Film-film superhero digemari oleh banyak orang karena menyajikan berbagai adegan action yang seru dan keren.
Ditambah dengan jalan cerita yang tidak membosankan, menonton film superhero tentunya menjadi hiburan yang menyenangkan, khususnya bagi para penggemar yang telah mengikuti jalan ceritanya versi komik.
Selama ini, superhero diceritakan sebagai sosok yang berperan penting dalam melindungi Bumi dari berbagai ancaman.
Masyarakat biasa yang tidak memiliki kekuatan super seperti para superhero tentu tidak berdaya mengahadapi segala rencana jahat yang dilakukan oleh para villain.
Namun, ada kalanya ketika superhero justru membuat keadaan menjadi lebih buruk dibanding memperbaikinya.
Akibatnya, masyarakat harus mengalami kerugian akibat perbuatan mereka. Berikut adalah 5 keadaan yang semakin diperparah oleh kelakuan superhero.
Kalau kamu mau tahu kejadian apa saja yang semakin diperburuk oleh para pahlawan super di versi komik dan serial TV, simak penjelasan Jaka berikut ini.
1. Civil War antara Iron Man dan Captain America

Kamu pasti sudah menonton film Captain America: Civil War (2016) kan, geng? Nah, film yang dibintangi oleh Chris Evans dan Robert Downey Jr. ini mengikuti jalan cerita seperti di komik, meskipun dengan beberapa perubahan.
Seperti yang kamu tahu, Civil War terjadi di antara para superhero Marvel yang berbeda pandangan. Di satu sisi, kubu Tony Stark sangat mendukung rencana pemerintah mengenai pendataan superhero. Di sisi lain, Steve Rogers dan kelompoknya justru menolak hal ini.
Stark begitu keras meminta seluruh Avengers untuk menyetujui Sokovia Accords, sedangkan Rogers menilai bahwa membuka identitas mereka sebagai superhero justru membahayakan nyawa orang-orang terdekat mereka.
Pada akhirnya, menurut jalan cerita di komik, Captain America dibawa ke markas S.H.I.E.L.D. dan dihabisi atas perintah Red Skull. Wah, untung ending di filmnya tidak seperti ini, ya, geng.
2. Penyelamatan Bucky Barnes

Kematian Bucky Barnes merupakan kejadian tragis yang harus disaksikan langsung oleh Steve Rogers, sahabatnya. Namun ternyata, Barnes tidak tewas dan justru "diselamatkan" oleh HYDRA dan dibawa ke Soviet.
Sayangnya, mereka mengubah Barnes menjadi mesin pembunuh bernama Winter Soldier dan menghapus seluruh memorinya. Selama tidak sedang menjalani misi, tubuh Winter Soldier akan diawetkan dalam cryostasis.
Beberapa dekade berlalu hingga akhirnya Rogers bisa bertemu dengan Barnes dan menyelamatkannya. Rogers mengembalikan ingatan Barnes menggunakan Cosmic Cube (disebut Tesseract di film-film Marvel).
Namun, kembalinya ingatan Barnes justru menimbulkan rasa penyesalan mendalam pada dirinya. Meskipun Barnes tidak lagi terikat mind control oleh HYDRA, namun ia justru menderita PTSD akibat perbuatannya di masa lalu yang sebenarnya tidak ingin ia lakukan.
3. Pengasingan Hulk ke Luar Angkasa

Berdasarkan cerita di komik, Bruce Banner terpapar radiasi sinar gamma ketika sedang melakukan uji coba detonasi bom. Sejak saat itu, setiap kali detak jantungnya lebih dari 200 per menit, ia akan berubah menjadi Hulk.
Meskipun superhero yang memiliki ciri khas badan berwarna hijau ini menyelamatkan dunia berulang kali, namun pada prosesnya, ia juga turut menghancurkan kota dan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, sekelompok superhero Marvel bernama Iluminati dan robot yang menyerupai Nick Fury bernama Life Model Decoy menipu Hulk dan membawanya ke luar angkasa untuk menjauhkannya dari Bumi.
Hulk sempat mengalami pengasingan di luar angkasa selama beberapa lama, hingga akhirnya ia kembali ke Bumi bersama pasukan alien untuk melakukan balas dendam terhadap Iluminati. Kalau begini, keadaan malah semakin runyam, geng.
4. Penciptaan Ultron

Hank Pym adalah seorang ilmuwan super pintar, namun sangat kesepian. Guna mengatasi rasa kesepiannya, ia menciptakan sebuah robot bernama Ultron untuk menemani dirinya sebagaimana Geppetto menciptakan Pinocchio.
Sayangnya, ia membekali Ultron dengan kekuatan untuk menghapus memori, meskipun di komik The Avengers #55 (1968) tidak dijelaskan alasannya. Meskipun cara kerja Ultron dikendalikan melalui pikiran Pym, namun kenyataannya Ultron mampu memberontak melawan Pym.
Akibatnya, Ultron justru menjadi ancaman bagi Pym, Avengers, dan umat manusia. Belum lagi, ia juga menciptakan robot-robot baru dengan material adamantium yang pada dasarnya tidak bisa hancur, meskipun di film Avengers: Age of Ultron (2015) material ini diganti dengan vibranium.
5. Pertarungan Superman dengan Captain Marvel

Menurut cerita di serial TV animasi berjudul Justice League Unlimited (2004-2006), Captain Marvel yang saat ini bernama Shazam! bergabung dengan kelompok superhero bernama Justice League.
Sayangnya, Captain Marvel diam-diam mendukung Lex Luthor menjadi presiden. Selain itu, ia juga datang pada pembukaan Lexor City, yaitu sebuah kota berteknologi tinggi yang dibangun oleh Luthor untuk membantu masyarakat kelas menengah ke bawah.
Superman yang juga datang di acara tersebut justru bersitegang dengan Luthor. Ketika Captain Marvel berusaha menengahi mereka, ia justru harus bertarung melawan superhero yang dikenal dengan nama Man of Steel tersebut.
Akibatnya, Luxor City hancur berantakan dan membuat banyak orang kehilangan tempat tinggal. Sebagai konsekuensi, Superman lebih banyak disalahkan oleh orang-orang karena ia sudah lebih lama dikenal sebagai superhero dibanding Captain Marvel.
Akhir Kata
Nah, itu dia 5 keadaan yang menjadi semakin buruk akibat ulah yang dilakukan oleh superhero.
Meskipun mereka berguna dalam melindungi Bumi dari ancaman-ancaman berbahaya, namun nyatanya mereka juga bisa menjadi ancaman bagi masyarakat tidak berdosa!
Baca juga artikel seputar Out Of Tech atau artikel menarik lainnya dari Sheila Aisya Firdausy.