5 Alasan Jangan Pakai Ojek Online Sekarang
IntermezzoTransportasi online memang tengah jadi masalah pelik dalam beberapa pekan ke belakang. Terakhir, demo dilakukan ribuan driver ojek online di Istana Merdeka menuntut soal penyesuaian tarif yang dianggap gak masuk akal.
Buat kamu pengguna setia ojek online, Jaka punya beberapa alasan untuk kamu tidak menggunakan ojek online saat ini. Apa aja? Berikut lima alasannya.
5 Alasan Jangan Pakai Ojek Online Sekarang
Bukan. Jaka sama sekali gak bermaksud menghasut kamu untuk berhenti menggunakan layanan ojek online. Jaka hanya akan sharing pengalaman pribadi maupun orang lain dan menyimpulkan beberapa hal yang bisa jadi alasan buat kamu berhenti menggunakan layanan ojek online.
Mulai dari alasan logis hingga sedikit nyentrik, berikut ini lima alasan jangan pakai ojek online sekarang:
1. Harga Mahal
Perihal demo yang dilakukan ribuan driver ojek online baru-baru ini, mereka menuntut tarif yang diterapkan karena dianggap sudah gak manusiawi. Rasionalisasi tarif dianggap memberatkan driver karena dirasa terlalu murah. Padahal, banyak dari konsumen yang dalam beberapa pekan terakhir merasakan tarif ojek online yang melonjak lho.

Berbeda dengan saat pertama kali muncul, tarif ojek online terus meningkat dalam periode tertentu. Adanya fitur pembayaran secara online pada masing-masing perusahaan transportasi online, yang harusnya memberikan potongan harga khusus untuk konsumen, nyatanya hanya memiliki perbedaan harga Rp 1-2 ribu.
Jika terus mengalami kenaikan, harga ojek online gak akan jauh beda sama harga ojek konvensional.
2. Banyak 'Tuyul'
Tentu kamu pernah mengalami kejadian harus menunggu kedatangan driver ojek online dengan cukup lama, padahal posisinya di peta sangatlah dekat. Maka bisa dipastikan, driver tersebut 'memelihara tuyul' alias memalsukan lokasi mereka di satu titik strategis (dianalogikan sebagai tuyul atau penunggu).
Menggunakan aplikasi Fake GPS, driver bisa memalsukan lokasi mereka di titik strategis yang biasanya banyak dijadikan tempat penjemputan oleh para pengguna ojek online. Hal itu tentu merugikan konsumen karena harus menunggu lebih lama dari estimasi waktu yang ada di aplikasi.
3. Faktor Cuaca dan Lalu Lintas
Yang namanya ojek online pastinya menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi utamanya. Kendala kemudian akan kamu hadapi ketika cuaca sedang gak mendukung. Entah panas yang sangat terik atau hujan super lebat yang disertai badai.

Belum lagi dengan kondisi lalu lintas kota yang super padat alias macet, maka menggunakan ojek online bukanlah pilihan terbaik. Apalagi jika kamu mendapatkan driver yang fasilitasnya kurang lengkap semisal gak memiliki jas hujan atau jika pun ada, kualitas jas hujannya abal-abal.
4. Helm Pembawa Maut
Tenang. Yang jaka maksud bukanlah helm yang bisa bikin kamu tertimpa kecelakaan lalu lintas. Seperti yang kita semua tahu, helm penumpang yang ada di ojek online adalah helm yang dipakai secara bergilir alias bergantian dari satu penumpang ke penumpang lain.

Kita gak tahu seberapa apik si driver merawat dan menjaga kebersihan helm penumpangnya. Jika dapat yang kurang terawat, maka risiko mulai dari gatal-gatal hingga tertular penyakit kulit di bagian kepala bukan tidak mungkin bisa kamu alami.
5. Dapat Driver Modus
Hal ini sering banget terjadi sama penumpang-penumpang tertentu yang menarik perhatian sang driver. Mulai dari pesan atau chat penuh basa-basi dari awal penjemputan, banyak ngobrol ketika perjalanan hingga melanjutkan chat saat penumpang sudah turun biasanya adalah modus yang dilakukan driver pada penumpangnya.

Meski gak sedikit juga modus driver yang berhasil dan bisa kamu temukan kisahnya di akun-akun media sosial khusus membahas kisah ojek online, mendapatkan driver yang suka modus sangatlah mengganggu. Terlebih jika kamu sedang dalam kondisi terburu-buru, sudah punya pasangan, atau sedang terburu-buru punya pasangan. Eh?
Akhir Kata
Itulah lima alasan untuk kamu tidak menggunakan layanan ojek online saat ini. Sekali lagi, Jaka gak bermaksud mendoktrin atau mempengaruhi kamu yang selalu pakai ojek online ya. Hal-hal di atas adalah hal yang kerap dialami pengguna ojek online pada umumnya, kamu termasuk?
Baca juga artikel seputar Online atau artikel menarik lainnya dari Reynaldi Manasse.