Uji Ketahanan Baterai Samsung Galaxy S8 Kalah Dari iPhone 7, S8 Produk Gagal?
Review GadgetBaru-baru ini Samsung kembali merilis salah satu produk teranyar mereka, yaitu seri Samsung Galaxy S8, (Samsung Galaxy S8 dan Samsung Galaxy S8+). Smartphone high-end yang sangat ditunggu-ditunggu ini pun hadir degan sejumlah fitur menarik seperti fitur asisten Bixby untuk menyaingi asisten Siri milik Apple dan layar Infinity Display, yaitu sebuah konsep layar dengan desain layar tanpa bezel.
Terlepas dari sejumlah kelebihan yang dimiliki oleh seri Samsung Galaxy S8 dan Samsung Galaxy S8+, rupanya terdapat beberapa kekurangan yang cukup menjadi masalah, khususnya bagi para calon pembeli. Salah satu masalah yang muncul dan mulai ramai dibicarakan adalah masalah baterai.
Uji Ketahanan Baterai Samsung Galaxy S8 Kalah dari iPhone 7, S8 Produk Gagal?
Selain karena faktor kasus baterai meledak pada smartphone Samsung sebelumnya, rupanya para calon pembeli juga mempermasalahkan ketahanan baterai Samsung Galaxy S8 yang hanya berkapasitas 3.000 mAh dan Samsung Galaxy S8+ yang berkapasitas 3.500 mAh.

Hal ini semakin menjadi perhatian, menyusul sebuah tes ketahanan baterai antara seri Samsung Galaxy S8 (Diwakili oleh Samsung Galaxy S8+) dan iPhone 7 yang dilakukan oleh PhoneArena beberapa waktu lalu.

Berdasarkan hasil tes yang dilakukan, rupanya baterai seri Samsung Galaxy S8 (Diwakili oleh Samsung Galaxy S8+) hanya mampu bertahan sekitar 8 jam saja. Sementara iPhone 7 mampu bertahan hingga sekitar 9 jam.
Walaupun hanya terpaut 1 jam, hal ini tetap saja menjadi poin minus bagi seri Samsung Galaxy S8+, mengingat kapasitas baterai iPhone hanya 2.900 mAh, jauh lebih sedikit dibandingkan kapasitas baterai Samsung Galaxy S8+ yang mencapai 3.500mAh.

Namun, sejumlah pihak masih menganggap kekalahan seri Samsung Galaxy S8 ini cukup wajar karena sejumlah fitur pada seri Samsung Galaxy S8 yang bisa dibilang sangat menguras baterai, seperti Infinite Display dan juga faktor software pada smartphone Apple yang memang didesain agar lebih ramah baterai.
Selain itu, pada pengujian tersebut, Samsung Galaxy S8+ yang digunakan dalam tes rupanya ditanami chip Exynos 8895 untuk meningkatkan kinerja. Namun, sebagai gantinya, chip tersebut akan sangat menguras baterai.
Meskipun kalah dari sisi ketahanan baterai, para pencinta Samsung masih bisa bernapas lega karena seri Samsung Galaxy S8 ini lebih cepat dari sisi kecepatan charging baterai.
Nah, manakah smarpthone pilihan kalian sekarang? Apakah Samsung Galaxy S8 atau iPhone 7? Semuanya terserah kalian. Yang pasti, utamakan kebutuhan daripada keinginan ketika hendak membeli smartphone ya.