Sistem operasi (OS) BlackBerry resmi berhenti untuk selamanya mulai Selasa, 4 Januari 2022. Artinya, setelah tanggal tersebut, perangkat yang menggunakan layanan OS BlackBerry tidak bisa lagi digunakan, geng.
Adapun sistem operasi BlackBerry yang resmi berhenti adalah BlackBerry 7.1 OS, BlackBerry 10, BlackBerry PlayBook OS 2.1, dan versi-versi sebelumnya.
Tahun lalu, BlackBerry memang pernah mengumumkan akan suntik mati semua layanan lawasnya, termasuk OS untuk BlackBerry 10 yang dirilis pada 2013.
Sementara itu, BlackBerry 7.1 dan OS tablet PlayBook yang ikut menjadi korban dalam pemberhentian ini memulai debutnya pada 2011 silam.
Pemberhentian ini juga akan berpengaruh pada penggunaan aplikasi, seperti Enhanced Sim Based Licensing (ESBL)/Identity Based Licensing (IBL), alamat email yang di-hosting BlackBerry, dan BlackBerry Link.
Selain itu, keputusan ini juga akan berdampak pada BlackBerry Dekstop Manager, BlackBerry Blend, serta BlackBerry Protect yang berguna untuk mengunci, menemukan, atau menghapus BBOS dari jauh.

Sumber foto: techunwrapped
Dilansir dari laman Metro, Rabu (05/01/2022), pihak BlackBerry mengklaim bahwa hal ini tidak akan berpengaruh pada BlackBerry Protect versi terbaru. Versi terakhir dari OS BlackBerry sendiri dirilis pada 2013 silam.
"Mulai 4 Januari 2022, perangkat yang menjalankan layanan (OS) ini tidak akan beroperasi lagi. Kami berterima kasih kepada seluruh pelanggan dan mitra yang sudah setia selama bertahun-tahun," demikian pernyataan resmi dari BlackBerry, geng.
Pihak BlackBerry beralasan bahwa keputusan ini diambil karena haluan bisnis perusahaan yang sudah berubah arah.
Kini, mereka mengklaim akan fokus menjalankan layanan keamanan cerdas untuk memenuhi kebutuhan perusahaan atau pemerintah di seluruh dunia.
Ponsel BlackBerry atau yang populer disebut BB itu memang pernah mengalami masa kejayaannya di awal tahun 2000-an, sebelum akhirnya kalah bersaing dengan kehadiran Android dan iPhone.
Tidak hanya itu, BlackBerry bersama BlackBerry Messenger (BBM) pun pernah sangat populer karena hanya bisa digunakan oleh pengguna ponsel BlackBerry. Apalagi, BlackBerry juga menjadi pioner dalam menghadirkan ponsel dengan keypad Qwerty kala itu.
Namun, seperti yang diketahui, munculnya iPhone bersama iOS-nya dan ponsel-ponsel berbasis OS Android secara perlahan mulai menenggelamkan BlackBerry.
Bahkan agar tetap bisa eksis, BlackBerry pun sempat beralih ke Android, geng. Sayangnya, keputusan itu ternyata tidak mampu menyelamatkan mereka dari keterpurukan.
Mereka pun sempat beberapa kali memperpanjang dukungan untuk sistem-sistem operasi lawasnya. Namun setelah segala upaya itu dilakukan, BlackBerry tetap harus menemui akhir riwayatnya, geng.

Sumber foto: lifewire
Nah, supaya lebih jelas lagi, berikut ini Jaka tampilkan daftar perangkat yang sudah tidak bisa lagi digunakan per tanggal 4 Januari 2022:
BlackBerry 10:
- BlackBerry Classic
- BlackBerry Passport
- BlackBerry Leap
- BlackBerry Z10, Z30, Z3
- BlackBerry Q10, Q5
- Porsche Design P'9982 from BlackBerry
- Porsche Design P'9983 from BlackBerry
BlackBerry 7.1 OS dan versi sebelumnya:
- BlackBerry Bold: 9900/9930, 9790, 9650, 9788, 9700, 9000
- BlackBerry Curve: 9380, 9370/9360/9350, 9330/9300, 9320/9315/9310/9220, 8530/8520, 9380, 8900/8980, 8300/8310/8320/8330/8350i
- BlackBerry Torch: 9860/9850, 9810, 9800
- BlackBerry Storm: 9500/9530, 9520/9550
- BlackBerry Pearl: 9100, 8100/8110/8120/8130, 8220/8230
Lainnya:
- BlackBerry 9720
- BlackBerry 9620
- Porsche Design P 9981 from BlackBerry
- BlackBerry Tour 9630
- BlackBerry Style 9670
- BlackBerry 8800/8820/8830
- BlackBerry 7130
- BlackBerry 8700/8707
- BlackBerry 7100
- BlackBerry 7290
- BlackBerry 7730
- BlackBerry 7230
- BlackBerry 6720
- BlackBerry 6230
- C++ platform based devices: 850, 857, 900, 950, 957
BlackBerry PlayBook OS 2.1 dan versi sebelumnya:
- BlackBerry PlayBook 4G LTE / 3G+
- BlackBerry PlayBook
Baca juga artikel seputar Gadget atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad.