Serial Batman tidak lekang oleh waktu. Tokoh fiksi pahlawan yang dikarang oleh Bob Kane dan penulis Bill Finger itu telah dikenal luas oleh para pecinta komik maupun gamer.
Batman awalnya muncul pada Mei 1939 di Detective Comics #27. Sejak saat itu, tokoh Batman menjadi terkenal dan diluncurkan komik berjudul Batman.
Batman akhirnya dilirik oleh kreator yang ingin mengembangkan karakter ini. Film-film Batman pun meledak mulai dari 1989 dengan judul "Batman" hingga The Batman (2022).
Di antara rentang waktu sejak film perdana hingga terbaru, kamu tentu sudah mengetahui tokoh pahlawan Gotham City ini beraksi melawan tokoh super hero lainnya, Superman dalam film Batman v Superman: Dawn of Justice (2016) dan membentuk pasukan super hero dalam film Justice League (2017).
Nah, di tahun 2022 ini, film "The Batman" hadir yang digarap oleh sutradara Matt Reeves. Diperankan oleh Robert Pattinson, official trailer dari film ini telah ditayangkan sejak 16 Oktober.
Film terbaru ini akan menampilkan kisah Bruce Wayne, Catwoman yang diperankan Zoe Kravitz serta Penguin yang diperankan oleh Colin Farrell. Nah, The Batman tayang di bioskop di seluruh Indonesia mulai 2 Maret 2022, geng.
Kalau kamu belum menontonnya, berikut ini Jaka sajikan beberapa hal-hal terbaik dari film The Batman yang bikin kamu wajib nonton, geng!
1. Teguh Pada Prinsip Batman yang Tak Ingin Membunuh

Dalam film The Batman, karakter pahlawan kelelawar ini masih menjaga imej-nya sebagai superhero yang melawan para penjahat, namun tidak sampai menghabisi nyawa lawannya.
Bertemu dengan Catwoman (Selina Kyle), dalam film Wayne berusaha keras untuk menghentikan Catwoman dari membunuh orang. Ada saat di mana tampaknya Batman mungkin saja melempar orang dari atap dan membunuhnya, tetapi pada akhirnya sang manusia kelelawar memastikan hal itu tidak terjadi, geng.
Batman juga terlihat mencoba membuktikan bahwa ia bukanlah vigilante seperti yang dituduhkan khalayak kepadanya. Meski ada tindak kekerasan yang ia lakukan, namun semuanya masih dalam batas wajar.
2. Berunsur Gelap, Tapi Minim Kekejaman

Film Batman sarat akan adegan pertarungan Batman melawan para penjahat. Kekerasan tidak dapat dihindarikan dari film tersebut.
Akan tetapi, ada pilihan bagi sang sutradara untuk menekan kritik atau memastikan rating film tetap aman untuk semua penonton, yakni dengan meminimalisir munculnya darah. Dalam film terbaru ini, kamu tidak akan melihat darah sebanyak yang mungkin kamu bayangkan dalam film, geng.
Unsur gelap dalam film akan tetap dipertahankan, karena secara realistis inilah suasana yang paling tepat untuk kisah yang diceritakan dalam film tersebut.
3. Batman Sebagai Detektif

Kemampuan yang dimiliki Batman tidak hanya soal bertarung, kendaraan super cepat dan alat-alat canggih lainnya, tetapi Batman juga memiliki keahlian sebagai detektif terhebat.
Adegan detektif bisa dilihat ketika ia menganalisis kasus pembunuhan pertama Riddler, sang penjahat utama. Batman bersama polisi mencoba mengungkap kasus tersebut, menampilkan elemen investigasi dan sang karakter berhasil menjadi sosok pemecah teka-teki.
4. Hubungan Batman dan Jim Gordon

Dalam film The Batman terbaru, Batman menjalin hubungan yang sangat baik dengan karakter Jim Gordon. Jim akan menjadi sekutu yang berguna bagi pahlawan super tersebut, loh.
Tidak seperti beberapa film Batman sebelumnya yang menempatkan Jim pada posisi yang tampaknya kurang memberikan pengaruh, kali ini Jim membantu Batman di dalam GCPD, menggunakan posisinya untuk menjauhkan Batman dari masalah hukum.
Dalam satu adegan, Batman dikelilingi oleh polisi yang bersikeras bahwa dia akan dipenjara, dan Gordon mencoba membereskan masalah dan memungkinkan sang kelelawar untuk melarikan diri.
5. Topik Seputar Penyakit Mental

Di film Batman terbaru, ada percakapan seputar kesehatan mental yang lebih terbuka dari sebelumnya. Ini dinilai bagus untuk melihat sutradara Matt Reeves mulai lebih eksplisit menunjukkan sisi yang mungkin tidak banyak diketahui orang terkait sosok Batman.
Penonton akan melihat pembicaraan seputar penyakit mental yang lebih intens. Hal ini ditunjukkan ketika dalam film kita mengetahui bahwa ibu Bruce Wayne, Martha, menghabiskan beberapa waktu di Arkham karena masalah kesehatan mentalnya, geng.
Dengan munculnya percakapan terkait mental illness, kita juga jadi bisa melihat bahwa Batman bukanlah sekadar superhero tajir dalam kostum keren yang sempurna. Ia juga punya sisi lain dalam dirinya yang berusaha ia lawan, sama seperti kita semua. Manusiawi banget!
Akhir Kata
Itulah sederet hal-hal terbaik yang menonjol banget dalam film terbaru The Batman, geng. Banyak hal baru yang belum pernah ada sebelumnya, bukan?
Setelah membaca artikel ini, kamu mungkin semakin penasaran untuk menyaksikan The Batman di bioskop? Film ini bisa kamu saksikan bersama keluarga atau pasangan di layar lebar mulai 2 Maret 2022.
Baca juga artikel seputar