Review Film Papillon: Kabur dari Penjara Paling Seram di Dunia
Out Of TechSejak jaman dulu, film tentang napi-napi yang mencoba kabur dari penjara seru banget untuk diikutin. Dulu yang terkenal ada The Shawshank Redemption (1994), Con Air (1997), The Green Mile (1999) dan yang paling baru Papillon (2018).
Filmnya sendiri diangkat dari memoir Henri "Papillon" Charri re, seorang pembobol brangkas dari Perancis. Seluruh adegan di film ini adalah autobiografi Papillon sendiri.
Papillon Sang Pembobol Brankas

Papillon (Charlie Hunnam) adalah seorang pembobol brankas. Setiap malam, dia pergi mencari uang dengan cara masuk ke rumah orang-orang kaya, melihat brankas persembunyian dan mengambil isinya.
Sepulang kerja, Papillon biasanya pergi ke tempat bos tidak resminya, seorang penadah. Di sini, Papillon selalu berjumpa dengan pacarnya, seorang pelacur.
Hidup bergelimang harta curian dengan pacarnya, tiba-tiba Papillon dituduh membunuh. Papillon dimasukkan ke dalam penjara.
Pada masa itu, Perancis sedang dalam masa gejolak di mana seluruh tahanan mereka dipindah ke Guyana untuk membangun koloni.
Saat itulah Papillon berkenalan dengan Louis Dega (Rami Malek), seorang pemalsu dokumen dan kaya. Sadar akan kekayaan Louis dan lemahnya dia, Papillon mendekati Louis agar bisa mendapatkan uang.
Tujuannya cuma satu: kabur dari penjara tersebut.
Di sinilah Papillon dan Louis mulai bersahabat dan berkali-kali mencoba kabur dari penjara tersebut.
Kekuatan Film Ini Di Tangan Dua Orang Pria

Film yang diangkat dari autobiografi ini punya plot yang sederhana. Tokoh utama dituduh melakukan kejahatan yang tidak ia lakukan, ia harus bertahan hidup di penjara dan mencoba kabur.
Kekuatannya terletak di chemistry kedua pemainnya. Rami Malek (Mr. Robot) dan Charlie Hunnam (Sons of Anarchy). Keduanya terbiasa main serial TV Barat dan sekarang mencoba peruntungan di dunia film.
Keduanya berhasil menciptakan dinamika persahabatan mereka sehingga benar-benar terasa dua individu ini berasal dari dua individu yang berbeda tetapi benar-benar bisa bersahabat.
Jaka juga terpukau dengan pemandangan di film ini. Setting di penjara yang menarik, dengan beberapa pemandangan tambahan ketika mereka mencoba kabur. Hutan, laut dan beberapa tambahan lainnya benar-benar bagus.
Sepanjang 2 jam 13 menit, Jaka penasaran apakah kedua tokoh utamanya bisa berhasil kabur atau tidak.
Akhir Kata
Filmnya cukup sadis dan berdarah. Ada adegan yang enggak cocok untuk ditonton oleh adik-adik di bawah 17 tahun. Filmnya rilis tanggal 26 September di bioskop kesayangan. Buat yang penasaran banget, Jaka sertakan trailer-nya di bawah ini!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Ikbal Sutan Nasution.