Sebagai bentuk kesungguhan dari ucapannya yang mengaku ingin kembali ke kodratnya sebagai seorang pria, Lucinta Luna melakukan hal yang cukup menuai sorotan.
Pada Kamis (4/1/2024), Lucinta Luna membuat heboh dengan mengunggah video di Instagram. Dalam video tersebut, Lucinta terlihat mengumpulkan koleksi pakaian dalam seksi yang biasa dikenakannya. Tampak jelas bahwa Lucinta sedang mempersiapkan sesuatu yang menarik.
Dalam adegan berikutnya, Lucinta Luna dengan tegas menjatuhkan koleksi pakaian dalam seksinya ke lantai. Satu per satu, ia membakar dan mengumpulkan pakaian-pakaian tersebut dalam ember kecil berwarna putih. Seperti meratapi sesuatu, Lucinta tampak termenung di depan kamera setelah selesai membakar koleksi pakaian dalamnya.
Dalam keterangan unggahan tersebut, Lucinta Luna berterima kasih kepada netizen yang telah mengingatkannya. Ia juga menjelaskan bahwa proses untuk kembali ke kodratnya tidaklah instan. Lucinta mengatakan bahwa semua orang membutuhkan proses untuk menjadi lebih baik lagi.
Aksi yang dilakukan Lucinta Luna langsung menuai komentar negatif dari pengguna Instagram. Banyak yang menilai bahwa Lucinta Luna hanya mencari sensasi dengan melakukan drama untuk mendapatkan viral.
Beberapa pengguna Instagram juga menyayangkan tindakan Lucinta membakar koleksi pakaiannya, mengingat bahwa barang-barang tersebut masih bisa dijual atau disumbangkan.
Namun, tidak semua netizen menentang keinginan Lucinta Luna untuk berubah. Ada juga yang mendukungnya dan berpesan agar kita semua saling mendoakan agar menjadi lebih baik. Mereka menyadari bahwa hidayah adalah milik Allah dan hanya Dia yang dapat mengubah hati manusia.
Sebagai informasi, Lucinta Luna mengumumkan niat untuk bertaubat setelah menyaksikan film Siksa Neraka. Saat keluar dari studio bioskop, Lucinta Luna tampak menangis sambil mengutarakan keinginannya untuk berubah.
Dengan pembakaran koleksi pakaian dalamnya ini, Lucinta Luna telah menciptakan terobosan kontroversial yang menuai perhatian publik. Apakah ini merupakan langkah positif menuju perubahan yang diinginkan atau hanya drama sensasional?
