Ada smartphone baru! Ayo kita beli. Mungkin kata-kata tersebut sering kamu dengar atau bahkan kamu sendiri yang mengucapkannya. Pesona dan daya tarik smartphone baru memang sangat sulit untuk kita tahan, apalagi saat momen tahun baru. Rasanya nggak puas kalau belum mencoba teknologi terbaru dari smartphone tersebut.
Mungkin terlihat keren jika kita mempunyai smartphone keluaran terbaru. Namun, cobalah untuk berpikir sejenak. Banyak kasus di mana smartphone keluaran terbaru justru sangat mengecewakan, ada yang mudah meledak, tidak laku, dan masih banyak lagi. Bukan hanya itu, inilah 5 alasan kuat kenapa kamu tidak usah membeli smartphone baru di awal-awal perilisannya.
5 Alasan Jangan Beli Smartphone pada Awal Perilisannya
1. Permasalahan di Perangkat Keras (Hardware) Smartphone
Tidak bisa dipungkiri, penyebab Samsung Galaxy Note 7 meledak merupakan masalah hardware yaitu di bagian baterai. Ada lagi kasus terbaru yaitu Google Pixel 2 XL. Menurut para reviewer di luar negeri, smartphone ini mempunyai beberapa masalah di bagian layar. Mereka mengatakan kurangnya sensitivitas, burn-in di layar dan tampilan gambar yang kurang bagus.
Walaupun produsen terkait telah berjanji untuk memperbaiki masalah tersebut. Namun akan jauh lebih baik, jika kita memiliki perangkat yang sempurna tanpa perbaikan terlebih dulu kan?
2. Permasalahan di Perangkat Lunak (Software) Smartphone
Bukan hanya hardware saja yang bisa bermasalah, software pun dapat menjadi masalah untuk para konsumennya. Mari kita membahas Bixby yang ada di Galaxy S8, Bixby merupakan virtual assistant milik Samsung yang sangat ditunggu-tunggu oleh para konsumennya di seluruh penjuru dunia. Tetapi apa ya terjadi?
Di awal peluncurannya Bixby hanya tersedia di Korea dan memerlukan banyak waktu sampai berbulan-bulan untuk versi internasionalnya. Walaupun pada akhirnya pengguna Galaxy S8 dapat menikmati Bixby, para konsumen telah terlanjur kecewa kepada Samsung. Lebih parahnya, ketika Bixby sudah tersedia untuk versi internasional harga Galaxy S8 telah turun dari harga awalnya.
3. Harga Turun Drastis di Bulan Berikutnya
Turun harga merupakan salah satu risiko yang harus kamu ambil jika membeli smartphone di awal bulan. Bahkan beberapa tipe smartphone mengalami penurunan harga secara signifikan, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Jadi, pikirkanlah baik-baik jika kamu ingin membeli smartphone baru ya. Jangan sampai kamu menyesal di bulan berikutnya karena harganya yang telah turun secara drastis.
4. Awal Bulan Merupakan Proses Uji Coba Perangkat
Seperti yang kita tahu, setiap smartphone pasti telah diuji dan diteliti sedemikian rupa oleh para produsen sebelum mereka menjualnya. Namun, kita tidak tahu keadaan yang akan terjadi setelah smartphone dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Dan kekurangan tersebut biasanya akan terlihat di bulan pertama pasca-peluncuran smartphone itu sendiri.
Mungkin ada yang berpendapat, "kan sudah diuji oleh para reviewer smartphone?". Perlu kamu tahu, kekurangan smartphone baru biasanya tidak bisa kamu dilihat di hari pertama, kedua, bahkan 1 minggu setelahnya. Lihatlah setelah pemakaian 1 bulan, jika smartphone tersebut masih terlihat baik, maka tandanya ponsel tersebut mempunyai kualitas yang bagus dan sebaliknya.
5. Jangan Tergoda Tren Smartphone Baru
Kebanyakan dari kita memang sangat mudah tergoda dengan tren, apalagi jika ada smartphone dengan teknologi terbaru. Keinginan untuk memiliki smartphone baru pun menjadi sangat besar. Jika kamu bimbang mau membeli atau nggak, cobalah kamu lihat sejarah dari merek ponsel tersebut, terlebih lagi sejarah harganya.
Ada beberapa produsen smartphone yang cenderung menurunkan harga ponselnya beberapa minggu setelah rilis. Namun ada yang menurunkan harganya beberapa bulan ke depan. Bahkan ada beberapa kasus, produsen smartphone bekerja sama dengan operator seluler yang menawarkan bonus tertentu.
Itulah 5 alasan kuat kenapa kamu tidak usah membeli smartphone baru di awal-awal perilisannya. Bagaimana menurutmu? Bagikan pendapatmu di kolom komentar di bawah ini ya!