Cuma Trik Marketing! 7 Gimmick Smartphone Ini (ASLI) Nggak Penting Banget
Review GadgetPersaingan pasar smartphone sangat ketat. Tiap produsen wajib hadirkan spesifikasi teknis terbaik buat curi hati para konsumen. Termasuk hadirkan fitur inovatif yang tidak dimiliki produk lain untuk tampil menonjol.
Faktanya, tidak semua fitur inovatif memiliki fungsi penting. Bahkan, ada banyak fitur smartphone yang berakhir sebagai gimmick semata, tidak berguna dan hanya berperan sebagai trik marketing untuk tingkatkan penjualan. Nah, apa saja gimmick ngga penting yang pernah eksis di industri smartphone?
Gimmick Smartphone Ini Ngga Penting Banget, Deh!
1. Samsung Air View

Air View disebut sebagai fitur inovatif yang pernah dijejalkan pada beberapa seri smartphone Samsung. Lewat fitur ini, kamu bisa melihat preview informasi tanpa perlu tap, hanya dengan melayangkan jari atau S Pen pada aplikasi.
Terdengar asyik, faktanya fitur ini tidak berguna karena kamu tetap harus menggerakan jari. Apalagi, Samsung Air View juga hanya mendukung aplikasi secara terbatas.
2. Galaxy Beam Proyektor

Samsung juga pernah mengeluarkan smartphone dengan dukungan proyektor; Galaxy Beam dan Galaxy Beam 2. Dibanderol cukup mahal, sayangnya fitur proyektor yang dijejalkan tidak memiliki kinerja maksimal.
Banyak pengguna yang mengeluh bawa proyektor di Galaxy Beam series menguras baterai dan gambar yang dikeluarkannya sangat redup. Mending pake proyektor beneran, deh!
3. HTC M8 Dual Kamera

HTC pernah membuat inovasi dual kamera pada seri M8 yang rilis pada tahun 2014. Namun, fitur ini hanya berupa gimmick semata karena kemampuannya belum maksimal, termasuk kemampuan bokeh yang tidak konsisten dan merusak gambar.
Tentunya, fitur dual kamera yang saat ini kembali tren harus diperbaiki oleh HTC agar bisa bersaing!
4. Samsung Smart Scrool

Gimmick lain dari Samsung adalah Smart Scrool. Fitur ini memungkinkan kamu scrooling layar saat browsing dengan gerakan mata karena terintegrasi dengan kamera depan.
Tapi, penggunaan Smart Scrool sangat sulit karena adanya batasan jarak pandang, bahkan scrooling layar tetap lebih cepat menggunakan tangan. Selain itu, aktivasi fitur Samsung Smart Scrool juga bikin baterai smarphone kamu lebih boros.
5. Motorola Skip

Bersamaan dengan rilisnya smartphone Moto X, Motorola juga hadirkan fitur bernama Skip. Motorola Skip berupa pin magnetic berukuran kecil yang bisa disisipkan pada pakaian, terintegrasi dengan NFC yang bisa dipakai untuk unlock smartphone hanya dengan menekannya.
Terdengar inovatif, sayangnya fitur ini tidak berfungsi baik karena proses unlock smartphone yang memakan waktu lama, bahkan Motorola tidak menghadirkan ini buat smartphone seri lainnya.
6. YotaPhone e-paper Display

Brand YotaPhone pernah menggebrak industri smartphone berkat tawarkan fitur inovatif berupa dual layar. Layar monokrom yang disebut e-paper pada bagian belakang bisa tampilkan berbagai informasi, seperti pesan, baterai, jam dan berita terbaru.
Lantas, bagaimana jika penggunannya lebih senang memakai case di smartphone kesayangannya agar terhindar dari benturan yang sebabkan kerusakan? Fitur ini hanya berakhir sebagai gimmick semata!
7. Sony Ericsson Xperia Play Gamepad

Kontrol layar sentuh saat memainkan game di smartphone memiliki keterbatasan. Solusinya, Sony Ericsson pernah memproduksi smartphone Xperia Play yang disertai gamepad slide.
Sayang, gamepad pada Xperia Play hanya mendukung game terbatas, juga mengorbankan desain yang menjadi sangat tebal.
Akhir Kata
Dinilai nggak penting, gimmick yang ditawarkan beberapa brand smartphone dinilai sebagai trik marketing untuk tingkatkan harga jual. Selain 7 gimmick di atas, apalagi menurutmu yang paling ngga berguna? Share di kolom komentar, ya!