Asteroid yang berpotensi bahaya tengah meluncur ke arah bumi pekan ini. Tidak hanya 1, total ada 7 asteroid besar yang diprediksi akan melewati planet sampai akhir pekan ini.
Salah satu asteroid terbesar bernama 2021 KT1 berukuran sekitar 182 meter. Untuk keperluan perbandingan, tinggi Monas hanyalah 132 meter.
Itu berarti asteroid yang satu ini jauh lebih tinggi daripada Monas.
Dilansir dari CBS News, Rabu (09/06/2021), asteroid itu diklasifikasikan NASA sebagai objek yang berpotensi bahaya, karena merupakan objek dekat Bumi dengan ukuran lebih dari 149 meter.
Selain itu, objek tersebut juga melintas di dalam jarak lebih 7.400 kilometer dari bumi.
Padahal jarak rata-rata antara bumi dan bulan saja sekitar 384.000 kilometer. Itu berarti asteroid tersebut sudah sangat dekat dengan bumi, lebih dekat daripada bulan.
Menurut keterangan Jet Propulsion Laboratory NASA, asteroid 2021 KT1 datang di dalam jarak 7,2 juta kilometer dari bumi, jarak yang sangat dekat.
Asteroid tersebut terbang melewati sekitar 64.000 kilometer per jam. Meski begitu, penduduk bumi bisa tenang, karena tidak ada kemungkinan bagi asteroid itu untuk menabrak Bumi.
"Ini hanya 'berpotensi berbahaya' di dalam jangka panjang. Asteroid ini tidak berpeluang untuk berdampak pada bumi pekan ini, atau bahkan kapan pun di dalam 2 abad ke depan," ungkap Dr. Paul Chodas, Director of Center for Near Earth Object Studies NASA.
"Faktanya, kami telah menghitung pendekatan jarak dekat di masa depan untuk 200 tahun ke depan dan kami tahu bahwa itu tidak akan berdampak ke bumi di dalam rentang waktu itu atau mungkin selamanya," sambungnya.
Kendati demikian, para ilmuwan tengah melacak setiap asteroid yang mendekati bumi.
Sekarang ini, mereka sedang mencari cara untuk membelokkan arah asteroid yang bisa bertumbukan dengan bumi di masa depan.
"Kita tidak perlu mengkhawatirkan dampak asteroid atau komet terhadap bumi secara berlebihan," ujar pihak Center for Near-Earth Object Studies NASA.

Sumber foto: NASA
"Ancaman terhadap kecelakaan, penyakit, bencana alam, dan berbagai masalah lainnya jauh lebih besar daripada ancaman dari NEO," sambungnya.
Enam asteroid lain, yang pada dasarnya merupakan batuan sisa yang berusia lebih dari 4 miliar tahun juga melintasi Bumi pada pekan ini. Namun, semuanya itu berukuran lebih kecil dari KT1 2021.
Asteroid 2021 KT2 dengan tinggi sekitar 7 meter melintas pada Selasa (08/06/2021), demikian pula asteroid LB 2018 setinggi 21 meter.
Masing-masing asteroid itu tiba di dalam jarak 291.000 kilometer dan 1.100.000 kilometer dari Bumi.
Sedangkan asteroid JW6 2021 yang berukuran 20 meter akan melintas pada hari Rabu (09/06/2021) bersamaan dengan asteroid 2021 KE1 yang besarnya sekitar 16 meter.
Keduanya akan tiba dalam jarak sekitar 3.000.000 - 5.700.000 kilometer dari bumi.
Pada Kamis (10/06/2021) dan Sabtu (12/06/2021) nanti diprediksi akan ada lebih banyak asteroid yang melintasi bumi.
Chodas mengatakan bahwa sudah bukan hal mengherankan jika ada banyak asteroid yang melewati bumi.
"Saya berharap akan ada asteroid baru yang ditambahkan ke daftar ini selama sepekan ini," ujarnya.
Sebagian besar asteroid mengorbit matahari antara mars dan jupiter, tetapi terkadang jalur orbitnya dipengaruhi oleh tarikan gravitasi planet lain, yang akhirnya mengubah jalurnya.
Para ilmuwan meyakini bahwa asteroid liar di masa lalu yang bertabrakan dengan bumi merupakan pemeran utama dari evolusi planet ini.
Baca juga artikel IPTEK atau artikel menarik lainnya dari Brenda Prima.
BACA JUGA
8 Karakter Cowok yang Diperankan Aktris Cantik | Gak Nyangka, Nipu Banget!
Fasih Berbahasa Indonesia, 6 Artis Asing Ini Kerap Dikira WNI!
Higgs Domino RP APK Versi Lama & Terbaru 2021, Dapat Koin Melimpah!
5 Instagram MOD APK Terbaru 2021, IG Story Sejernih di iPhone!
Nonton Tokyo Revengers (2021) | Balik ke Masa Lalu Demi Selamatkan Mantan Pacar!