil yang Berjalan Hidup!
Terungkap! Begini Wajah 4 Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J dan Perannya
Atas Nama Cinta! Artis India Ini Putuskan Jadi Mualaf Demi Bisa Punya 2 Istri
Dijuluki Bidadari Turun ke Bumi! 9 Potret Santi, Gadis Cantik Petani Jamur di Tasikmalaya