Film romantis kalau salah pilih aktor pasti bikin ceritanya jadi terasa kurang greget bahkan malah kurang romantis.
Dalam film para pemeran dan aktor harus bisa saling mendukung untuk menghidupkan cerita dan romantisme dalam cerita sehingga bisa menjadi film romantis terbaik.
Baik melalui akting, naskah, hingga plot cerita yang dibangun selama kisah romantis itu berlangsung di dalam film. Sayangnya, aktor-aktor ini gagal membangun hal tersebut.
Padahal, film romantis harus benar-benar matang dalam memikirkan, memilih, dan menentukan aktor mana yang hendak mereka gunakan selama proses casting berlangsung.
Berikut ini adalah sejumlah film romantis yang cukup besar tetapi sayangnya salah dalam memilih aktornya berikut! Bikin jalan cerita menjadi kurang hidup, deh!
1. Andy Sachs- "The Devil Wears Prada" (2006)

Meskipun romansa bukanlah fokus utama dari film berorientasi mode ini, subplot romantis tentang hubungan Andy dengan pacarnya, Nate, adalah salah satu hal yang penting.
Saat karier Andy semakin mengambil alih hidupnya, Nate berniat menolong. Pada awalnya, ini adalah langkah yang baik, mengingat Andy tampaknya nggak diperlakukan dengan baik di tempat kerjanya.
Namun, seiring berjalannya cerita, pekerjaan Andy jelas menjadi penting baginya. Nggak baik juga ketika memaksa pasangan sedangkan keinginan utamanya untuk mengejar karier.
2. Cher Horowitz- Clueless (1995)

Dalam film ini, Josh dan Cher mulai bersikap antagonis satu sama lain dalam peran mereka sebagai mantan saudara tiri.
Meski hubungan mereka menjadi jauh lebih romantis, tetapi Cher mungkin bisa melakukan lebih baik jika dia mencoba mencari orang lain di luar lingkaran sosialnya.
Walau Josh membantunya, tetapi tampaknya pada tingkat tertentu Josh nggak benar-benar mengenali siapa Cher.
3. Mary Fiore- The Wedding Planner (2001)

Karakter Steve dalam film ini mendapati dirinya jatuh cinta pada perencana pernikahannya, Mary, meskipun dirinya sudah bertunangan.
Sementara Mary ingin menyatakan perasaannya, dia juga dalam proses dijodohkan oleh ayahnya dengan seorang pria bernama Massimo.
Meskipun dia sebenarnya nggak tertarik padanya, Massimo jelas memiliki hati yang emas dan sepertinya dia akan memperlakukan Mary dengan baik.
Namun Mary akhirnya meninggalkannya di altar untuk kabur dengan Steve. Sungguh sangat tragis sekali, ya, geng.
4. Mia Dolan - La La Land (2016)

Adakah film roman modern yang berakhir dengan menyedihkan seperti ini? "La La Land" penuh dengan kebahagiaan dan kesenangan. Sehingga masuk film romantis sedih terbaik.
Namun, pada akhirnya kita mengetahui bahwa Mia dan Sebastian telah berpisah dalam akhir kisah cinta tragis yang menunjukkan bahwa nggak semua cinta yang diperjuangkan bisa berakhir bahagia.
Kedua karakter ini nggak dapat berdamai mengikuti impian masing-masing dengan membuat hubungan mereka berhasil, tetapi jelas ada begitu banyak cinta di antara mereka .
5. Sandy Olsson - Grease (1978)

Film musikal ikonik yang bagus ini ternyata tetap memiliki beberapa kekurangan, penonton menyadari bahwa Sandy mungkin seharusnya nggak memberi Danny kesempatan kedua.
Danny nggak mau terbuka tentang perasaannya pada Sandy karena takut terlihat nggak keren dan dia bahkan berbohong kepada teman-temannya tentang waktu mereka di pantai.
Danny juga mempermainkannya saat mengemudi. Pada akhirnya mereka berdua memutuskan untuk berubah agar bisa bersama, tetapi dari perspektif modern, sulit untuk memaafkan hubungan ini.
6. Anastasia "Ana" Steele - Fifty Shades of Grey (2015)

Banyak yang sudah membahas tentang hal bermasalah dari franchise "Fifty Shades of Grey" yang mengacu pada novel dan seri filmnya yang penuh sensor karena banyak adegan vulgar.
Meskipun hubungan BDSM sangat kompleks, tetapi dalam film ini menunjukkan bahwa apa yang dilakukan Ana dengan Christian sangat melanggar batas.
Masalah terbesar terjadi di luar kamar tidur di mana Christian mengontrol dan mendominasi. Bisa dibilang Ana ingin mengeksplorasi seksualitasnya, tetapi dia bisa melakukannya dengan seseorang yang setara dengannya daripada Christian.
7. Andie Walsh- Pretty In Pink (1986)

Sepanjang "Pretty in Pink," cinta segitiga antara Andie, Blane, dan Duckie, sahabat Andie yang tanpa sepengetahuannya, sangat menyukai Andie.
Blane terus-menerus membuat Andie merasa malu dengan siapa dirinya dan sepertinya dia lebih peduli dengan reaksi teman-temannya daripada harus menyukai Andie.
Duckie nggak menyadari bahwa yang diinginkan Andie hanyalah berteman dengan dirinya. Bahkan jika Duckie melakukan hal yang terbaik untuk Andie sekalipun.
Akhir Kata
Itu tadi daftar film romantis yang salah pilih aktor. Apakah di antaranya sudah ada yang pernah kamu tonton, geng? Masih lebih baik dari film romantis terburuk sepanjang masa ini nggak?
Bagaimana penilaianmu mengenai akting romantis mereka di dalam film ini tadi? Bagikan pendapatmu di dalam kolom komentar, ya!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Ilham Fariq Maulana